Cybersh Note

Fans Translasi Novel-Novel Asia

09 Maret, 2016

Overlord - Vol 6 - Chapter 7 Part 3

Attack Preparation - Persiapan Penyerangan

Part 3



Overlord Light Novel Bahasa IndonesiaBulan Api Bawah (Bulan ke 9), Hari ke 4, 21:00

Climb memegang sebuah gumpalan hitam di tangannya. Benda itu sedikit menggeliat. Gumpalan hitam itu solid, tapi mengambil bentuk obyek yang sangat lunak dan ditarik oleh gravitasi. Climb memecahkan benda aneh yang mirip kelereng itu ke arah armornya. Kelereng itu membuat titik-titik warna hitam yang tersebar ke seluruh armor Climb.

Beberapa orang akan mencurigai jika ada tinta hitam di dalam kelereng tersebut. Efek dari kelereng itu tidak berakhir disana. Titik-titik hitam itu mulai bergoyang dan mulai menyebar ke seluruh armornya, menutupi permukaan itu dengan substansi hitam. Dalam beberapa detik saja armor putih yang mengkilap milik Climb berubah menjadi hitam legam.

Kelereng yang digunakan oleh Climb adalah item magic yang disebut 'Magic Dyes'. Item magic kelas atas yang sering memberikan tambahan pertahanan terhadap panas atau dingin, tapi yang digunakan Climb hanya bisa merubah warna. Alasan dia menggunakan item ini jelas karena armor putih yang mencolok miliknya.


Lakyus memanggil pimpinan dari masing-masing kelompok dan Climb pergi ke arahnya. Yang berdiri di tengah adalah seorang warrior wanita dengan berbagai macam perlengkapan. Pertama yang masuk dalam pandangan adalah pedang Magic yang terkenal Kilineiram. Pedang itu berukuran sama dengan bastard sword dan disarungkan, jadi Climb tidak bisa meilhat pedang yang terkenal itu yang mana seharusnya mengingatkan kepada pengamat akan kegelapan malam yang lekat. Meskipun hanya gagangnya yang indah. Di dalam batu safir hitam yang menempel pada ujung gagang ada api yang terbakar dengan terang. Armor yang dia pakai memancarkan dalam sebuah cara yang mengimplikasikan bahwa armor itu tidak dibuat dari material yang kurang dari platinum dan emas. Itu adalah sebuah armor dengan unicorn yang terpahat di seluruhnya dan dikatakan bahwa hanya perawan atau perjaka yang bisa memakainya sehingga tidak mengotori armor itu - 'Virgin Snow'.

Dibandingkan hiasannya dan armor yang mencolok, jubahnya terlihat seperti dibuat dari bahan abu-abu sederhana. Item ini disebut 'Cloak of Rat Speed' dan meningkatkan kecepatan gerakan, kelincahan dan penghindaran. Itu adalah item magic yang luar biasa kuat dan tak bisa dibayangkan, mempertimbangkan penampilannya. Dia kelihatannya belum mengaktifkan item magic miliknya yang terkenal 'Floating Sword'. Alasan mengapa Lakyus masih memakai perlengkapannya yang mencolok adalah dia bisa saja menyamarkannya sewaktu-waktu dengan magic miliknya.

Mereka yang berdiri di sampingnya semuanya adalah wajah-wajah yang sudah dikenal. Anggota Blue Rose dan Gazef Stronoff. Berdiri disamping mereka, Climb hanya berpikir jika dia tidak pantas berdiri disana.

Lakyus menjelaskan rencana penyerangan bangunan Eight Finger. Namun, karena hanya ada tujuh kelompok, rencana itu diperbaiki agar segera setelah sebuah kelompok selesai menaklukkan sebuah tempat, pemimpin dari kelompok itu dan pengawal pribadi Marquis Raeven - yang semuanya adalah mantan petualang yang memiliki peringkat di atas mythrill - akan segera bergegas ke target terakhir dan sisanya akan membersihkan tempat yang ditugaskan kepada mereka. Tujuannya adalah untuk menetralkan dan menangkap siapapun sebisa mungkin, tapi membunuh mereka jika mereka melawan juga diperbolehkan. Lakyus melanjutkan dan memperingatkan semuanya.

"Lawan kalian adalah pasukan yang mengendalikan dunia bawah tanah. Mungkin saja akan ada jebakan atau lawan tangguh yang tidak bisa diduga. Jangan pernah mengendurkan kewaspadaan."

