Cybersh Note

Fans Translasi Novel-Novel Asia

18 Juni, 2016

Overlord - Vol 9 - Chapter 1 Part 1

A War of Words - Perang kata-kata

Part 1


Overlord Light Novel Bahasa Indonesia
Enam kereta mewah berpacu menyeberangi dataran.

Gerakan mereka ternyata stabil meskipun kenyataan mereka memacu kereta itu di atas tanah yang kasar.

Sebagai awalnya, roda pada masing-masing kereta adalah item magic yang disebut 'Comfortable Wheels' (Roda yang nyaman). Di tambah lagi, sasis dari kereta itu juga diperlakukan oleh item magic yang disebut 'Lightweight Cargo' (kargo ringan).

Kereta yang luar biasa megahnya ini memiliki harga yang bisa membuat mata copot, tapi makhluk yang menarik kereta itu juga sama mencengangkan pula. Binatang buas magis berkaki delapan yang terlihat seperti kuda dan dikenal sebagai 'Sleipnirs'.

Hanya menghitung biaya yang tepat untuk menjalankan enam kendaraan ini adalah sebuah latihan kebodohan.

Kendaraan-kendaraan ini - jauh dari pencapaian seseorang yang hanya kaya - juga dikawal oleh sekelompok pengendara yang mengendarai kuda-kuda yang kuat.

Ada lebih dari dua puluh pengendara ini, masing-masing pengendara itu tertutup oleh armor chainmail, bersenjatakan longsword (pedang panjang) di pinggang mereka dan crossbow di punggung mereka.


Namun, seorang wanita pengedara memimpin semua pria ini.

Sendirian diantara para warrior ini, dia mengenakan satu stel armor heavy full plate. Ditambah lagi, dia membawa sebuah tombak kavaleri dengan cara yang sama seperti prajurit pejalan kaki yang mungkin memegang sebuah tombak. Penutup dari helmet wanita tersebut diangkat, tapi sisi kanan wajahnya ditutupi oleh semacam kain emas, yang membuatnya sangat unik.

Meskipun sekelompok pengendara kuda ini sangat mirip dengan warrior bayaran, tapi gerakan yang mereka tunjukkan dan ucapan mereka yang tepat dan terpotong sama sekali tidak mirip dengan sellsword (Istilah untuk pasukan bayaran, karena mereka menjual jasa mereka dengan pedang). Mata mereka tajam, dan level kewaspadaan mereka tinggi.

Beberapa mungkin menganggap kewaspadaan yang tak ada henti-hentinya itu sebagai suatu bentuk dari keparanoidan atau kepengecutan, tapi di dalam sebuah dunia dimana magic itu nyata dan monster-monster berterbangan di udara dan berlarian dengan liar di tanah, bahkan bersikap waspada terhadap apapun yang bisa mereka lihat tidak cukup memberikan jaminan keselamatan mereka.

Ada laba-laba raksasa yang bisa selamat berbulan-bulan tanpa minum sambil berbaring menunggu mangsa mereka, shapeshifter (pengubah bentuk) yang mirip dengan sekumpulan kabut, monster-monster kotor yang meluncur menembus udara, kadal beracun yang memiliki tatapan membuat jadi batu yang hanya bisa dihindari jika mereka menemui tanah lapang...

Mereka semua sangat waspada karena mereka mewaspadai monster-monster dengan kekuatan yang mematikan seperti itu. Namun, pasukan bayarang biasa tidak akan bertindak hingga sedemikian dalam bersikap waspada.

Hal membedakan mereka dari hanya pasukan bayaran biasa adalah orang-orang yang tak terlihat di udara. Mereka adalah sekelompok pengendara yang menjaga jarak dengan para pengendara di tanah sambil berada di dalam pengaruh magic invisibility.

Mereka adalah makhluk yang disebut hippogriff di dunia ini. Mereka dilahirkan dari perkawinan antara grifon pria dan seekor kuda betina, dan binatang buas magis ini memiliki separuh tubuh grifon dan seperempat belakang adalah kuda. Mungkin itu karena darah mereka yang campuran, tapi hippogriff lebih muda ditunggangi dan dilatih daripada grifon, dan mereka sangat populer sebagai tunggangan terbang.

Lalu, ada penunggang binatang buas ini yang perlu dipertimbangkan.

Makhluk-makhluk terbang - meskipun mereka adalah monster-monster - memiliki harga yang luar biasa tinggi jika diletakkan di pasaran. Mereka bukanlah sesuatu yang sederhana yang bisa dibeli oleh sellsword biasa.

Memang benar, seluruh tindakan menjadi pasukan bayaran hanyalah kedok yang dimaksudkan untuk menipu berbagai orang.

Identitas sebenarnya dari mereka yang ada di tanah adalah penjaga istana dari Empire, sementara yang ada di udara adalah Penjaga udara Imperial Air Guard (Penjaga Udara Kekaisaran). Yang terakhir merupakan pasukan-pasukan elit yang diselubungi oleh mantel-mantel tidak terlihat yang menutupi baik pengendaranya maupun tunggangan mereka dari tatapan mata.

