Herd of Predators - Gerombolan Pemangsa.
Part 3
Sebuah kereta berkendara menjauhi kota dinding.
Empat kuda yang kuat menarik kereta besar yang lebih dari cukup untuk membawa enam penumpang.
Area sekeliling mendadak terang, disinari oleh bulan yang terang dan besar yang menggantung di langit... Meskipun begitu, bodoh sekali bepergian dengan tergesa-gesa di malam seperti ini. Mendirikan tenda dan berjaga disekitar adalah pilihan yang bijak.
Dikatakan bahwa malam bukanlah dunia yang bisa dikendalikan oleh manusia tidak lah cukup. Untuk lebih jelasnya, tempat dimana cahaya tidak bersinar bukanlah milik manusia. Binatang yang tak terhitung jumlahnya, demi-human dan monster-monster berkeliaran di malam hari; banyak yang memiliki mata yang bisa menembus gelapnya malam dan menyerang manusia.
Di dalam malam yang berbahaya seperti ini, para penumpang hanya merasakan sedikit getaran ketika kereta bergerak menuruni jalan.
Getaran itu tidaklah lemah karena suspensi yang bagus, itu karena pada kenyataannya kereta tersebut bergerak di atas jalan yang dihaluskan dengan batu.
Pembangunan jalan yang dihaluskan dengan batu hanya dimulai setelah penawaran dari putri "emas", tetapi sekarang, tempat yang hanya memiliki jalan yang halus hanyalah wilayah di bawah kekuasaan langsung dari raja, dan wilayah dari salah satu dari enam bangsawan agung, Lord Raven. Ini dikarenakan perlawanan dari para aristokrat, yang merasa bahwa pergerakan yang mudah akan memudahkan Empire untuk menyerang.
Biaya dari perawatan jalan juga menghebohkan banyak orang. Saran putri Renner adalah mengumpulkan pendanaan dari para pedagang dihambat oleh para bangsawan yang takut otoritas mereka dan penghasilan mereka akan berkurang. Ini menghasilkan keadaan yang seperti sekarang ini terlihat seperti habis digigit oleh anjing.
Area ini tidaklah jauh dari kota dibawah yurisdiksi dai raja, dan begitulah, perawatannya dilakukan dengan sangat baik.
Namun, itu tidak sempurna. Kereta yang berjalan di jalan itu masih sering bergetar sedikit, dan para penumpang akan merasakan getarannya.
Karena getaran itu, percakapan di dalam kereta berakhir seakan mereka telah selesai topiknya.
Di dalam kereta ada Sebas, Solution disampingnya, Shalltear duduk di seberang mereka dan dua orang budak selir Shalltear, Vampire Bride, masing-masing di sisinya. Dan tentu saja, Zach duduk di kursi pengendalinya, sedang mengendalikan kereta.
Setelah beberapa saat terdiam di dalam kereta, Sebas membuka mulutnya dengan nada yang santai:
"Ada persoalan tertentu yang selalu ingin tanyakan.."
"Hmmm? Pertanyaan untukku? Tentang apa?"
"Hubungan anda dan Aura-sama kelihatannya buruk, apakah ada alasan tertentu tentang hal itu?"
"...Sebenarnya, hubungan kami tidak buruk."
Shalltear menjawab dengan pelan, memeriksa kuku di jari kelingkingnya dengan ekspresi bosan.
Kuku putih seperti mutiara memiliki panjang sekitar dua sentimeter. Dia memegang kikir di tangan lain, tapi kukunya sudah dipotong rapi dan tidak memerlukan penggosokan. Sudah puas, Shalltear melemparkan kikirnya kepada Vampire yang duduk di sampingnya.
Setelah itu, dia mencoba untuk membentangkan kedua tangannya yang kosong ke arah dada dua orang vampire di kanan kirinya, tetapi melihat ekspresi dua orang di depannya, Shalltear membuat wajah malu dan menarik tangannya.
"Rasanya tidak seperti itu."
Sebas melanjutkan. Wajah Shalltear mengerut seakan dia habis memakan makanan yang pahit:
"Aku...baik-baik saja. Itu karena penciptaku Peroroncino-sama membuat pengaturan untuk hubunganku dengannya terlihat buruk, jadi aku sedikit menggodanya. Namun, mungkin saja dia juga sama, mungkin Bukubukuchagama-sama membuat pengaturan anak itu menjadi aneh denganku."
