Cybersh Note

Fans Translasi Novel-Novel Asia

28 Maret, 2017

Overlord Spesial - Pleiades Days - Part 4

Hari-hari Pleiades 

Part 4

Overlord Light Novel Bahasa Indonesia
Setelah keluar dari kamar sang tuan, Yuri berpikir : Sekarang, bagaimana aku harus melakukannya?

Yuri harus menemui Shizu dan Entoma. Supreme One sendiri akan memeriksa Lupusregina dan Narberal.

Tentu saja Yuri menolak dengan keras saat terpikir akan menyusahkan sang tuan dengan hal semacam itu, tapi karena sang tuan sudah berkata demikian, tidak ada lagi yang bisa dikatakan.

Ahh... Aku mohon jangan melakukan hal-hal yang aneh.

Setelah apa yang baru saja Solution lakukan tadi, jika Lupusregina melakukan sesuatu yang aneh lagi, reputasi keseluruhan dari Pleiades pastinya akan jatuh. Tidak, jika masalah bisa diselesaikan hanya dengan kurangnya izin masih tidak apa-apa. Perut Yuri terasa sakit meskipun kenyataannya dia adalah seorang undead.


“Kita selesaikan ini sesegera mungkin.”

Jika dia menyelesaikan ini dengan cepat dan kembali kepada dua orang tadi, mungkin dia bisa mencegah situasi fatal yang akan berkembang.

Namun, Yuri tidak tahu dimana Shizu berada, meskipun dia tahu lokasi Entoma.

Oleh karenanya, Yuri mengaktifkan sebuah item yang hanya dimiliki oleh dirinya sebagai seorang asisten pimpinan.

“Apakah kamu bisa mendengarku?”

[-Are~ Yuri-nee, ada masalah apa?]

Sebuah suara yang tenang dan lembut terdengar di dalam kepalanya.

“Au-chan, maaf sudah menyusahkanmu, tapi aku perlu bantuan. Bisakah kamu membantuku menemukan tempat Shizu berada?”

Dia adalah salah satu saudari dari Tujuh bersaudari Pleiades, Aureole Omega.

Yuri sedang berkomunikasi dengan adiknya, Guardian Are dari Cherry Blossom Sanctuary (Tempat Suci Bunga Sakura). Biasanya, dia tahu gerakan dari seluruh tujuh bersaudari itu.

[Shizu-nee? Aku mengerti... Ah, dia sedang berada di lantai 6... Apakah aku perlu mengirim salah satu pelayanku, Uka-no-Mitama, untuk menunjukkan jalannya?]

Uka-no-Mitama adalah monster level 85 yang beradaptasi dalam penggunaan magic tipe mental. Dia memiliki dua bentuk – seorang gadis berambut pendek dengan topeng rubah, dan sebuah bentuk mirip binatang yang mengorbankan kemampuannya dalam menggunakan seluruh magic agar memperoleh kemampuan tempur fisik yang sangat besar.

Ada juga seorang anak muda yang memakai sebuah topeng bermotif matahari di dalam Cherry Blossom Sanctuary, seorang pelayang yang dikenal sebagai Ootoshi.
(TL Note : Uka-no-Mitama-no-Kami adalah seorang dewa makanan dalam budaya Jepang dan penghuni Inari Taisha, sementara Ootoshi-no-Kami adalah kakak laki-laki dari Uta-no-Mitama-no-Kami)

“Tidak, itu tidak perlu. Aku hanya perlu bertanya kepada Guardian Floord dari lantai 6, Aura-sama dan Mare-sama, dan aku akan tahu dimana dia.”

[Aku mengerti. Kalau begitu, jika mereka juga tidak tahu, silahkan hubungi aku lagi.]

“Mm, aku akan serahkan kepadamu ketika tiba saatnya. Tetap saja, Uka-no-Mitama adalah para pelayanmu, apakah mereka tidak memiliki tugas suci mempertahankan wilayah? Jika kamu meminjamkan salah satunya, apakah tidak apa-apa?”