Tentu saja, itu artinya pemilik dari kereta-kereta itu tidak lain dan tidak bukan adalah penguasa dari Baharuth Empire, Kaisar Jircniv Rune Farlord El-Nix sendiri.

Ada beberapa alasan mengapa dia harus menyamarkan unitnya seperti ini, tapi alasan yang terbesar adalah karena Kaisar dan para knightnya sedang berkendara secara terbuka menembus teritori dari Kingdom Re-Estize akan menyebabkan insiden internasional - dan itu tidak bisa dibiarkan terjadi. Oleh karena itu, eksterior dari kereta-kereta itu lebih datar daripada interiornya - meskipun itu masih jauh lebih mewah dari kereta biasa.

Di dalam konvoi ini, keamanan dari kereta ketiga dari belakang - kereta Jircniv - lebih berat daripada yang lainnya.

Bahkan atap dari kereta ini sudah dirubah dan sekarang ada dua pemanah yang sedang bersembunyi di dalam ruang barang bawaan.

Interior dari kereta ini amat merosot kualitasnya. Dinilai dari perlengkapannya saja, lebih tepat sebagai suite untuk kelas tinggi daripada kereta biasa, dari kain pelapis dindingnya yang berbulu dan lantai hingga tempat duduk yang nyaman dan lembut, yang didesain untuk tidak menyebabkan sedikitpun rasa tidak nyaman dalam melakukan perjalanan yang jauh.

Hanya tiga orang yang diizinkan berbagi ruang di dalam kereta itu dengan Jircniv, itu artinya togal empat orang menempati ruang di dalam kabin. Meskipun bayangan empat orang saling berdempetan di dalam sebuah kereta mungkin agak tidak longgar dan tidak nyaman, itu hanyalah bayangan yang tidak tahu yang sebenarnya dari mereka yang tak pernah mengendarai kereta kelas satu sebelumnya. Sebenarnya, empat orang itu memiliki jarak yang cukup untuk bisa duduk dengan gaya apapun yang mereka pilih.

"-Yang Mulia, Yang Mulia, mungkin sudah waktunya untuk bangun?"

Suara itu membuat Jircniv terbangung dari tidurnya.

Jari-jari tangannya mencubit batang hidungnya, lalu dia menguap, diikuti dengan erangan saat dia meregangkan badan. Kelegaan mengalir dari dalam dirinya saat tubuhnya yang kaku menjadi agak mengendur lalu dia menguap lagi.

"Yang Mulia, kelihatannya anda beristirahat dengan baik, tapi apakah anda masih merasa susah?"

Jircniv menggelengkan kepalanya kepada orang yang telah membangunkannya, sekretaris Roune Varmilinen, yang telah diperbolehkan menumpang di dalan kereta yang sama dengan kaisar.

"Ah, tidak, bukan seperti itu. Aku masih perlu waktu untuk menjernihkan pikiranku, aku merasa lebih baik sekarang. Meskipun, kelihatannya tidur siangku memakan waktu sedikit lebih lama dari yang diduga. Apakah aku pernah tidur selama itu ketika masih kecil? lagipula, ada segunung urusan yang belum selesai di ibukota sana, dan aku tak pernah memiliki kesempatan untuk membuat waktu dengan hal semacam itu... tapi sekarang setelah aku mulai melakukan perjalanan ini, aku menemukan bahwa aku tidak lagi memiliki apapun yang harus dilakukan. Mungkin aku harus berterima kasih kepada Gown untuk ini."

"Ah, memang benar, Yang Mulia selalu sibuk, tapi mengapa begitu?"

Pria yang berbicara sekaan dia sedang tidak mengalamatkan kepada kaisar itu adalah pimpinan dari Empat Knight Empire, Baziwood.

Biasanya, ucapan itu akan mengundang kecaman, tapi tak ada seseorang di dalam kereta ini yang berkata apapun.

Jircniv tersenyum pahit lalu membalas bawahan yang luar biasa namun lebih tidak formal itu:

"Kesalahan itu harusnya ditimpakan kepada kaki dari Kaisar Darah, karena reformasinya ditekan terlalu cepat agar masyarakat bisa mengikutinya. Dia benar-benar orang yang bodoh. Usaha sebenyak itu bisa dihemat jika saja dia mau menunggu dan mengumpulkan segerombol pria yang berkompeten sebelum mengambil tindakan. Kalian semua harusnya memarahinya ketika ada kesempatan. Ah, tapi ingatlah, ketika kamu melakukannya, kamu seharusnya menyarankan tindakan yang tepat untuk bisa diambilnya pula."

Semua orang yang ada di dalam kabin itu tersenyum masam meresponnya.

Awalnya, administrasi dari Empire diserahkan kepada para bangsawan - khususnya Dewan Pengadilan. Kursi-kursi pada dewa dipercayakan kepada mereka yang telah dididik sejak lahir untuk menanganinya. atau kepada mereka yang memiliki cukup uang untuk bisa memunculkan alasan yang tepat agar bisa diberi hadiah tanggung jawab itu. Karena keuntungan yang diberikan oleh posisi seperti itu, itu adalah hal yang wajar.