Merasa tidak tertarik, Shalltear mengibaskan tangannya dan memandang mata Sebas untuk pertama kalinya.
"Ngomong-ngomong, penciptaku Peroroncino-sama dan pencipta anak itu Bukubukuchagama-sama adalah adik dan kakak. Dengan kata lain, kami juga termasuk bersaudara.."
"Bersaudara... jadi begitu!"
"Di masa lalu, ketika Peroroncino-sama dan Pemimpin tertinggi yang lain -- Luci*fer-sama dan Nishiki Enrai-sama---datang ke daerahku, mereka menyebutkan itu."
Ketika Shalltear mengingat bagaimana dia menemani pemimipin tertinggi berpatroli, mata Shalltear penuh dengan kekaguman:
"peroroncino-sama pernah menyebutkan bahwa Bukubukuchagama-sama memiliki pekerjaan yang disebut dengan Aktris Pengisi Suara. Dia sangat terkenal dan memberikan suara kepada H Game, jadi kapanpun dia membeli game terkenal yang dia cari, gambaran wajah kakaknya datang ke pikiran, membuatnya kehilangan nafsu."
Meskipu aku tidak tahu apa maksudnya itu, ditambahkan Shalltear. Sebas juga memiringkan kepalanya karena bingung:
"Aktris Pengisi Suara...Kalau tidak salah itu adalah pekerjaan yang menggunakan suaramu. Mereka bahkan harus bernyanyi kadang-kadang, jadi seharusnya mirip dengan bard."
Mendengar ucapan Sebas, Shalltear tertawa kecil dan membetulkannya:
"Salah."
"Salah? Lalu apa?"
"Aku dengar ini dari Bukubukuchagama-sama sendiri, Aktris pengisi suara adalah seseorang yang memberikan jiwa kepada pekerjaannya melalui fungsi dari suaranya. Itu artinya Aktris pengisi suara adalah profesi yang memberikan kehidupan."
"Ohhh, Aku paham sekarang, Aku ternyata sangat salah paham. Terima kasih sudah menjelaskannya kepadaku, Shalltear-sama."
Karakter seperti Sebas yang diciptakan oleh pemimipin tertinggi diberikan pengetahuan sejak mereka lahir. Namun, mereka hanya memiliki pengetahuan "segitu", tanpa mengetahui yang sebenarnya dari yang nyata seperti apa, jadi mereka akan membuat beberapa kesalahpahaman yang lucu, sama seperti sekarang ketika mereka salah paham tentang profesi dari salah satu pencita yang mereka puja.
Sebas merasa malu, dan untuk menghindari kesalahan yang sama, dia mengulangi kalimatnya, mengakui arti dari Aktris Pengisi Suara kedalam ingatannya.
"Jangan terlalu keras. Oh ya, Sebas, karena kita sedang bepergian bersama-sama, kamu tak perlu terlalu sopan."
"Benarkah, Shalltear-sama?"
"Jangan memanggilku dengan -sama... Kita semua adalah pelayan dari pemimpin tertinggi. Meskipun para pemimpin tertinggi memberikan kita posisi dan set hirarki diantara kita, kita pada dasarnya sama."
Itu memang benar. Solution melayani Sebas karena dia memang diperintahkan. Lagipula dia dan Sebas memiliki peringkat yang sama.
"Saya mengerti, Shalltear. Aku akan memanggil anda seperti itu."
"Itu bagus. Ngomong-ngomong, bukankah hubunganmu dengan Demiurge juga buruk?"
Sebas tidak berkata apapaun. Shalltear yang melihat reaksi semacam itu memicingkan matanya seperti anak nakal dan melanjutkan pertanyaannya:
"Pemimpin Tertinggi tidak memerintahkanmu untuk berlaku seperti itu, jadi mengapa akhirnya kok bisa seperti itu?"
"..Sebenarnya, saya sendiri tidak yakin. Mungkin saja hanya sifat alami saya, saya hanya tidak menyukainya. Namun, seharusnya dia juga sama."
"Hmmm-Tak ada yang membuatku seperti itu... Tapi, kemungkinan perasaan dari pencipta merasuk dalam-dalam ke hati kita."
"Itu sangat mungkin."
