Cybersh Note

Fans Translasi Novel-Novel Asia

19 Maret, 2017

Overlord Spesial - Pleiades Days - Part 2

Hari-hari Pleiades 

Part 2

Overlord Light Novel Bahasa Indonesia
Yuri kembali ke kamarnya --  atau lebih tepatnya, dia kembali ke salah satu ruangan yang ditujukan bagi para Battle maid. Ruangan ini adalah sebuah rangkaian kamar yang terdiri dari sebuah kamar tidur, sebuah ruang tamu, kamar mandi, toilet dan fasilitas tambahan yang lain. Mungkin akan lebih mudah jika menganggap tempat ini sebagai versi kompresi dari kamar-kamar Supreme being.

Kamar tidurnya tidak terasa sempit, meskipun ada tiga tempat tidur tipe dobel di dalamnya. Ruang tamunya berisi sebuah meja tamu dan sebuah sofa, Begitu juga dengan kursi-kursinya – total jumlahnya 6 kursi.

Ada tiga Battle maid yang tinggal di ruangan yang luas ini.
Yaitu Yuri Alpha, Lupusregina Beta dan Narberal Gamma.
Berdekatan dengan kamar ini ada satu lagi kamar dengan ukuran yang sama, yang ditempati oleh CZ2128 Delta, Solution Epsilon dan Entoma Vasilisa Zeta. Meskipun Shizu dan Entoma memiliki ruangan pribadi lain selain di lantai 9, Tidak aneh jika mereka tinggal dengan Solution atau Yuri karena tidur sendirian adalah membosankan.


Yuri bersandar kepada sofa mewah dan mencoba untuk terlihat santai – meskipun karena dia adalah Undead, dia tak pernah merasakan perasaan tidak tenang sebesar ini sejak dulu.

Ini gawat... Tidak adakah pekerjaan lainnya... Apa yang harus kulakukan sekarang...

Tugas tunggalnya hari ini adalah memberikan pelajaran kepada Tsuare, yang sudah dia selesaikan.
Dia membolak-balik buku catatannya, tapi tidak ada jadwal lain untuk dirinya. Biasanya dia tidak seperti ini. Dengan kata lain, apa yang menantinya selama beberapa jam ke depan adalah kebosanan yang seperti neraka.

Bukannya jadwal hari ini yang memang sedikit, sehingga ada banyak waktu senggang. Namun lebih kepada, bagi Yuri Alpha sang battle maid, dia selalu melakukan peregangan badan yang lama ketika senggang.

Tidak, menganggap dia sedang senggang adalah hal yang salah.

Bagi para battle maid di lantai 9, yang diciptakan untuk menjaga lantai 10 Great Underground Tomb of Nazarick., berpatroli dan bersiap merespon para penyusup setiap saat juga sudah memenuhi tujuan inti yang diberikan oleh para pencipta mereka.

Namun—

Tak ada orang di dunia ini yang mampu tiba di lantai ini.

Memang benar, meskipun para makhluk yang setara dengan para Supreme being mengotori tempat ini dengan gerombolan mereka, mereka tidak akan bisa menembus tempat tersuci dari tempat-tempat suci di sini. Benteng tak kasat mata dari semua benteng-benteng yang tak kasat mata. Berdiri berjaga di sini sam halnya dengan tidak melakukan apapun.

Sejujurnya, Yuri agak tidak senang dengan keadaan saat ini.

Terlalu banyak kebebasan – salah, terlalu banyak waktu standby agak sedikit... aku ingin lebih banyak pekerjaan.

Dari semua tugas yang diberikan kepada para battle maid, satu-satunya tugas yang memakan waktu paling lama untuk dilaksanakan dan terasa paling memuaskan adalah tugas di dalam kabin kayu di permukaan. Namun, karena rotasi jam kerja mereka – hari ini adalah giliran Entoma – mereka tidak sering mendapatkan giliran. Yuri baru saja menyelesaikan gilirannya dua hari yang lalu, jadi dia harus menunggu dua orang lagi - dua orang tidak diberi giliran untuk ini --  sebelum tiba gilirannya lagi.
Oleh sebab itu, Untuk memanfaatkan semua waktu ini, Yuri sudah mencari pekerjaan tambahan yang bisa dilakukan, tapi sayangnya dia tidak menemukan pekerjaan itu di lantai 9.

Contohnya, boleh tidak kah dia berdiri di sepanjang lorong. Masalahnya adalah keamanan lorong sekarang ditangani oleh bawahan pribadi Cocytus. Jika dia melakukannya, mungkin akan dianggap sebagai sikap tidak percaya terhadap bawahan Cocytus. Secara tidak langsung itu berarti menghina Cocytus.