Namun, karena pembersihan kepara para bangsawan yang dilakukan oleh Jircniv, jumlah petugas dan birokrat telah berkurang, tapi pekerjaan yang harus mereka lakukan hanya terus bertamba. Memang ini adalah konsekuensi logis dari tindakan semacam itu, itu artinya bahwa beban pekerjaan setiap orang yang terlibat telah meningkat tajam, dan Jircniv sendiri tidak terkecuali.

Hanya setelah dia menghabisi banyak bangsawan yang tidak berguna dengan kekuatan dari Kaisar darah itulah baru dia menyadari bahkan individu-individu yang tidak berguna itu memiliki kegunaannya.

Tetap saja, dia tidak menyesali keputusannya.

dia harus melakukan pembersihan ketika itu. Jika dia melewatkan peluang tersebut, otoritas perintah dari para knight akan dicopot darinya oleh para bangsawan, dan kematian ayahnya akan jadi percuma.

Dan akhirnya dia mengeluarkan ucapan, dan membuat sebuah jalan untuk masa depan Empire.

Wanita harus menahan perih agar bisa melahirkan seorang anak. Demikian pula, besarnya jumlah pekerjaan yang dia lakukan setiap hari adalah rasa perih yang harus dia tahan agar bisa melahirkan Empire yang lahi kembali dan bersinar. Dibalik kesulitan yang ada di depannya sekarang adalah harta karun yang dia cari.

Baris pemikiran itu membawa topik dari keturunannya sendiri ke dalam otak Jircniv.

Jircniv tidak menikah, tapi dia sudah memiliki anak. Dia masih belum mengambil permaisuri dan hanya menjadi bapak beberapa keturunan dari beberapa wanita yang bahkan tidak bisa dianggap sebagai wanita simpanan, hanya selir yang dia rasa menyayangi.

Sayangnya, tidak ada cinta dalam hubungan itu, tapi dia berharap salah satu anaknya akan membuktikan diri memiliki talenta yang layak.

Di masa depan, jika anak dari permaisurinya tidak kompeten, dan keturunan dari selirnya ternyata lebih layak, dia akan rela menukar tempat mereka dalam mewarisi tahta jika diperlukan.

"Meskipun begitu, seluruh pekerjaan yang aku kerjakan siang dan malam agar bisa selesai sulit dianggap sebagai urusan negara yang biasa. Jika saja aku bisa melatih kader-kader petugas yang bisa mengambil alih tugas ini... itu akan membuatku kembali kepada tugas-tugas yang seharusnya aku kerjakan, membuat keputusan-keputusan level tinggi seperti yang dilakukan oleh Kaisar lama. Dan aku pasti tidak ingin anakku, kaisar selanjutnya, menderita seperti diriku. Lagipula, jika keturunanku mengalami stres berlebihan, mereka akan mengutuk namaku."

Kekaisaran yang sekarang dibangun oleh kerja keras dari anak muda yang luar biasa, atau lebih tepatnya, generasi-generasi dari orang-orang bertalenta yang telah meletakkan pondasi yang stabil yaitu Kekaisaran. Pondasi inilah yang ingin digunakan oleh Jircniv untuk membangun pekerjaan besarnya, Empire di masa depan. Namun, itu tidak menjamin jika kaisar selanjutnya atau salah satu setelahnya akan memiliki talenta yang setara.

Bisakah aku membangun sebuah kekaisaran yang akan berdiri tahan terhadap ujian waktu, dan sebuah birokrasi yang bisa menjalankan negeri tanpa perlu seorang penguasa berbakat sebagai kemudinya? pikir Jircniv.

"Itu akan sangat sulit. Lagipula, Yang Mulia telah merubah Empire dengan kekuasaannya yang absolut, dan anda tidak bisa menjalankan negeri dengan cara yang dilakukan oleh kaisar lama."

"Varmilinen, pekerjaanmu adalah menemukan cara untuk bisa meraih tujuanku. Tentu saja aku memiliki kekuasaan absolut; seluruh kaisar di masa lalu berusaha memusatkan kekuatan negeri di kantor mereka. Namun, meskipun aku adalah makhluk yang luar biasa seperti itu, adalah hal yang salah mengatur semua urusan negara. Jika itu terjadi, maka apa gunanya birokrat itu nantinya? Mungkin kamu sudah salah meletakkan kepalamu."

"Setidaknya, dia tidak akan meninggalkannya di dalam Akademi Magic Caster kekaisaran, Yang Mulia."

Ucapan ini dikeluarkan oleh Fluder Paradyne, salah satu anggota senior dari Akademi Magis Kekaisaran dan juga anggota dengan peringkat tertinggi dari Kementrian Magic. Maksudnya adalah akademinya tidak akan membesarkan orang yang sebodoh itu.

"Haha, ya, kamu benar, kek."

Jircniv terbatuk lirih, dan dengan itu, suasana di dalam kereta berubah menjadi serius.