Shalltear menatap Sebas yang mengangguk setuju. Menurut posisinya, Shalltear mungkin tahu dan menanyakan sebuah pertanyaan yang dia pendam sejak lama:
"Siapa yang berada di lantai delapan?Aku tahu Victim ada disana, tapi siapa lagi yang bersama dengannya?"
Sebas mengerutkan dahi atas perubahan topik yang tiba-tiba. Untuk mengetahui maksud sebenarnya dibalik pertanyaan Shalltear, dia melihat Shalltear dengan ekspresi serius. Solution yang duduk disampingnya sedikit merubah ekspresi, tapi keduanya yang sedang bercakap-cakap tidak mengetahui itu.
"...Dulu, ada orang-orang bodoh yang melawan para pemimpin tertinggi, menyerang dalam jumlah yang sangat besar dan menembus lantai 7. Tapi lantai 9 sebagai markas Para pemimpin tertinggi tidak diserang. Menurut hal ini, tempat terakhir yang diserang adalah lantai 8 ya kan? Aku tidak ingat terlalu banyak, tapi musuh yang menyerang memiliki kekuatan yang luar biasa, jadi kita memerlukan kekuatan yang bisa setara dengan mereka. Namun, tak ada yang tahu siapa yang mengusir mereka. Albedo kelihatannya tahu, lagipula dia adalah pengawas dari Nazarick, aneh juga jika dia tidak tahu."
Mengabaikan Sebas yang terdiam, Shalltear melanjutkan:
"...Dia kelihatannya selangkah lebih maju, yang mana membuatku jengkel. Siapa makhluk misterius yang ada di lantai 8? Apakah dia adalah karakter yang diciptakan oleh Ainz-sama?"
Sebas diciptakan oleh Touch Me, Demiurge oleh Urbert Alain Odle dan Cocytus oleh Takemikazuchi. Tapi bahkan Shalltear tidak tahu siapa yang diciptakan oleh Ainz -- Momonga yang tertinggi dari para pemimpin tertinggi.
Bukannya dia tidak menciptakan siapapun.
Dan karakter yang berada di lantai 8, yang tidak diketahui sama sekali disana, adalah kesimpulan logis yang dia ambil.
"...Tidak, itu seharusnya tidak mungkin. Aku hanya mendengar sedikit tentang itu, tapi karakter yang diciptakan oleh Ainz-sama disebut Pandora Actor. Kemampuannya berada pada level yang sama denganku dan aku dengar dia adalah guardian di bagian terdalam dari ruang harta."
"Ada orang seperti itu?"
Tidak seperti Albedo, Shalltear tidak diberi informasi tentang semua karakter di dalam Nazarick. Itulah kenapa ini adalah pertama kalinya dia mendengar nama itu.
Meskipun ruang harta hanya bisa diakses dengan cincin Ainz Ooal Gown, sangat aneh jika tidak ada penjaganya.
Bagian terdalam dari ruangan harta.
Item Magic level tinggi disimpan disana, mungkin beberapa item World Class juga. Jika itu masalahnya, maka Ainz, yang memiliki posisi tertinggi dari 41 pemimpin tertinggi, sangat pantas untuk membuat karakter bagi tempat itu.
Shalltear merasa harga dirinya seperti tertusuk karena tidak mampu menjaga tempat yang dikecualikan itu, tapi dia menenangkan diri, berpikir bahwa itu tidak bisa dicegah. Dia percaya menghentikan penyusup untuk tidak sampai masuk ke lantai 3 dulu adalah tanggung jawab yang sangat besar, sama pentingnya dengan menjaga ruang harta.
Terlebih lagi, itu adalah tugas yang diberikan kepadanya oleh penciptanya...
"Memang ada, tapi aku tak pernah bertemu dengannya sebelum ini, karena tidak mungkin bisa sampai sana tanpa menggunakan cincin."
"Oh.."
Shalltear menjawab lemah, kelihatannya tidak kehilangan rasa tertarik, tapi Sebas tidak mempermasalahkannya.
"Pada akhirnya, lantai 8 masih misteri.. sayang sekali."
"Benar sekali, bahkan kita tidak bisa pergi kesana, pasti ada sesuatu disana."
"Apa yang kamu bicarakan?"
"Mungkin ada mekanisme yang bahkan akan menyerang kita?"
"Hmmm, kamu mungkin benar, tapi tebakanku.... itu adalah jebakan yang bisa membunuh setiap orang tanpa pandang bulu?"