Dia tahu ini hanyalah dorongan hatinya yang egois, tapi tubuhnya bilang kalau dia ingin bekerja keras dan mengeluarkan keringat – meskipun dia tahu Undead tidak akan berkeringat.

Apakah sama sekali tidak ada yang bisa dilakukan... aku iri dengan para pelayan biasa (regular maid).

Karena dia tidak punya tugas apapun yang ada hubungannya dengan tugas utama “bertarung”, maka dia hanya perlu melakukan tugas keduanya sebagai seorang “pelayan”.

Namun jika dia melakukan itu, akan memunculkan masalah besar.

Di dalam nazarick, ada makhluk yang dikenal sebagai regular maid. Sebagai tambahan dari Battle maid.

Bagi mereka, pekerjaan seorang pelayan adalah tugas utama. Mereka adalah pasukan utama yang bertanggung jawab untuk tugas semacam itu. Oleh sebab itu, aneh jadinya jika mereka mengurus pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan hal itu. Jika ada yang bertanya kenapa, jawaban yang sederhana dan wajar adalah itu dikarenakan para Supreme being telah mengaturnya sedemikian rupa.
Dengan kata lain, meskipun jika Yuri menemukan pekerjaan yang bisa dilakukan, besar kemungkinannya tugas itu sudah diberikan kepada orang lain. Sebaliknya, Jika pekerjaan itu belum ditugaskan kepada seseorang, maka kemungkinan ada alasan khusus dibalik tugas itu.

Dengan alasan tersebut di pikirannya, jika Yuri melakukan tugas-tugas tersebut, itu berarti dia telah mengambil pekerjaan mereka. Tentu saja mereka tidak akan menunjukkan rasa tidak senangnya jika Yuri benar-benar melakukannya. Namun ketika Yuri meletakkan dirinya di posisi mereka dan berpikir bagaimana rasanya jika ada orang yang mengambil pekerjaan itu, dia sudah tidak lagi ingin melakukannya.

Yuri sekali lagi memikirkan dua orang yang sedang dikurung.

Jika bekerja hingga nafas yang terakhir bagi Nazarick adalah kegembiraan terbesar yang bisa dibayangkan, maka mengkhianatinya adalah siksaan yang paling mengerikan. Sungguh ironis Jika dia yang tidak dikurung bisa memahami sentimen dari dua orang itu dengan baik sekali.

“haaa”
jauh di dalam hatinya, Yuri menghela nafas karena tidak puas.

Kress.. Kress..

Ayaya, ada apa Yuri-nee? Sakit perut? “

Orang yang memanggil Yuri dengan nada santai itu adalah salah satu adiknya, Lupusregina Beta.
Dia tersenyum seperti biasanya, tapi melihatnya bertanya seperti itu sementara dia tahu betul bahwa Yuri adalah Undead benar-benar untuk menggoda Yuri.

Yuri memicingkan matanya lalu membalas dengan memelototinya.

Dan di hadapan senyum yang tulus dan tak berdosa itu, Yuri menghela nafas lagi.

“Uwah~ galaknya, melihat wajah adiknya yang imut-imut ini malahan menghela nafas~”

“Aku iri padamu..”

Sepertinya ada tanda tanya di atas kepala Lupusregina.

Alasan mengapa Yuri iri dengannya bukan karena kepribadian Lupusregina yang santai, tapi karena area tanggung jawabnya.

Lupusregina adalah salah satu Battle Maid yang sibuk. Tugasnya adalah menjaga Desa Carne -- meskipun dia merasa kata “désa” tidak bisa lagi digunakan untuk mendeskripsikan wilayah sebesar itu – dan mempertahankan keamanannya. Lebih tepatnya, tujuan Lupusregina adalah untuk mengamati dan tetap Waspada sambil mencegah adanya kebocoran teknologi-teknologi yang sedang dikembangkan di dalam desa, disamping tugas-tugas beragam lainnya.

Aku yakin dia menganggap tugasnya sangat berarti.

Tatapan Yuri lalu beralih ke salah satu adiknya yang lain, yang telah diberi tugas yang sama-sama berarti.

Adiknya dengan setengah mulut yang terbuka – Narberal Gamma.

Dari tadi dia duduk tak bergerak di sofa, mulutnya setengah terbuka saat dia melihat ke atas. Rambut kuncir kudanya yang biasanya enerjik sekarang menggantung tak bernyawa.

Kress... Kress...