[Ya. Ketika Ainz-sama mendatangiku, aku menerima izin untuk mengirimkan dua orang itu keluar dari Cherry Blossom Sanctuary satu kali.]

“Begitukah? Kalau begitu tidak masalah.”
<![if !supportLineBreakNewLine]>
<![endif]>
Sang adik saat ini sedang berada di lantai 8, dan Yuri tidak bisa langsung pergi ke sana. Bahkan cincin Ainz Ooal Gown tidak mampu berteleportasi langsung ke Cherry Blossom Sanctuary. Malahan, cincin itu akan mengantarkannya ke tempat yang agak jauh dari sana. Dengan para pelayannya sebagai tameng, dia harusnya punya cukup banyak waktu untuk bisa kabur ke lantai 9.

[Terima kasih atas perhatianmu. Namun, aku memiliki penjaga lain selain dari Uka-no-Mitama, jadi tidak masalah.]

“Oh begitu” Setelah berkata demikian, melanjutkan pembicaraan lebih jauh lagi malahan akan dianggap tidak sopan.

“Kalau begitu, aku akan mengandalkanmu saat itu.”

[Tentu, serahkan saja kepadaku.]

Suaranya yang cekikikan membuat Yuri membayangkan adiknya yang bungsu itu sedang melipat tangan dengan senyum menggemaskan di wajahnya..

Dengan sebuah senyuman yang melebur seluruh perasaan tidak enak tadinya, Yuri mengakhiri percakapannya.

“Kalau begitu sekarang – aku pergi.”

Yuri mengizinkan para demon mengantarkannya melalui dunia yang panas membara di lantai 7, lalu melewati pintu yang menuju lantai 6.

Tepat setelah itu, seorang Dark Elf datang ke arahnya, dengan punggung menghadap ke arena.

Itu adalah Aura.

Guardian Floor bisa merasakan orang-orang yang masuk ke lantai yang merupakan wilayah tanggung jawab mereka. Namun, lebih tepat dikatakan bahwa mereka bisa merasakan aktivasi penggunaan gerbang teleportasi, tapi ada kondisi-kondisi yang harus dipenuhi dan beberapa larangannya.

Setelah mengetahui orang yang berteleportasi adalah Yuri, Aura memelankan langkahnya. Tetap saja, meskipun dia mengurangi kecepatan, dia masih seorang NPC level 100 sehingga dia jauh lebih cekatan daripada Yuri.

“Ara~ ada apa, Yuri? Mau pergi ke lantai satu untuk bekerja seperti biasanya? Atau apakah kamu datang untuk bermain?”

“Tidak, hari ini saya kemari untuk mencarimu, Au-“

Yuri berkata kepada dirinya sendiri bahwa dia harus mengatakan ini.

“-Aura-sama.”

Alis Aura berubah. Perubahan dalam cara dia memanggil Aura menandakan apakah Yuri memiliki urusan pribadi atau resmi.

Aura, Mare, Pestonya, Eclair dan Yuri adalah orang-orang yang cukup dekat sehingga mereka biasa memanggil satu sama lain dengan julukan di luar pekerjaan. Itu karena para Supreme Being yang menciptakan mereka memang dekat satu sama lain, sehingga mereka merasa sama-sama dekat satu sama lainnya. Terkadang mereka berkumpul di lantai ini. Melihat kenyataannya Yuri tidak memanggil Aura dengan julukan berarti –

“Oh begitu. Jadi hari ini adalah karena pekerjaan? Apakah kamu sedang lewat saja? Atau apakah ada hal penting yang harus kamu lakukan di sini? Oh, maaf Mare tidak ada di sini.”

Meskipun Yuri penasaran kemana perginya Mare, – yang memang jarang pergi keluar – itu bukanlah pertanyaan pertama yang harus Yuri tanyakan ketika dia sedang melaksanakan sebuah tugas.