"Di dalam generasiku, Empire telah kembali muda, seperti seorang anak yang baru saja lahir. Kita akan menyingkirkan yang lama dan busuk dan menggantinya dengan yang baru. Seperti yang dikatakan oleh Varmilinen, aku harus bekerja keras sampai Empire menjadi dewasa, tapi jika tidak pernah berkembang, itu akan menjadi bencana. Di masa depan, aku hanya akan memberikan tujuan secara umum untuk Empire, dan para pegawai di bawahku akan membantuku membuat tujuan itu menjadi nyata."

Sebuah negeri yang dikuasai oleh satu orang itu lemah. Jircniv sangat jelas sekali dengan hal itu.

Roune merendahkan kepalanya, yang rambutnya sudah memutih dan tipis sangat berlawanan dengan usianya, dan menunggu perintah sang kaisar.

"Kaisar generasi selanjutnya.. ngomong-ngomong, apakah Yang Mulia memiliki anak dengan yang itu?"

Jircniv dalam sekejap tahu siapa yang dimaksud oleh Baziwood dengan "yang itu". Lagipula, Baziwood tahu jika Jircniv sangat sayang dengan salah satu selirnya.

Selir-selir Jircniv dipilih berdasarkan rupa mereka atau status orang tua mereka, tapi salah satu wanita diantaranya mengabaikan kriteria itu. Wanita ini dipilih karena kecerdasannya, daripada penampilan atau asal usulnya. Oleh karena itu, dia diperbolehkan mendiskusikan politik dengan Jircniv - meskipun bukan di depan umum dan hanya di tempat tidur - dan dia adalah satu-satunya wanita yang diperbolehkan melakukan itu.

Pertama, Jircniv tidak bermaksud mengambilnya sebagai selir sama sekali, tapi keadaan akhirnya berakhir seperti ini karena desakan dari wanita itu sendiri.

Jircniv, bagaimanapun, akan senang jika dia menjadi permaisuri.

"Tidak, bukan itu yang dia inginkan. Dia bahkan sampai berkata, 'Rupa adalah sebuah harta yang dilahirkan bersamamu, dan bagi mereka yang menempati eselon yang lebih tinggi dalam masyarakat, mereka adalah ciri-ciri yang penting. Seseorang bisa menggantikan kurangnya kecerdasan dengan kerja keras atau bawahan yang luar biasa, tapi rupa atau tampang tidak bisa dirubah.' atau sesuatu yang seperti itu."

"Bukankah garis keturunan dari Yang Mulia sendiri akan memastikan jika setiap anak anda enak dilihat? Yah, memang benar jika semua bawahan anda akan lebih senang menerima perintah dari kaisar yang memiliki tampang yang bagus."

"Apakah benar-benar harus seperti itu?"

Jircniv tidak memiliki atasan dan tidak tahu bagaimana menyelesaikan situasi ini. Jika untuk dirinya, dia akan menggunakan orang yang mumpuni tidak perduli seberapa jelek mereka, dan bahkan memberikan posisi kunci kepada mereka jika perlu.

"Setidaknya, akan lebih baik daripada melihat semacam katak. Lagipula, bukankah Yang Mulia lebih memilih wanita yang menggoyangkan pinggulnya di atas tubuh anda adalah yang cantik?"

"...Aku kira ya juga. Yah, memang aku aku tahu darimana asalmu, tapi apakah benar seperti itu?"

Jircniv menggeretakkan lehernya. Ada yang aneh, tapi dia tidak yakin apa itu.

"Kalau begitu, siapakah yang akan Yang Mulia ambil sebagai istri?"

Pertanyaan Fluder membuat Jircniv mengerutkan dahinya.

"Yah, jika aku harus memilih diantara menikahi seseorang dari dalam negeri atau di luar negeri, aku akan memilih yang terakhir. Tidak ada untungnya menikahi penduduk lokal, jadi, siapa yang akan kunikahi dari luar Empire... yah, ada satu orang wanita yang tidak bisa dibaca yang direkomendasikan oleh orang itu"

Fluder mengusap janggutnya.

"Putri Renner, ya kan?"

Jircniv mengerutkan dahinya lagi.

Putri ketiga dari Kingdom Re-Estize - Renner Theiere Chardon ryle Vaiself.

Dia dikenal sebagai 'Putri Emas', dan tampang serta reputasinya sesuai dengan namanya, tapi selama beberapa tahun dia telah mengambil peringkat satu dalam daftar orang yang dibenci oleh Jircniv. Sebaliknya, wanita yang paling dia pilih adalah seseorang seperti Mayor Kabelia, yang mengatur kota Peibart di dalam Kota-Negara.

"Aku tidak tahu apa yang dipikirkan oleh wanita itu. Setelah mendengarkan tindakannya, hampir seakan dia gagal karena dia memang ingin gagal."

Meskipun Jircniv berpikir orang seperti itu seharusnya tidak ada, dia menyadari manusia memang cukup aneh dan rumit sehingga dia tidak bisa menyingkirkan akan adanya kasus manusia seperti itu. Kalau begitu, jika dia memang benar-benar berencana untuk gagal dari awal, apa yang sedang dia rencanakan? Semakin dia mencoba memahami jalan pemikiran Renner, semakin rasanya dia seperti dibelit oleh jaring laba-laba. Itu benar-benar perasaan yang tidak nyaman.