“Nar-chan Ada Apa Denganmu?”

Tidak apa-apa, kurasa aku hanya melamun

Dua orang itu sedang bicara, tapi mata narberal masih tetap terpaku pada ruang kosong, membuat orang lain berpikir mungkin ada sesuatu di sana.

Alis Yuri berkedut.

Sebagai seorang Battle maid, harus diimbangi dengan sikap yang sesuai, meskipun di dalam kamar pribadinya sendiri. Namun, sebelum Yuri berkata sesuatu, Lupusregina berbicara terlebih dahulu.

“Yah mau bagaimana lagi. Namanya juga sedang istirahat

“Apakah dulu dia seperti ini?”

“Lagipula Nar-chan bertugas menjaga keamanan Ainz-sama. Ketika berada di luar, dia tidak bisa membiarkan siapapun bersikap tidak sopan kepada Ainz-sama, dia harus memutuskan apakah dia harus membunuhnya atau tidak, lalu dia harus memfokuskan diri untuk tetap waspada akan adanya musuh, jadi bukankah itu membuatnya sangat kelelahan? Hanya saat dia ada di tempat aman barulah dia bisa beristirahat, Jadi mau bagaimana lagi. Dan juga wajah seperti itu mungkin sangat normal bagi spesiesnya.”

Yuri membayangkan wajah dari penjaga area harta karun. Memang benar wajah Narberal sangat mirip.

Yuri membuyarkan gambaran di dalam benaknya itu saat dua wajah tersebut saling bertumpukan.

Ngomong-ngomong jika aku bilang sikap Narberal tidak cocok sebagai seorang Battle Maid, bukankah aku yang terus-terusan menghela nafas lebih tidak cocok lagi? Aku tidak bisa melakukan itu..

Sebas pernah berkata sebelumnya “seseorang yang berdiri di atas orang lain harus menjadi contoh bagi bawahannya”. Sebagai seorang kakak dan asisten pimpinan mereka, dia harus memberi gambaran yang bisa menjadi contoh bagi adik-adiknya.

Karena para Supreme Being menciptakan Yuri sebagai kakak, maka Yuri bertanggung jawab memainkan peran sebagai kakak tertua hingga ke akar-akarnya. Itu akan menjadi kombinasi dari kesetiaannya dan membalas kebaikan dari pencipta dirinya, Yamaiko.

Namun – Bagaimana harusnya dia melakukannya?

Kress... Kress...

“Yuri-nee barusan kamu terlihat mencurigakan. Kamu sedang apa?”

Setelah berpikir Apakah dia harus memberikan jawaban yang jujur atau tidak, Dia memutuskan untuk menggunakan pertanyaan Lupusregina untuk mengeluarkan unek-uneknya. Dia akan membuat lupusregina meminjamkan tangannya... atau lebih tepatnya cakarnya.

“.... Aku tidak punya tugas yang harus dikerjakan.”

“Ahhh~”

Lupusregina melihat kearah Yuri seakan dia adalah seorang imigran yang sedang kelaparan dari jauh.

Alis Yuri berkedut. Tapi dia sedang didorong oleh hatinya. Lupusregina adalah orang yang bekerja atas perintah Supreme Being. Dirinya yang saat ini menganggur tidak bisa lagi dibandingkan dengan Lupusregina. Yuri harus tahu posisi dirinya.

“Yuri-nee, Bukankah kamu pergi ke ruang harta dengan Ainz-sama? “

“...Hanya sekali.”

Setelah itu?”

“.. Tidak sama sekali”

Ahh~”

Lupusregina memalingkan matanya ke udara., Anehnya, seperti menuju tempat yang sama dengan yang dilihat oleh Narberal.

Hm.. Hm... Apakah ada sesuatu yang hanya bisa dilihat oleh orang yang tidak sedang menganggur?

Kress... Kress..

“.. Dari tadi apa yang sedang kamu makan?”

Oh ini? Kamu potong kentang tipis tipis, lalu goreng, lalu taburi dengan garam di atasnya. Aku suruh kepala koki untuk membuatnya....  rasanya enak.”

Lupusregina mengeluarkan beberapa potongan kentang tipis, lalu mendorongkannya ke mulut, kemudian memakannya.

Kress.. Kress...

Suaranya sangat ramai dan renyah.

Tidak sebenarnya Yuri sudah tahu apa yang sedang dimakan oleh lupusregina. Yuri tidak bisa memakan makanan tapi dia bisa mempersiapkannya. Kemampuannya sederhana dan tidak bisa menghasilkan efek spesial dari bahan-bahan makanan spesial, tapi jika yang dimaksud adalah makanan biasa dia bisa membuat hampir semua jenis makanan biasa.