“Ya, Tidak apa. Saya tidak kemari untuk mencari anda berdua, tapi saya memiliki urusan dengan Shizu, yang seharusnya ada di sini.”

“..Shizu? Ahhhh, ya, dia ada di lantai ini.”

Nada suara Aura saat mengucapkan kalimat tersebut membuat suasana hati Yuri menjadi gelap.

Apakah sang adik sudah menyebabkan masalah untuk orang-orang di sini juga?

Yuri merasakan perutnya sakit lagi. Sudah berapa kali dia merasakan sensasi ini selama sejam belakangan? Mungkin dia harus mengumpulkan semua adik-adiknya dan melatih mereka dengan benar.

Ya – aku harus keras!

Yuri berusaha menjaga agar alisnya tidak terangkat, lalu dia bertanya kepada Aura dengan senyum yang kelihatannya tidak biasa. Meskipun dia tidak ingin bertanya, dia harus melakukannya. Lalu, jika memang ada sesuatu yang terjadi, dia bersiap untuk meminta maaf mewakili adik-adiknya sebagai saudari tertua.

“Eh, ah, a-apakah ada sesuatu yang terjadi?”

“H-m~ yah, kurasa kita punya sesuatu yang perlu dibicarakan. Bisakah kamu ikut denganku sebentar?”

Aku benci ini, pikir Yuri saat mengikuti Aura.

Mereka meninggalkan Colosseum dan memasuki hutan di sana.

Berjalan di dalam hutan belantara adalah hal yang menjengkelkan. Terutama karena rok panjang Yuri, itu berarti dia harus mengurangi kecepatan agar tidak tersangkut pada sesuatu. Tentu saja, seragam maid adalah item magic dan tidak akan robek dengan mudah hanya karena ranting pohon. Meskipun begitu, dia harus berhati-hati terhadap pakaian yang telah diberikan oleh Supreme Being Yamaiko-sama kepadanya.

Aura kelihatannya paham dengan hal ini, melihat caranya yang berjalan memimpin di depan dengan kecepatan yang lebih lambat dari biasanya.

Kita akan baik-baik saja jika mengendarai Fenfen...

Binatang buas yang kuat dengan kulit yang nyaman memiliki kemampuan untuk melewati jalan berduri dan lingkungan seperti hutan ini, dan efek itu akan tersalurkan kepada pengendara dan barang-barangnya juga. Dia menyimpan ide itu di dalam hati namun tidak mengutarakannya, karena itu terlalu tidak sopan.

Pada akhirnya dia diantarkan ke sebuah sudut hutan tersebut, dimana sebuah bentuk makhluk hidup yang terlihat seperti sebuah bola putih berbulu sekitar dua meter di seberangnya, di dalam bayang-bayang pepohonan. Tidak ada tanda-tanda Shizu sama sekali. Tidak ada orang lain selain makhluk hidup berbentuk bola tersebut. Namun Aura telah membawanya ke tempat ini, itu artinya ada sesuatu di sini yang ada hubungannya dengan Shizu.

Tidak~

Jika itu adalah Shizu, mungkin saja dia sedang bersembunyi? Atau sedang tidak kelihatan?

Shizu tidaklah setara dengan level profesional, tapi dia bisa menyembunyikan diri dan menjadi tidak terlihat. Ditambah lagi, ada juga-

Yuri melepaskan kacamata ornamennya dan menggantinya dengan kacamata yang lain.

Kacamata-kacamata ini bisa melihat benda yang tak terlihat.

“-Ggh!”

Mata Yuri melebar saat menemukan Shizu.

Aura pasti telah melihat ekspresi Yuri, dia bersuara “Mm, mm” lalu mengangguk, ekspresinya terlihat berkata.”begitulah.”

“Aku mohon maaf,” Yuri meminta maaf.