"Great Tomb of Nazarick dibuat dengan perhatian yang sangat detil oleh para pemimpin tertinggi. Dengan pelayan setiap seperti kita mencurahkan segalanya untuk melindunginya, tingkat jebakan seperti itu seharusnya tidak bisa menghentikan mereka jika mereka bisa sampai ke lantai 7.."
"Ingin mengintip?"
Seorang anak kecil yang terpikirkan ide nakal -- Shalltear tersenyum seperti itu. Sebas juga tersenyum seperti biasa, tapi lebih dalam daripada biasanya.
"Kamu ingin melawan keinginan Ainz-sama?"
"Bercanda, bercanda, hanya bercanda, jangan membuat wajah menakutkan seperti itu."
"Shalltear...rasa penasaran bisa membunuh kucing. Apa yang harus kita lakukan adalah menunggu dengan tenang, sampai ketika Ainz-sama mau menceritakannya kepada kita."
"Kamu benar sekali... kalau begitu, apakah mangsanya memakan umpan?"
Topik yang tiba-tiba berubah tidak membuat Sebas berkata apapun lagi, dan memberikan jawaban langsung:
"Ya, umpan, tersangkut dan masuk ke dalam. Yang hanya perlu kita lakukan adalah menariknya saja."
Setelah sedikit mengangguk, Shalltear menjilat bibirnya dengan senang, matanya yang merah berkilauan tidak wajar.
Sebas yang langsung mengerti mengapa Shalltear menunukkan emosi seperti itu, memutuskan ini adalah kesempatan yang bagus untuk menyampaikan permintaan Solution:
"Mengenai ini, ada sesuatu yang ingin aku minta pada Shalltear."
"...Apa itu?"
Sambil membayangkan apa yang akan terjadi dan menenggelamkan diri dalam kegembiraan, Shalltear disela dan berkata dengan suara yang tidak senang. Sebas melanjutkan dalam sikap yang santun:
"Pengemudi dari kereta ini, bisakah anda memberikannya ke gadis ini?"
"...Apakah dia orang yang tidak penting?"
"Ya, dia hanya budak catur."
Shalltear menutup matanya dan jatuh ke dalam renungan yang dalam ketika dia mendengar permintaan ini. Mempertimbangkan seluruh kemungkinan, dia kelihatannya menemukan jawaban dan mengangguk:
"Kalau begitu tidak apa. Dia mungkin tidak terasa enak meskipun aku hisap darahnya."
"Saya sangat berterima kasih, terima kasih atas kebaikan anda, Shalltear"
"Terima kasih, Shalltear-sama."
"Ah, itu bukan hal yang besar. Tidak usah disebutkan."
Shalltear tersenyum manis kepada Solution, tidak diduga dia bisa memiliki ekspresi yang hangat seperti itu. Setelah itu, Shalltear kembali ke dirinya yang semual dan menatap Sebas:
"Aku salah ucap tadi, jadi kita impas."
"Saya mengerti...saya tak pernah terpikir Shalltear akan melakukan hal sebodoh itu. Anda hanya bergura tadi ya kan?"
"Benar sekali, kamu benar. Jika Sebas mengatakan hal yang sama, aku akan mengira kamu juga bercanda. Aku akan mengirimkan bawahanku untuk mengawasimu tanpa bilang, memotong anggota tubuhmu jika kamu menunjukkan tanda berkhianat apapun dan menyeretmu ke depan Ainz-sama dengan rantai."
"Aku tidak sekeji dirimu, Shalltear."
"Benarkah? Itu membuatku lebih curiga pada kesetiaanmu--aku kira kamu pasti akan melakukan itu, ya kan?"
Shalltear dan Sebas saling menatap dengan kegembiraan yang senyuman.
"Lagipula, aku sangat menyukai gadis yang manis. Memberikan dia kepada Solution adalah kegembiraan tersendiri---"
"--Kalau begitu, bagaimana kamu akan menangkap mereka? Dengan mantra seperti [Paralyze] atau [Bind Person]?"
Sebelum menuju E-Rantel, Ainz memberikan Sebas perintah untuk "menangkap manusia yang mengetahui tentang martial arts atau magic, tapi lakukan itu kepada kriminal yang tidak akan menyebabkan masalah meskipun mereka menghilang." Jadi sebagai bagian dari rencana, Sebas dan Solution memainkan peran sebagai putri orang kaya yang manja dan kepala pelayan yang membersihkan kekacauannya, menunggu dengan sabar seekor ikan seperti Zach untuk menggigitnya.