"...Jika saja ada seseorang yang bisa membantuku menyingkirkan wanita yang membuatku muak itu."

"Kita akan mempekerjakan Ijaniya segera, jika itu yang diinginkan oleh Yang MUlia."

"Ijaniya" adalah sebuah kelompok assassin yang mengambil nama dari salah satu Tiga Belas Pahlawan itu sendiri. Mereka memiliki markas diantara sudut Timur Laut dari Empire dan Aliansi Kota-Negara, dan mereka sangat mahir dalam menggunakan metode yang tidak biasa. Meskipun dia sudah mencoba untuk membawa mereka dibawah sayap Empire sebagai departemen operasi hitam, mereka tidak merespon tawaran Empire.

"Sudah cukup, kita memerlukan pemikiran revolusioner wanita itu. Akan lebih baik membiarkannya hidup daripada membunuhnya..Hm. Bukankah wanita itu juga memperhitungkan perkembangan seperti ini juga?"

"Bisakah ada orang yang merencanakan sejauh ini?"

"Andai saja ada", kata Jircniv, namun meskipun dia memberikan jawaban itu, dia harus mengakui bahwa itu adalah sebuah kemungkinan.

Ucapan Renner telah disalurkan kepada Jircniv melalui mata-mata mereka di dalam Kingdom Re-Estize. Peraturan yang dia tawarkan adalah yang mau tidak mau Jircniv harus mengaguminya. Faktanya peraturan-peraturan itu secara sembunyi-sembunyi dipakai oleh Empire adalah suatu dukungan yang berbunyi nyaring dalam prakteknya.

Akan jadi hal yang buruk untuk Empire jika ada sesuatu yang terjadi padanya.

Waktu dari saran Renner kepada Kingdom membuatnya penasaran apakah dia sudah mengantisipasi gerakan dari Empire. Jika itu benar, itu artinya bahwa Renner bisa memprediksi rencana Empire tanpa ada sumber yang bisa diandalkan dari dalam.

Akibatnya, bahkan Jircniv, yang sangat mendambakan kekuatan dari Kapten Warrior Gazef untuk Empire, tidak lagi bisa menginginkan Renner.

"Kingdom Re-Estize tidak akan terluka meskipun jika sang putri telah tiada, tapi sebaliknya, Empire akan habis jika Yang Mulia juga tiada. Kami, Empat Knight, mungkin bisa menghadapi para assassin, tapi faktor lain adalah seluruhnya masalah berbeda, jadi aku harap Yang Mulia tidak menenggelamkan diri terlalu dalam pada pekerjaannya."

"Tentu saja. Tak perduli apapun alasannya - orang yang paling penting - telah tiada, itu menandakan akan adanya bencana hancurnya sebuah organisasi yang akan segera terjadi."

Empire mungkin akan menjadi negara besar di masa depan. Jika siapapun mengetahui hal ini dan ingin mencegahnya, mereka akan mengorbankan apapun untuk mengulur waktu kebangkitan itu dengan mengubah sang kaisar sebagai seorang martyr. Tersangka utama tentunya adalah negeri-negeri tetangga, seperti Kingdom atau Theocracy.

Sebagian dari alasan mengapa dia menginginkan Ijaniya berada di bawahnya adalah agar mereka bisa digunakan untuk melawan assassin yang dikirimkan kepadanya.

"Benar sekali, jika Yang Mulia binasa, keadaan akan menjadi runyam. Kita memiliki magic caster divine yang berjaga-jaga untuk menghalau racun dan luka, tapi pada akhirnya, kita masih kekurangan personel yang mumpuni untuk tugas ini. Aku harap ocehanku dalam bidang itu lebih luas, tapi pemahamanku terhadap divine magic masih kurang untuk tugas itu."

"Yah, kamu sudah menjadi seorang magic caster arcane yang luar biasa, jadi sebuah kesalahan kecil seperti itu tidak bisa dicegah. Oh, ya, kita sudah meminta bantuan kepada Theocracy, tapi belum menerima respon apapun dari mereka. Mengapa tidak membiarkan kuil dari Empat Dewa dan Dewa Minor saling berlomba satu sama lain? Lalu biarkan Empire kembali dengan kepercayaan apapun yang dihasilkan sebagai hasil yang terbaik."

Kompetisi adalah kekuatan pendorong untuk perkembangan teknik baru. Namun, menyebutkan hal itu membuat Roune menggelengkan kepalanya dengan keras, menyingkirkan rambutnya yang jarang dari dahinya.

"Itu terlalu bahaya. Kuil-kuil di dalam Empire didukung oleh sumbangan dari masyarakat, dan mereka tetap berdiri sendiri dengan menjual berbagai produk yang hanya bisa mereka buat sendiri. Jika Empire memberikan pengaruh yang tidak semestinya kepada mereka atau ikut campur dengan kehidupan mereka, akibatnya akan sangat... parah."