Shizu sedang berada di atas bola putih berbulu – sebuah Spear Needle. Dia sedang memendam wajahnya ke dalam bulu yang mirip dengan kelinci angora. Jika seseorang mempertimbangkan Shizu – yang lengan dan kakinya terbuka lebar – menjadi tangan raksasa, tangan itu akan terlihat seperti sedang menggenggam bola putih berbulu tersebut.

“Yup begitulah. Makhluk-makhluk yang malang ini sedang minta bantuan, berkata ‘ahhhh, dia melakukannya lagi’ atau semacamnya.”

“Melakukannya lagi? Ah, tidak, apakah selalu seperti ini?”

“Selalu, yah, ini adalah pertama kalinya dia menempel dengan erat lho.”

“Saya akan segera mengambilnya.”

Yuri mengulurkan tangannya, memegang kerah Shizu dan berencana menariknya keluar dari bulu lembut Spear Needle.. Namun dia tidak bisa menggerakkannya. Shizu menempel erat kepada Spear Needle itu., seakan sedang memeluknya.

“Shizu! Lepaskan sekarang juga!”

“..Ditolak. Ditolak. Ditolak.”

“Apa maksudmu dengan ‘ditolak’?”

Meskipun Yuri berencana menggunakan kekuatan untuk menarik Shizu, dia akhirnya menggenggam bulu Spear Needle itu juga, sehingga binatang magis itu melengking kesakitan.

“mmm, sakit.”

“Benarkah...” Yuri melepaskannya saat dia mendengar Aura berbicara sebagai pengganti binatang buas itu.

“Shizu, aku akan marah kepadamu.”

“...Yuri-nee, kamu sudah marah.”

“Aku serius. Aku akan bilang kepadanya agar tidak memperbolehkanmu kemari lagi.”

“...Jika kamu melakukan itu, Ainz-sama akan marah.”

“Aku kemari menemuimu atas perintah Ainz-sama. Aku yakin kamu tahu apa artinya?”

Shizu melompat melepaskan Spear Needle dalam sekejap.

Dari perkataan Yuri pasti itu benar-benar kehendak sang tuan. Meskipun dia salah sangka, tidak perlu membenarkannya.

Shizu menyentuh syalnya dan mematikan mantra yang membuatnya tidak kelihatan.

Syal milik Shizu adalah item kelas legendaris yang ditambahi mantra-mantra tipe penyergap dan stealth. Syal itu bahkan bisa membuatnya tidak kelihatan sebentar.

Saat Shizu melompat, Spear Needle itu berlari kabur, seakan berkata “sampai jumpa, aku pergi dari sini.”

Shizu melihatnya pergi dengan mata menyesali. Meskipun ekspresinya tidak banyak berubah, sebagai kakak, Yuri bisa mengetahui perbedaan semenit itu di wajahnya.

“...Shizu, mengapa kamu melakukan itu?”

“..”

Dia melihat ke samping, seperti seorang anak-anak. Kelihatannya dia tidak berniat menjawab.

Lalu apa yang harus kulakukan? Saat Yuri berpikir demikian, seseorang menguluarkan tangannya dari samping.

“Yah, Shizu sering datang kemari dan bermain-main dengan para magical beast (binatang magis). Apakah kamu menyukainya?”

“...Mm.” Setelah Aura berkata demikian, Shizu melihat ke arah Yuri lurus di matanya.”...Mereka itu imut, jadi aku menyukainya.”

“Ya, memang begitulah.”

Begitulah gadis yang dinamakan Shizu. Dia menyukai hal-hal yang imut dan berbulu.

“Ah~ Seperti yang kuduga~ Yah, sudah kuduga seperti ini~”

“...Aku ingin memeliharanya satu. Eclair selalu lari dariku akhir-akhir ini.”

“Umu~”

Yuri melihat ke arah langit. Lantai 9 tidak memiliki makhluk-makhluk imut.