Tubuh Climb merasa ngeri. Itu bukan karena takut, tapi karena peran krusial yang ditugaskan padanya. Dibandingkan dengan pemimpin kelompok lain, kemampuan dan skill Climb benar-benar sangat kurang. Satu-satunya alasan dia dituaskan sebagai pimpinan adalah karena dia bukan prajurit biasa, dan pembantu pribadinya akan mendukung dia. Bahkan tim mantan petualang dengan peringkat orichalcum milik Marquis Raeven ditugaskan kepadanya. Di bawah situasi ini tidak mungkin baginya untuk menolak.

Ditambah, momen saat dia menyadari mengapa dia dipilih sebagai pemimpin kelompok, dia tidak bisa hanya duduk-duduk saja. Blue Rose, Marquis Raeven, Gazef Stronoff, dan jika ada sesuatu yang gawat, Pangeran Zanack juga. Tidak ada siapapun yang mewakili Renner. Oleh karena itu, dengan membuat Climb sebagai salah satu pimpinan kelompok, Renner ingin menunjukkan bahwa dia memiliki andil besar dalam rencana ini pula.

Kelihatannya ini adalah ulah dari Pangeran Zanack dan Marquis Raeven, tapi mengapa mereka melakukan hal itu?

Alasan itu masih merupakan misteri bagi Climb. Namun, misi menyebarkan pengetahuan bahwa Putri Renner bekerja keras untuk rakyat Kingdom memberinya kekuatan.

Pembicaraan kecil mengenai persiapan sudah selesai dan semuanya menyebar. Ketika dia kembali ke kelompoknya, pria yang berdiri di depan kelompok itu berdiri dengan suara yang santai.

"Apakah kamu siap?"

Pria itu adalah Brain Unglaus, wakil pimpinan dari kelompok Climb dan pembantu pribadinya yang dibawa oleh Gazef.

"Para anggota telah siap semuanya. Saat komandan memberi aba-aba, kita akan langsung bergerak keluar. Kita akan mengambil rute ini. Teman kita disana akan membantu untuk memilih."

Ada garis merah yang menuntun melalui jalanan di peta ibukota yang diserahkan oleh Brain. Setelah melihat ke peta, Climb melihat ke arah pria yang ditunjuk oleh Brain. Itu adalah salah satu pria dari tim mantan petualang peringkat Orichalcum. Seakan mengenali tatapan Climb, dia melambaikan tangan menyapanya.

Climb sedikit membungkukkan kepalanya kepada pria yang jauh lebih tua darinya. Biasanya para anggota akan mengerutkan dahi jika seorang pemimpin kelompok membungkukkan kepalanya kepada anggota lain dari kelompok, tapi karena Climb, yang tidak memiliki kekuatan yang sebenarnya untuk dibicarakan, adalah pimpinan, dia akan membutuhkan bantuan dari orang lain daripada sendirian berdiri di garis depan penyerangan. Saat mereka berbagi percakapan, seorang manusia yang besar mendekati Climb dan bicara.

"Oi, bocah cherry."

Climb berharap dia tidak memanggilnya seperti itu. Saat Climb mati-matian memikirkan hal itu di kepalanya, dia merasakan tatapan yang ditujukan padanya berubah. Dia lega tidak ada yang menghina. Beberapa diantara mereka seperti tatapan orang dewasa yang melihat anak kecil, dan beberapa diantaranya adalah rasa persahabatan yang kuat.

"Ada apa, Gagaran-sama?"

Dibandingkan ketika di penginapan, dia ditutupi oleh item magic kelas satu. Full Plate Mail merahnya memiliki duri dan mata seperti dekorasi di sekitar area dada. Itu adalah armor miliknya yang terkenal, 'Gaze Bane'. Gauntlet (Sarung tangan) miliknya sedikit berbeda dan terdapat dekorasi ular yang melingkarinya. Itu adalah barang kuno yang digunakan untuk mempercepat akselerasi penyembuhan, 'Gauntlets of Kerykerion'. Di sekeliling pinggangnya adalah War Pick (Semacam kapak perang) yang disebut 'Fel Iron' dan jubah merah mewah yang cocok dengan keluarga raja yang dikenal sebagai 'Vest of Resistance', 'Dragontooth Amulet', 'Belt of Greater Power', 'Wing Boost', 'Circlet Twister' dan bahkan cincin-cincin yang ditambahi magic.

Ini adalah perlengkapan dari salah satu Warrior terkuat di Kingdom, Gagaran. Setiap buah dari item itu cukup mahal sehingga bisa membuat mata seseorang melompat keluar. Satu-satunya alasan dia bisa membeli perlengkapan seperti itu adalah karena dia seorang petualang dengan peringkat Adamantium. Evileye, Tina dan Tia juga memakai perlengkapan yang bisa dikenali sebagai tingkat tertinggi dengan sekali tatap.

"Tidak ada, aku hanya ingin mengusap pantai si bocah Cherry sekali lagi."