Lalu mengapa dia menanyakan pertanyaan itu dengan keras?

“.. makan sambil berdiri itu sangat tidak elegan, dan sisa-sisa makanan tersebut berjatuhan di mana-mana. Ingat kamu harus membersihkannya setelah ini.”

Regular maid tidak membersihkan kamar ini. Sebagai gantinya Yuri dan yang lain bergantian membersihkannya. Meskipun begitu pada dasarnya Yuri yang membersihkannya sementara dua orang lain keluar karena bekerja. Alasan mengapa mereka tidak membiarkan regular maid  ada di dalam sini bukanlah karena mereka tidak ingin membiarkan tugas mereka diambil, tapi lebih kepada harga diri mereka yang menolak untuk membiarkan orang lain membersihkan kekacauan nya sendiri.

Jadi memerintahkan orang yang jelas-jelas mengotori kamar ini untuk membersihkan itu memang hal yang wajar. Meskipun jika orang tersebut sedang diperintahkan oleh Supreme being sehingga sangat sibuk setiap harinya.

Ditambah lagi dengan adanya seseorang yang memakan sesuatu sambil bersuara keras sementara Yuri sedang merasa frustasi membuatnya tambah marah, seakan dia merasa diremehkan.

Inilah keluhan Yuri kepada Lupusregina, yang membuat Undead seperti dirinya merasa seperti itu.

“Okie..”

Kress..Kress..

Kejengkelan membanjiri hati Yuri.

-Jadi bantulah aku, atau mau ku lempar pisau perak kepadamu.

Lupusregina adalah seorang werewolf, meskipun dia lemah terhadap perak dan logam semacamnya, Dia memiliki kekebalan terhadap logam-logam lainnya pula.

Contohnya sebuah senjata perak akan meningkat daya rusaknya hingga 25 poin jika ditujukan kepada Lupusregina, sementara senjata logam yang lainnya akan memberikan daya rusak 10 poin lebih rendah. Kerusakan terakhir dihitung setelah mengambil kekuatan bertahan dan semacamnya, Jika nilai itu adalah kosong, bahkan sebuah senjata perak tidak akan mampu melukainya. Karena hanya pisau perak. Lemparan ringan tidak akan membuatnya terluka.

Namun, perak adalah logam yang sangat dibenci oleh Lupusregina. Hanya menyentuhnya saja membuatnya jijik. Bisa dikatakan itu adalah logam terbaik untuk menghukumnya.

Mungkin dia sudah menggunakan skill [ animal instinct ] untuk bisa merasakan pemikiran Yuri, jadi Lupusregina cepat-cepat berbicara.

“Tu-tunggu sebentar! Ayolah! Biarkan aku pergi istirahat ketika bebas tugas. Aku akan membicarakannya dengan benar di depan Ainz-sama, Aku adalah seorang wanita yang mumpuni lho.”

Wanita yang mumpuni. Yuri hampir mengerutkan dahi ketika mendengar itu, namun kemudian dia terpikirkan bahwa Lupusregina sedang bekerja lebih keras dari nya, jadi dia tidak bisa berkata apapun.

Aku juga ingin bekerja... Tidak, Yuri Bagaimana mungkin kamu jadi iri dengan gadis ini?

Yuri memukul mundur kembali Yuri gelap yang ada di dalam hatinya. Kemudian, dia merasakan adanya sesuatu yang tersambung di waktu yang sama saat dia mendengar sebuah suara.

[Yuri Alpha]

Tak ada seorangpun di dalam Nazarick yang mungkin bisa salah menilai pemilik dari suara itu.

“A-Ainz-sama!”

Yuri berlutut dalam sikap sambutannya yang tepat.

Tentu saja sang tuan tidak ada di sini dan mungkin dia tidak sedang melihat. Namun dia tidak bisa menunjukkan sedikitpun sikap tidak sopan terhadap suara sang tuan.

[.... Aku punya permintaan kepadamu. Datanglah ke kamarku.. Ahem, kamarku di dalam Nazarick..]

“Sebuah permintaan untuk saya?!” sang tuan yang absolut tidak perlu meminta apapun kepada Yuri Alpha. Yang dia harus lakukan adalah memberikan perintah

“Saya akan segera kesana secepatnya!”

[...Umu.  dan cepatlah. ]

Setelah berkata demikian, [Message] itu berakhir.

“Apakah itu tadi dari Ainz-sama? “

“Ya, beliau ingin meminta sesuatu dariku.”