Untuk sesaat, dia ingin meminta kepada Eclari untuk menawarkan diri sebagai korban, tapi itu terlalu kejam.

Bagaimana kalau sesuatu seperti binatang peliharaan Ainz-sama, Hamsuke? Memang bulunya akan mengeras ketika terbentur sesuatu, bulu itu sangat lembut dalam keadaan biasa – baiklah, kalau begitu, ketika aku melaporkan apa yang terjadi di sini kepada Ainz-sama, beliau pasti bisa mengeluarkan ide yang bagus, Aku yakin!

Dengan begitu, satu tugas telah ditangani.

Ketidakpuasan Shizu timbul dari keinginannya memiliki binatang peliharaan yang lucu.

Apakah itu benar-benar tidak apa? Yuri telah mempertimbangkan apakah dia harus menanyakan tentang pekerjaan atau tidak seperti pertanyaan yang diajukan kepada para guardian, tapi dia tidak bisa memikirkan sebuah cara untuk menenangkan kekecewaan Shizu, jadi yang bisa dia lakukan adalah meminta bantuan kepada sang tuan.

“Aku mengerti. Aku akan mendiskusikan cara memuaskanmu dengan Ainz-sama.”

“Ahh, itu bagus. Jika itu adalah Ainz-sama. Itu tidak apa-apa.”

“...Mm.”

Nama dari Supreme One sangatlah kuat. Meskipun ekspresinya tidak berubah, suasana hati Shizu kelihatannya telah berubah dari mendung yang tebal menjadi hari yang cerah.

“...Ainz-sama. Kalau begitu, aku menginginkan Hamsuke.”

“Aku mengerti. Bulu-bulu itu pasti menyenangkan.”

“..Mm.”

Meskpun Hamsuke adalah binatang yang langka di dalam Nazarick, mungkin saja ada banyak jenisnya di dunia luar sana.

“...Setelah Ainz-sama menyelesaikan pekerjannya, aku juga akan bisa pergi keluar.”

“Aku sangat menantikan itu. Jika waktunya telah tiba, Mari kita pergi ke kota yang dikuasai oleh Ainz-sama bersama-sama?”

Setelah tersenyum kepada adiknya yang terlihat gembira, ekspresi Yuri berubah menjadi serius.

“Ikutlah denganku Shizu.”

“Kita mau kemana?”
<![if !supportLineBreakNewLine]>
<![endif]>
“Ke Entoma... Aura-sama, maafkan saya atas masalah yang ditimbulkan oleh Shizu.”

“Hm? Oh, tidak apa. Tidak seberapa dibandingkan dahulu ketika dia menempelkan stiker satu yen.”

Yuri menghela nafas, “Haaaaaaah.”

“Tolong tempelkan stiker yang kamu senangi pada benda milikmu sendiri... Kelihatannya dulu dia juga menyusahkan anda. Saya benar-benar minta maaf.”

“Tidak apa, dia tidak menempelkan apapun lagi setelah itu. Benda tersebut tidak bisa lepas dengan air. Kukira akan mudah terlepas, tapi ternyata aku kaget juga.”

“...Dibuat khusus oleh Professor. Mereka akan hilang ketika sudah digunakan, tapi Ainz-sama bilang dia akan memproduksinya secara masal untukku.”

“Begitukah. Enaknya.”

Ainz-sama benar-benar baik, pikir Yuri saat dia menghela nafas, lalu dia menyadari tampang yang sama di wajah Aura. Setelah itu, kelihatannya Aura menyadari dia sedang dilihat, karena mereka akhirnya saling melihat satu sama lain.

“Ainz-sama benar-benar baik hati.”

“Mm, Aku kira beliau adalah orang terbaik setelah Bukubukuchagama-sama.”

“...Bukankah harusnya setelah Yamaiko-sama?”

“...Bukubukuchagama-sama.”