Tugas Shalltear adalah menggunakan ikan ini untuk menarik segerombolan ikan dibelakangnya.
"Itu tidak mungkin, aku tak mau serepot itu. Ainz-sama bilang tidak apa merubah mereka menjadi budak setelah menghisap mereka hingga kering, tapi kita harus menangkap mereka. Tetapi, menyelidiki satu persatu akan memakan waktu yang banyak, jadi hisap saja mereka semua hingga kering."
Sebas tidak berkata 'oh begitu', dan hanya mengangguk. Tapi sekarang, dia harus mengakui pilihan Shalltear membuatnya tidak tenang. Dengan penilaian ini, Sebas harus mengutarakan pemikirannya:
"Dari sudut pandang ini, Demiurge-sama adalah pilihan yang lebih baik. Mirip dengan nafas Aura-sama, dia bisa mengendalikan kemauan lainnya dengan bebas."
Demiurge memiliki skill spesial [Domination Curse], teknik mengendalikan pikiran yang sangat kuat. Di dalam misi yang memerlukan untuk menangkap target, akan sangat efektif.
"....Huh?"
Shalltear tiba-tiba membuat suara nada rendah yang tidak bisa dipercaya.
Suasana di dalam kereta menjadi berat, diselimuti oleh udara yang dingin.
Bahkan kuda-kuda yang menarik kereta merasakan itu, dan membuat kereta berguncang keras. Vampire-vampire yang duduk di kedua sisi Shalltear berubah menjadi lebih pucat daripada Solution, yang berada di samping Sebas, yang gemetar. Bahkan Sebas yang berada di level yang sama dengan Shalltear merasa merinding.
Niat membunuh dari Guardian Floor yang terkuat di Nazarick. Rasa bermusuhannya mengatakan bagaimana perselisihannya dengan Aura hanyalah main-main. Jika ada sebuah langkah yang salah dalam menghadapi ini, itu pasti akan membuat sebuah percikan pertarungan hingga mati.
Shalltear, yang membawa suasa di dalam kereta hingga titik beku, membuat matanya sepeti haus darah. Menyebar dari pupilnya yang merah, seluruh matanya berubah merah.
"Sebas---Bisakah kamu katakan sekali lagi? Ataukah dragonian sepertimu ingin menggunakan bentuk---"
Mata yang benar-benar merah bergerak:
"--Dan bertarung hingga mati seperti ini?"
"Saya salah ucap, maafkan saya. Saya hanya merasa tidak enak, akan sangat bagus jika [Blood Frenzy] anda tidak diaktifkan."
Shalltear menjawab Sebas dengan diam.
Sebas bisa tahu bahwa momen diamnya berarti dia merasa tidak enak akan dirinya juga.
Di YGGDRASIL, job yang kuat akan diberikan kelemahan dan handicap agar bisa menyeimbangkan game. Salah satu dari sekian banyak handicap yang diberikan kepada Shalltear adalah [Blood Frenzy], semakin banyak darah yang menyelimuti tubuhnya, semakin kuat hasratnya untuk membantai jadinya. Meskipun kekuatan tempurnya akan meningkat, itu ditukar dengan harga kehilangan kendali otaknya.
Ainz memilih Shalltear, yang mungkin akan mengabaikan perintah atau bahkan kehilangan kendali, untuk misi ini dengan menggunakan proses eliminasi.
Albedo harus melindungi Great Tomb of Nazarick, sedangkan sisa dua guardian lain --- Shalltear dan Cocytus -- jika diamati dari kejauhan, Shalltear lebih mirip dengan manusia.
Karena ini, Shalltear melakukan tarik nafas dalam-dalam. Dia kelihatannya sedang meredakan kemarahannya, dan di waktu yang sama menekan rasa tidak enak di hatinya.
Setelah nafas yang terakhir, dan dalam, Shalltear kembali kepada ekspresinya yang normal -- seorang gadis yang menggoda dan bernafsu -- dan matanya kembali ke warna biasanya.