"Itu memang benar... jika saja kita bisa menasionalisasikan bermacam-macam kuil, Empire akan tumbuh menjadi lebih kuat. Dalam hal itu, Theocracy telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Aku penasaran metode apa yang mereka gunakan untuk bisa menjaga para priest berbaris selama berabad-abad ini?"

"Praktik dari magic divine sangat dekat dengan kesehatan dari setiap orang, jadi kurasa itu adalah ide yang bagus jika kita bisa memiliki magic caster divine menjadi knight, atau setidaknya, mengajarkan para knight bagaimana caranya menggunakan magic divine. Menerjang dan menebas monster dengan pedang saja hanya menghasilkan korban-korban nyawa."

Baziwood adalah seorang pria yang harus memburu monster-monster di masa lalu, dan dia harus menghabiskan banyak waktu di tepi kematian. Dia mengangguk, lalu melanjutkan dengan nada rendah.

"Secara pribadi, aku akan merasa lebih aman jika aku bisa mengandalkan magic resurrection. Dengan begitu, kita bisa mengurangi jumlah situasi dimana orang berkabung kehilangan pemuda yang bertalenta. Meskipun, aku dengar magic resurrection menyedot life force, dan orang biasa akan menjadi abu yang bersinar jika mereka dihidupkan. Apakah itu benar?"

Fluder mengubah tubuhnya ke depan.

Mungkin pak tua ini memang telah menjadi guru dari sang kaisar sejak lama, atau mungkin itu karena topik kegemarannya akan magic dimunculkan, tapi sekarang, dia sedang berbicara dengan disertai gerakan tubuh, matanya bersinar. Jircniv tahu pak tua ini akan mengoceh lagi dan lagi ketika dia sudah mulai membicarakan subyek ini, dan Baziwood melihat sebuah tampang menjengkelkan berkelebat di wajah sang kaisar muda.

"Itu adalah kenyataan. Diantara mantra-mantra divine tingkat lima, magic resurrection 'Raise Dead' mengkonsumsi life force... tapi tak ada orang hidup yang bisa menggunakannya, jadi itu hanyalah akademik. Namun, aku pernah mendengar jika Dragon Lords dan magic kuno mereka bisa mengembalikan yang telah mati menjadi hidup tanpa kehilangan life force sedikitpun-"

"-Kalau begitu, bisakah Ratu dari Draconic Kingdom mencapai prestasi itu?"

"Sebuah pertanyaan yang bagus, Varmilinen. Memang benar, ratu dari negeri  itu telah memastikan diri mewarisi kemampuan untuk menggunakan apa yang kita sebuah magic kuno, atau magic primal (primitif), atau mungkin magic jiwa. Ada banyak nama untuk magic semacam ini. Ini karena darah dari Brightness Dragon Lord mengalir di dalam nadinya - itu sudah diketahui. Pertanyaannya adalah apakah bisa atau tidak dia menggunakan magic resurrection. Magic kuno dan magic dengan gaya masa kini milik kita benar-benar berbeda satu sama lain, dan kita yang hanya bisa menggunakan magic modern mungkin takkan pernah mampu memahaminya."

Fluder menutup mulutnya, dan di waktu yang sama Jircniv memandangnya. Meskipun kejengkelan dan kekhawatiran adalah bukti di wajah Jircniv, Ucapan Fluder selanjutnya menenangkannya.

"Magic kuno... betapa aku ingin menelitinya. Jika saja mereka yang memiliki garis darah dari Brightness Dragon Lord bisa menggunakannya, maka garis keturunan adalah hal yang paling penting. Oleh karena itu, saya merasa jika Yang Mulia ingin menikah, beliau sebaiknya memilih Ratu itu atau salah satu kerabatnya.."

"Yang benar saja, Kek... aku tidak tertarik dengan nenek tua yang pura-pura menjadi gadis cilik...."

Dia bahkan tidak ingin memikirkan menikahi wanita yang merupakan peringkat kedua dalam wanita yang paling dia benci. Ditambah lagi, meskipun jika dia tidak menyukai keturunannya, akan menjadi terlalu kejam membuat mereka menjadi kelinci percobaan.

Meskipun begitu, jika dia harus menerima beban kekejaman itu untuk keuntungan yang akan diraih oleh Empire, tidak ada yang tahu arah tindakan yang akan dia putuskan.

Saat ini, sebuah suara keras ketukan pintu datang dari pintu kereta.

Kereta ini sudah ditambah dengan pertahanan terhadap serangan fisik dan magic tipe informasi. Seluruh sasisnya ditutupi oleh penutup logam, dan oleh karena itu kereta tersebut tidak memiliki jendela. Baziwood berdiri dan membuka sedikit pintu itu untuk mengintip keluar - atau lebih tepatnya, kepada orang yang mengetuk pintu.

Meskipun mereka dikelilingi oleh para knigt yang melindungi mereka dan dia yakin jika orang ini adalah kawan, dia harus tetap waspada terhadap situasi yang tak terduga.

"Yang Mulia, ini adalah Leinas."

"Buka pintunya."