Yuri menatap Aura, dan Aura tidak mengubah tatapannya.

“...Ainz-sama adalah yang paling baik dari seluruh Supreme Being karena beliau tetap tinggal.”

“Memang benar.”

“Yeah, er – hm? Kelihatannya ada orang yang datang dari atas melalui pintu itu. Aku tidak mendapatkan sinyal adanya penyusup, jadi kurasa itu orang dari Nazarick, itu artinya mungkin aku bisa mengabaikannya... Tapi tidak baik jika aku membiarkannya menunggu, sebaiknya aku pergi kesana dan melihatnya. Bagaimana dengan kalian berdua? Entoma hari ini ada di atas ya kan? Mari kita pergi sama-sama?”

Tidak ada penolakan terhadap saran dari Aura.

Mereka berdua mengangguk dan mengikuti di belakang Aura. Sekilas di belakang pintu yang menuju lantai 5 – menunjukkan ada seseorang – atau sesuatu – di sebelah sana.

“A-ra~ sudah lama Aura. Yuri dan Shizu juga.”

Meskipun nada suaranya membuat orang berpikir tiap-tiap kalimatnya berakhir dengan tanda <3, suara itu terdengar serak dan sulit diketahui apakah pria atau wanita. Makhluk ini benar-benar layak disebut sebagai “monstrous” (TL Note :monster dan sangat besar)

Dia memiliki tubuh manusia, namun kepalanya mirip dengan cumi-cumi aneh. Kepala yang dimaksud mengeluarkan enam tentakel yang panjangnya hingga paha, dan tentakel-tentakel itu menggeliat serta berkedut.

Tubuhnya putih pucat seperti mayat karena tenggelam. Tubuhnya bengkak mirip seperti mayat yang tenggelam dan berbalutkan tali-tali kulit yang membentuk pakaian, tembus hingga ke dalam kulitnya seperti benang yang digunakan untuk mengikat lembaran-lembaran daging.

Monster itu memiliki empat jari yang kurus di masing-masing lengan, dengan selaput diantara jari-jari tersebut. Kukunya sangat panjang dan dicat dengan warna mengkilap (seperti pernis kayu) dan dihias dengan desain-desain kuku yang aneh.

Ini adalah petugas khusus untuk mengumpulkan informasi dari Great Underground Tomb of Nazarick – dikenal sebagai Neuronist Painkill.

“Are~ jarang sekali melihatmu di sini, Neuronist. Apakah ada sesuatu?”

“Kukuku, seseorang bilang bahwa sudah lama sekali “Yang terburuk” terakhir kali melakukan pertemuan, jadi aku datang kemari. Aku yakin Kyouhukou akan datang kemari juga.”

“Ueeeeeh~”

Sebuah tampang jijik terlihat di wajah Aura.

“Pekerjaan terburuk, Kepribadian terburuk, Markas terburuk, Tampang terburuk dan Kemesuman terburuk?”

“Benar sekali. Yuri, kamu – tepat – sekali.”

Neuronist dengan lincahnya menutup salah satu matanya yang terlihat licin. Jika itu dilakukan oleh orang dengan tampang yang lebih baik, gerakan itu mungkin terlihat seperti kedipan.

“...Apa yang sedang kamu pegang di sana?”

“Ara~ Shizu, kamu tertarik dengan ini? Kukuku, ini adalah item esensial dari seorang gadis. Ini adalah parfum~”

Neuronist menggoyangkan tas imut di tangan kirinya.

“Yah, yang ini untuk pria. Apakah kalian sadar Gashokukochuuou membangun rumah baru? Ini adalah hadiah untuk menyambut rumah baru.”

“Parfum adalah barang esensial untuk seorang gadis? Bukankah itu hanya untuk orang yang bau?”

Yuri menutupi senyumnya dengan balasan kekanak-kanakan Aura.