Mungkin maksudnya adalah dia khawatir dengan Climb, tapi Climb benar-benar berharap Gagaran berhenti memanggilnya seperti itu. Climb bisa menanggalkan julukan seperti itu jika mau di dalam salah satu toko-toko tersebut, tapi Climb tidak menginginkannya. Jauh di dalam hati, Climb menangis, tapi Gagaran menatap Brain dengan mata seperti elang.

"Brain Unglaus. Pria yang bertarung setara dengan Kapten Prajurit Kerajaan... Cerita itu bukanlah sebuah kebohongan ataupun berlebihan."

"Warrior dari Blue Rose Gagaran. Anda benar-benar... kuat. Benar-benar layak sebagai seorang warrior dari kelompok berperingkat adamantium. Jadi, apakah aku lulus?"

Climb melihat ke arah Brain seakan bertanya apa yang dia maksud dengan lulus. Brain mengangkat bahunya dan bilang kepada Climb apa maksud Gagaran sebenarnya.

"Dia keari untuk melihat apakah orang yang cukup bisa dipercaya bisa dipercayakan kepadamu."

"Benarkah itu?"

"Apa yang kalian bicarakan... Mengapa aku peduli dengan apa yang terjadi padamu. Hanya saja akan sayang sekali jika si bocah cherry ini mati, jadi aku kemari untuk melihat apakah kamu bisa menanganinya. Tetap saja, aku bisa melihat bahwa bukan kebetulan kamu bisa menangkap 'Devil of Illusions
. Sebuah semangat tempur yang kuat. Aku bisa merasakan meskipun tanpa melakukan sparring denganmu. Jika itu adalah kamu, akan sangat mudah."

"Gee, trims. Aku bisa melihat rumor-rumor tentangmu juga benar. Tapi sebaiknya waspada. Di dunia ini, ada monster-monster yang cukup kuat untuk membunuh kita dengan sekejap."

"Oh-ho, kamu adalah salah satu tipe yang hati-hati. Pria sepertimu tidak buruk juga. Kamu mungkin bukan seorang bocah cherry, bagaimana?"

"Tidak terima kasih. Kurasa aku bisa meledak karena tekanannya."

Climb tidak perlu bertanya apa yang dia maksud.

"Sayang sekali. Kalau begitu, hati-hatilah Climb."

Gagaran melambaikan tangan selamat tinggal dan menjauh. Melihat dia berjalan menjauh, Brain begumam.

"Dia adalah wanita yang baik. Bisa ditebak, mempertimbangkan penampilannya."

"Gagaran-san... Tidak, seluruh anggota Blue Rose memang seperti itu. Evileye-san mungkin juga terlihat jahat, tapi bahkan dia juga orang yang baik."

"Seorang magic caster yang memakai topeng.. Ngomong-ngomong, Ainz Ooal Gown yang disebutkan Gazef juga memakai topeng. Apakah itu tren fashion terkini diantara para magic caster?..Hmmm? kelihatannya kita akan segera berangkat."

"Kelihatannya begitu. Jika kita ingin mengkoordinasikan waktu dengan kelompok yang akan pergi jauh, memang sudah waktunya."

Dua orang itu bisa melihat sebuah kelompok yang sudah agak jauh di depan. Climb melihat sekeliling untuk mengamati jika dia bisa menemukan wanita tertentu, tapi tentu saja dia tidak bisa menemukannya. Dia pasti bersama pangeran Zanack sekarang. Dia tahu seberapa banyak pekerjaan yang harus Renner lakukan, namun masih bertanya-tanya jika sedikit sensasi kesedihannya karena keegoisannya sendiri.

"Kalau begitu mari kita pergi, Climb?"

"..Ya! Segera."

Climb memerintahkan kelompoknya untuk mulai bergerak. Pemimpin kelompok Climb, wakil pimpinan Brain Unglaus, empat mantan petualang peringkat orichalcum, 20 prajurit dari pasukan rumahan Marquis Raeven, begitu juga dengan beberapa cleric kelas tinggi yang Marquis Raeven ketahui dan dipinjamkan oleh Guild Magician secara rahasia dengan total 32 orang. Di dalam kegelapan malam, mereka berangkat tanpa suara.

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Lanjutkan :) semangat

brian torao mengatakan...

sankyu overlord vol.6 bab 7 bag. 3

Unknown mengatakan...

Ahh berarti anime nya minggu depan balalnabis 15 menit buat sesi ini 😅

Anonim mengatakan...

Kebanyakan equipment ntar ngelawan entoma aja kesusahan padahal udah main keroyokan

Vakta orang tercanti dari kingdom adalah evelyn

Unknown mengatakan...

Mantap min