Ketegangan dan semangat yang dia rasakan barusan sangat mengejutkan sehingga membuat wajahnya kaku.

Sebagai seorang makhluk Undead, emosi yang kuat seharusnya sudah ditekan, tapi rasa antusias Yuri terus bergulung di dalam tubuh.

Sekarang ini dia seperti Shalltear.

Karena suatu alasan saat ini Yuri merasa gembira meskipun dia adalah seorang Undead. Mungkin saja itu dikarenakan abnormalitas status seperti [Blood Frenzy], dia tidak bisa menyimpulkan apakah itu adalah alasannya.

Bahkan Undead bisa dibagi menjadi mereka yang bisa merasakan emosi yang kuat dan yang tidak. Agar bisa yakin dalam hal ini, Guardian Overseer (Pengawas Guardian) Albedo (kelihatannya) telah melakukan percobaan penyelidikan sendiri atas masalah tersebut.

Dia mengumpulkan monster-monster Undead mercenary (bayaran) yang superior, Undead yang diciptakan dari skill Supreme One, Begitu juga dengan Undead rendahan yang muncul secara otomatis di Nazarick agar bisa mengumpulkan berbagai data dari mereka semua. Yuri juga ambil bagian dalam penelitian itu.

Penelitian ini dimulai dengan penelitian khusus hanya untuk Shalltear, namun hal itu kemudian malahan menciptakan kehebohan besar antara Albedo dan Shalltear yang menjadi tak terkendali. Pada akhirnya, penelitian itu dihentikan dengan tidak menghasilkan temuan yang pasti. Setelah itu dia tertarik mendengarkan hasil dari penelitian yang diikuti olehnya. Dia mendengarnya dari Albedo – yang telah dihukum melakukan bersih-bersih dengan pel – bahwasanya sulit untuk mendapatkan kesimpulan karena kurangnya informasi terhadap makhluk Undead yang lebih unggul di dunia ini, jadi rencana tersebut sementara ditunda.

Yuri samar-samar pernah ingat Demiurge pernah berkata bahwa jika penelitian itu dilakukan di tempat yang berbeda, mungkin bisa membuat Undead merasakan emosi yang kuat.

Pada waktu itu akankah dia mampu mengutarakan emosinya secara penuh?

Dan apakah itu akan menjadi hal yang baik?

Dia tidak tahu apakah emosi yang bergulung di dalam dirinya adalah salah satu dari rasa tidak nyaman ataukah antisipasi, namun Yuri mengunci pemikiran pribadinya terhadap masalah tersebut. Dia akan segera menghadap Supreme One, jadi dia harus memfokuskan dirinya sendiri.

“—kalau begitu aku pergi dulu. Kurasa tidak akan ada sesuatu yang terjadi, Tapi tolong tangani jika memang terjadi.”

“Kay~”

“Aku mengerti. Berhati-hatilah Yuri-nee.” Narberal menyela Lupusregina saat dia akan mengangkat sebuah ibu jari yang berlumuran minyak karena keripik kentang.

Suasana hati santai di sekitarnya sejak tadi sekarang menjadi hilang.

Seperti biasanya Narberal samar-samar tersenyum kepadanya. Rambut kuncir kudanya masih tetap agak terkulai, tapi bisa dikatakan itu sama seperti biasanya. Waktu yang dihabiskan dengan Supreme One adalah waktu yang spesial.

“Oi, oi, dia mengatakan itu ditujukan kepadaku!”

Dengan mengabaikan suara dari adiknya yang ada di belakang, Yuri kemudian berangkat.

Tidak ada arti khusus untuk itu.

Dia telah dipanggil oleh Supreme One, jadi menghabiskan satu detik saja untuk berbicara dengan adik-adiknya adalah hal yang sia-sia. Pasti karena senyum sang adik yang membuatnya marah.

11 komentar:

Anonim mengatakan...

pertamax

Satud mengatakan...

Sankyu min..

ditunggu lanjutannya :D

Unknown mengatakan...

Lanjut min!!!

gianfirdausps mengatakan...

mangstab......

Achmad mengatakan...

Lanjut min 👍👍👍

Anonim mengatakan...

Sugoii

Fandy mengatakan...

nect min , sankyu

Ekun mengatakan...

Wkwk yuri kejem jga, ampe ngakak ana

Unknown mengatakan...

Byangin albedo lagi ngelamun kawaii bnget njir

Hedar mengatakan...

[YURI ALPHA] sosok ibu rumah tangga idaman👌😁

Unknown mengatakan...

I N D E E D