Udara segar dari dataran mengalir masuk saat pintu itu terbuka penuh, meniup rambut dari semua orang yang ada di dalam. Selama musim ini, udara yang masuk ke dalam dari luar seharusnya dingin, tapi angin yang tiba pada orang-orang di dalam ternyata nyaman dan hangat.

Tak usah ditanyakan lagi, ini adalah hasil dari magic yang digunakan untuk kereta itu.

Pengendara yang menjaga kecepatan mereka dengan kereta adalah wanita yang selama ini menjadi pimpinan dari formasi.

"Maafkan saya, Yang Mulia. Ada-"

Sulit sekali mengeluarkan ucapannya karena angin yang bertiup di antara mereka.

"Ini bukan caranya untuk bicara. Masuklah, jangan berdiri saja seperti upacara."

"Saya mengerti. Kalau begitu, izinkan saya sudah mengganggu."

Dengan begitu, dia melompat dari kudanya dengan anggun dan mendarat dengan elegan di pintu masuk dari kereta yang sedang bergerak. Meskipun dia membuatnya terlihat sederhana, karena dia sudah memakai armor full plate dan baik kudanya dan kereta yang sedang bergerak dengan pacuan penuh, itu adalah bukti bahwa dia telah memiliki kemampuan atletik yang besar.

Tetap saja, itu memang bisa diduga dari salah satu Empat Knight yang merupakan kebanggan dari Empire. Diantara mereka, dialah yang memiliki kemampuan serang yang paling besar. Namanya adalah Leinas Rockbluth, juga dikenal sebagai "Heavy Explosion".

Setelah pindah ke kereta, Leinas cepat-cepat menutup pintu di belakangnya dan mengambil tempat duduk di samping Baziwood, Hal terakhir yang mereka lihat saat dunia luar ditutup, adalah tali kekang dari kuda Leinas yang diambil oleh salah satu knight yang berkendara di belakangnya.

Karena magic di dalam kereta hanya akan menghangatkan udara hangat yang masuk, apapun yang dingin datangnya dari dalam akan tetap seperti itu. Mempertimbangkan Leinas sedang memakai satu pasang armor full plate yang dingin karena aliran angin di luar, dia seperti sebuah balok es ketika duduk di samping Baziwood, yang mau tidak mau akhirnya gemetar.

"Orang-orang yang kami kirim terlebih dahulu telah mengirimkan 'Message' kepada kami."

Salah satu pertahanan yang ditawarkan oleh kereta ini adalah gangguan terhadap magic tipe informasi yang dirapalkan di luar. Meskipun itu akan mencegah musuh menemukan mantranya, itu juga berarti mantra seperti 'Message' akan ditahan, jadi itu adalah ugasnya menerima 'Message' sebagai pengganti 'Jircniv'.

"Elemen Pengedara kuda sudah tiba di Great Tomb of Nazarick. Kelihatannya ada sebuah rumah kayu di lokasi itu, dan setelah mereka memberitahu para pelayan yang sedang menunggu waktu tiba dari Yang Mulia, para pelayan itu membalas bahwa akan ada sambutan selamat datang yang menunggu Yang Mulia."

"Para pelayan? Aku kira itu adalah .... Pelayan? Pelayang... Jangan-jangan? Aku pernah dengar ada beberapa negeri yang mengubur para pelayannya dengan raja mereka agar mereka bisa melayaninya di akherat. Apakah itu yang sebenarnya terjadi disini? Atau apakah itu artinya dark elf yang meninggalkan hutan membuat makam ini rumah baru mereka."

"Sayangnya, 'Message' tidak mengandung detil lebih jauh, Yang Mulia."

"...Aku tidak tahu sama sekali. Hutan bukanlah dunia bagi manusia, jadi tidak ada sejarah untuk itu pula..yah, aku berharap para pelayannya bukanlah monster-monster seperti yang datang ke ibukota. Katakan kepada orang-orang kita untuk berhati-hati."

"Seperti yang dikatakan oleh Yang Mulia. Menilai dari kekuatan utusan itu, kita kelihatannya akan menuju situasi yang benar-benar tidak diketahui. Kita sebaiknya berhati-hati. Ditambah lagi, aku harap Yang mulia akan datang segera ke sisi saya jika ada sesuatu yang tidak diduga datang."

"Apakah itu artinya kita akan berteleportasi menjauh dari sana jika ada keadaan darurat?"

Senyum lirih Fluder adalah sebuah jawaban untuk memastikannya.

"Jika itu terjadi, maka kita akan bertarung untuk mengulur waktu. Tak perduli berapa banyak musuh yang datang kepada kita, setidaknya kita akan bisa mengulur waktu agar Yang Mulia bisa kabur."

Baziwood mengatakan ini dengan sebuah senyuman, tapi rekannya Leinas tidak membalas sama sekali. Daripada sebuah persetujuan yang tidak perlu perkataan apapun lagi, itu adalah sebuah bentuk ketidaksetujuan yang langsung tampak di wajahnya. Namun yang lainnya juga tidak berkata apapun.