"...Kesimpulannya, mengapa mengubah menjadi budak setelah kita menghisap darah mereka, jadi itu akan lebih sederhana. Tidak perlu membawa mereka hidup-hidup, Ainz-sama mengatakan ini sebelumnya. Dan juga, aku pasti akan menekan [Blood Frenzy]"
Dengan menghisap seluruh darah mereka, vampire bisa merubah target mereka menjadi undead tingkat rendah yang sangat patuh kepada tuan mereka. Vampire-vampire hanya bisa membuat vampire yang lebih rendah dengan kecerdasan yang berada di bawah milik mereka, tapi Shalltear bisa membuat Vampire dengan kecerdasan manusia.
Meskipun ada batas berapa banyak vampire yang bisa dia buat, Jika hidup atau mati tidak masalah, Shalltear juga bisa dikatakan adalah pemburu yang hebat...
"Benar sekali, kamu tidak perlu berkata apa-apa lagi, aku pasti akan menyelesaikan misi Ainz-sama dengan mulus. Aku akan membuat Ainz-sama memujiku seperti 'Bagus sekali Shalltear, kamu adalah budakku yang paling penting', lalu berkata 'Kamu adalah yang paling cocok berada di sisiku'."
"Maafkan pemikiranku yang dangkal."
Itu adalah pemikiran sebenarnya dari Sebas, selain dari meminta maaf kepada Shalltear karena ketidak sopanannya, dia menunjukkan permintaan maafnya untuk orang lain.
"Aku tidak sadar ucapanku juga tidak sopan terhadap Ainz-sama yang mengutus anda, aku minta maaf. Maafkan aku yang membuat anda menjadi tidak enak."
Selanjutnya, dia menundukkan kepalanya dan minta maaf kepada Solution dan para vampire juga -- saat ini, ada getaran hebat pada kereta, dan ringkikan kuda yang menarik kereta.
"...Kereta kelihatannya sedang berhenti."
"Memang benar."
Membayangkan tuannya memuji dirinya setelah menyelesaikan misi, Shalltear yang tenggelam dalam kebahagiaan kembali sadar. Dia tersenyum seperti gadis nakal yang merencanakan gurauan sementara Sebas tersenyum kepadanya sambil mengusap janggutnya.
15 komentar:
lantai 8 tmpt guardian floor victin yg lemah sngt lmh mlhn lbh lmh dri pladies,walaupun disebut guardian,tpi itu cmn tipuan. yg mnjga lntai 8 adlh. NPC terkuat di nazeric. bhkn kekuatan ainz yg mkai full item n tongkt guild, tdk bsa mnng klw vs ma orng yg mnjga lntai 8. bhkn shallter guardian terkuat nazeric bkn papa, jka dibngkn dngn yg mjga lntai 8 hihi. pnsra bgiama sosokny. yg thu cmn albedo n ainz. guardian lain tdk prnh brda di lntai 8. smcm kekuatan tw kartu as nazerik tu pnjga lntai 8. next min sankyu
Di lantai 8 ada guardian area yg namanya rubedo, adeknya albedo. Dy npc terkuat d nazarick. Penampilannya digambarin g mirip kakaknya, mlah serem gt. Victim tu npc terlemah tp px kmampuan kyk ngurangin kempuan lawan gt. Kalo g salah
sankyu overlord vol.3 bab 1 bag. 3
kekuatan victim itu semacam kekai / segel jebakan yg kena kekai itu bisa mati. kekuatannya muncul bila dia mati. memang dia lemah tapi jurus sepesial itu yg membuat dia pantas menjadi guardian floor. dia d taruh d lantai 8 mungkin untuk menjinakan rubedo
ternyata ras sebas itu dragonoid.
d poster ability nya di situ tertulis unknowen
Banyak yg spoiler nih hihihi. Kan gw bru baca guys.
terkutuklah kalian spoilers
Bukan hanya ains dan albeldo, demiurge jg tahu
Itu dikatakan saat ains ke e rantel dan albeldo d kamar ains kau masih memerlukan ijin ains-sama unt mengaktifkan kekuatan yg ad di lantai 8
Please jangan spoiler.. gua jadi males bacanya.
Hahaha nice spoiler
Itu chapter berapa
Kang spoiler banjai 🤣
Kalau gk mau di spoiler ya jangan baca komentar,,hihihi,btw baca ulang yg ke 5 ini wkwk
Bukanya penampilan rubedo digambarkan albedo sebagai adik yang imut dn ter imut ya
Sebenarnya para npc tau gk si klo awal dunianya itu game?
Posting Komentar