“Kukukuku, masih terlalu dini bagimu, Aura. Tapi jika sudah tiba saatnya kamu memerlukannya, Onee-chan akan memberitahukannya secara pribadi segala macam pengetahuan esensial bagi para gadis kepadamu. Si Aneh menjijikkan itu tidak akan mengajarimu hal semacam ini.” (TL Note : Onee-chan – Menyebut kakak perempuan dengan suara centil)

“Benarkah? ... Ah.. yah, aku tidak seberapa paham, tapi apakah itu adalah benda-benda yang bisa membuat orang senang?”

“...Ara. Membuat siapa senang?  Kukuku, rasanya ada yang semakin menarik sekarang. Ngomong-ngomong, Aura. Mau ngobrol dengan Onee-chan? Masih ada sedikit waktu sebelum pertemuan dimulai.”

Neuronist mendekatkan wajahnya yang besar dan berkedut itu kepada Aura. Aura mengangkat tangannya kepada Yuri dan yang lainnya, lalu berlari seperti kelinci yang kabur. Yang lain pun mau tidak mau terkesan dengan kecepatannya, yang mana sudah bisa diduga dari seorang Guardian Floor.

Neuronist tidak mungkin bisa mengejarnya, lalu dia menopang dagunya dengan jari-jarinya yang ramping saat bergumam sendiri.

“Ara ara, aku ditolak.”

Setelah berkata demikian dengan suara yang kelihatannya tidak ada tanda kekecewaan, Neuronist mengangkat bahunya terhadap Yuri dan Shizu.

“...Kalau begitu aku akan pergi dulu. Sampai ketemu lain kali.”

“Baik, sampai ketemu lain kali.”

Mereka melihat Neuronist yang melambai dengan ringan saat dia berbalik untuk menjauh, lalu Shizu bertanya.

“...Neuronist adalah seorang androgynous jadi dia tidak memiliki gender, tapi mengapa dia menyebut dirinya ‘Onee-chan’?”

“Entahlah? Mungkin para Supreme Being memutuskannya demikian.”

“...Ternyata begitu, aku bisa menerimanya.”

16 komentar:

Unknown mengatakan...

pertamax,, thanks min..

Anonim mengatakan...

sekian lama menunggu akhirnya.. croot juga

DEEEE mengatakan...

Mantap

Unknown mengatakan...

Terbaik

Anonim mengatakan...

Wkk Aura digodain 😂

Ekun mengatakan...

Tuh neuronist gtu" jga kejam ya kya wktu d vol.7

tonski46_ mengatakan...

#TeamShizu

Jane mengatakan...

Waifumu robot mas

Unknown mengatakan...

#Waifu succubus (albedo)
#Waifu vampire (shaltear)
#Waifu doppelgenre (narbeal gama)
#Waifu dullahan (yuri alpha)
#Waifu slime (solution)
#Waifu automotom (CZD3L74)
#Waifu ware wolf (lupusregina)
#Waifu entomanzer (entoma)
#Waifu unreted (rubedo nigredo aureole omega dan masih banyak lagi)

Tentukan pilihan mu ainz dono kalau saya saya embat semua biar jadi overharem

Unknown mengatakan...

Kebanyakan nonton isekai ecchi ya lu :v
Becanda gan :v

Unknown mengatakan...

Tapi lumayan juga ya punya harem banyak apalagi cantik catik :v

Anonim mengatakan...

Itu cantik2 karna masih dalam wujud manusia,klo dalam wujud heteromophnya g bakalan pd demen lgi

Hedar mengatakan...

PENTENG YAKIN LOSSSSS
YAHAHAH HAYYUUK😂👌😁

Bang Sagiman mengatakan...

Lah waifu dark elf kelupaan ya?

Unknown mengatakan...

waifumu nackal mas...(~ ̄³ ̄)~

Lord shadow mengatakan...

Aureole omega pake pakaian miko ya? Trs tmpt nya jg taman sakura berkesan jepang sangat