Pada akhirnya, dia tak pernah bersumpah setia secara resmi kepada Jircniv meskipun posisinya di dalam Empat Knigt. Sebenarnya melayani Jircniv adalah arah tindakan yang paling menguntungkan baginya. Jika orang lain muncul dan bisa memberinya apa yang dia inginkan, wanita itu pasti akan langsung mengabaikan posisinya saat ini.

Dengan kata lain, loyalitasnya kepada Jircniv adalah yang paling rendah diantara Empat Knight.

Empat Knight dipilih sepenuhnya berdasarkan kemampuan tempur mereka dan bukan kepribadian atau loyalitasnya. Meskipun begitu, tak ada orang lain yang memiliki motif seperti pasukan bayaran yang seperti wanita itu.

Satu-satunya alasan dia disini adalah karena salah satu dari Empat Knigt harus berada di ibukota kekaisaran setiap waktu. Yang terpilih untuk tugas itu adalah 'Fierce Gale', Nimble Ark Dale Anock, yang tidak bisa dihindari. Jika 'The Immovable' masih hidup, Nimble lah yang pasti ada disini.

"Maafkan kekurang ajaran saya."

Leinas mengambil sebuah sapu tangan dari kantung di dadanya lalu memindahkannya ke samping kanan dari wajahnya. Ternyata, kain emas itu sebenarnya adalah rambutnya. Dia memasukkan sapu tangan itu di bawah rambutnya lalu mengusapnya lirih.

Setelah sesaat, sapu tangan itu berubah menjadi emas dengan jumlah cairan seperti nanah yang telah diserapnya.

"Mohon biarkan saya menjadikan hidup saya prioritas utama. Saya minta maaf jika saya nantinya menghalangi."

"Ahh, itu tidak apa, lagipula, itu yang telah kita setujui ketika kamu menjadi salah satu dari Empat Knight - atau lebih tepatnya, apa yang menjadi perjanjian kontrak."

"Begitu, jadi semua orang tahu apa yang rencana aku lakukan. Kalau begitu, aku akan melakukan sebaik-baiknya duduk di pojok sebelah sana dan tidak menghalangi anda."

Suasana di dalam kereta seharusnya berubah, jadi semua orang tertawa lepas saat Roune berbicara.

"Kalau begitu, melihat dari kecepatan kita, berapa lama sampai kita tiba di Nazarick?"

Roune, yang dituju oleh Jircniv, mengambil sebuah jam saku dari kantung di dadanya. Setelah memastikan waktunya, dia menoleh kepada Leinas, melihatnya saat dia mengangguk, lalu membalas.

"Jika semuanya berjalan sesuai rencana, sekitar satu jam."

"Begitukah? Aku sangat menantikannya. Kita akan lihat apa yang coba ditawarkan oleh Ainz Ooal Gown kepada kita."

22 komentar:

attur mengatakan...

lanjut min

R mengatakan...

Mantap, lnjutkan min...

Unknown mengatakan...

Next Min. Mantap !

Unknown mengatakan...

Thanks bang hampir separuh waktu gw gw habiskan buat baca ini hehee (y)

Unknown mengatakan...

Klau boleh tw sampe chapter berapa ini?

Gw baru sampe chapter 8 part 2, cukup bosen di chapter itu pingin cepat selesai bacanya hehee

Ciggy Shiggy mengatakan...

Slow aja. Dinikmatin bacanya pelan-pelan. Dibaca cepet2 nanti akan banyak yang terlewat. Jilid 9 ada 4 chapter utama + brand new chapter (setelah epilog).

Joy mengatakan...

Terima kasih min, ganbatte

Ramiris mengatakan...

Ty

Unknown mengatakan...

Gw udh bca 3x hahhaha

Brian Torao mengatakan...

sankyu overlord vol. 9 bab 1 bag.1

Unknown mengatakan...

hohohoh raja jenius
vs
gamers pekerja kantoran yang realistis

Unknown mengatakan...

eaa.. Empire OTW Hellgates. wkkwkwwkwk...

Natural mengatakan...

Nice gan ^_^

Anonim mengatakan...

2018 konfirmasi nih...

Learn to Trade mengatakan...

Siap siap plonga plongo ya Jirniv. Bakalan seperti Nemu lu saat masuk ke Castlenya Ainz. Lu kira Castle Ainz sama kyak elu? Hahahahahaha.... SERU ABIS. Lanjutan PARKIRAN NAGA the best.

Unknown mengatakan...

Lanjut!

Unknown mengatakan...

Season 3animenya sampe capter berapa di novel ini? ?

Unknown mengatakan...

Tu cewek yg kena kutukan katanya gak laku buat gue aja gue siap melestarikan keturunan

Unknown mengatakan...

Mantap min lanjut terus

D mengatakan...

Mantap. Aku baru kepikiran untuk baca novelnya,dan mantap

Unknown mengatakan...

Awokawokawok bisa aje lu mamank

Kuhaku mengatakan...

Cerita yg kompleks, gk berfokus ke MC doang, tpi selayaknya Di RL, obrolan karakter yg tidak mengarah ke cerita pun juga di tulis dalam LN nya, emang best lah novel overlord ini