Hari-hari Pleiades
Part 6
“Terima
kasih atas kerja kerasmu.”
Meski dia sudah
bergegas kembali secepat mungkin, sang tuan telah selesai bicara dengan dua
orang lainnya. Dalam perjalanan kembali, Yuri telah menerima sebuah [Message]
untuk menuju ke kamar pribadi sang tuan.
Setelah bertemu
dengan sang tuan yang tidak memiliki kesan buruk dari dua orang lainnya,
kelihatannya pertemuan itu berjalan dengan baik.
Kesan Yuri
dari mereka berdua sedikit meningkat.
Seperti
yang Yuri duga, kelihatannya tugas
tersebut hampir selesai, sang tuan berkata.
“Sekarang,
katakan kepadaku bagaimana menurutmu.”
Yuri pasti
tidak sengaja membiarkan ekspresi terkejut muncul di wajahnya.
Dengan wajah
yang terlihat seperti tersenyum masam, sang tuan mengulangi:
“Kamu juga
seorang anggota Pleiades. Bukankah seharusnya aku juga mendengarkan pendapatmu?
Katakan kepadaku, apakah ada sesuatu yang membuatmu tidak senang?”
“Ti-Tidak,
tidak ada apapun yang membuat saya tidak senang.”
“Hm~
Begitukah. Kalau begitu, aku akan memberikan pertanyaan lain. Apakah
akhir-akhir ini kamu sedang sibuk?”
Bagaimana dia
harus menjawab pertanyaan itu? Respon apapun itu – sibuk atau tidak sibuk –
kelihatannya sangat kurang ajar.
Yuri
berusaha menemukan sebuah jawaban, tapi tidak bisa.
“..Benarkah
kalau begitu aku akan menata kembali pertanyaanku. Yuri, aku akan memberimu
sebuah tugas baru. Apakah kamu memiliki waktu untuk menyelesaikannya?”
“Jika itu
adalah perintah anda, maka saya akan meluangkan waktu sebanyak mungkin,
Ainz-sama.”
“Aku
mengerti. Kalau begitu, kamu – tidak, aku mendapatkan sebuah saran. Dan saran
itu berkata-“
Sang tuan
membuka sebuah gulungan kertas di atas meja.
“Saya yakin
kita membutuhkan layanan pendidikan untuk anak-anak yang bisa mengamati
individu-individu bertalenta dan melatihnya. Dengan begini, mungkin kita akan mampu
memperkuat Nazarick. Meskipun nantinya tidak berhasil, kita masih bisa
memanfaatkannya untuk mengembangkan teknologi bagi diri kita sendiri, yang mana
juga bisa digunakan sebagai sebuah fondasi untuk memperkuat Nazarick pula; atau
semacam itu.”
Yuri tidak
asing dengan saran tersebut.
Toh, dia
sendiri yang menulisnya.
“Itu adalah
saran yang bagus. Aku mendapatkan sebuah keputusan setelah mendiskusikan
masalah tersebut dengan Albedo. Yuri Alpha.”
“Baik!”
“Kamu akan
bertanggung jawab terhadap panti asuhan yang akan kita bangun di dalam
E-Rantel.”
“Se, Sebuah
panti asuhan?”
“Memang
benar. Anak-anak akan dididik di sana. Aku akan mempercayakan pendirian dan
administrasi panti asuhan itu kepadamu. Kamu hanya perlu mendiskusikan detilnya
dengan Albedo. – Kalau begtiu, apakah kamu mampu melakukan tugas itu?”
Matanya
dipenuhi sebuah tekad, Yuri membalas:
“Siap! Saya
harap itu diserahkan kepada saya!”
“Bagus
sekali,” sang tuan mengangguk.
“Kamu akan
bertanggung jawab untuk masalah ini, dan aku akan menjaminmu dengan dukungan
penuh dari Great Underground Tomb of Nazarick. Bangunlah panti asuhan impianmu
– kamu boleh bilang itu kepada Albedo sebagai ucapanku. Jangan biarkan dirimu
menyesal sedikitpun. Namun, seperti yang aku katakan barusan, kita memiliki
tujuan lain, jadi mungkin kita tidak akan bisa memenuhi keinginanmu dengan
sepenuhnya. Namun, kita tidak akan mampu mendapatkan hasil yang bagus jika kita
mengabaikannya sejak awal. Apakah kamu mengerti apa yang coba aku katakan?”
“Saya
mengerti!”
Yuri paham
dengan maksud sang tuan. Namun, dia tidak mengerti mengapa sang tuan harus
menjelaskan semuanya dengan detil kepadanya dan dengan istilah yang sangat
mudah dipahami seperti itu.
“Selanjutnya...
jika kamu kamu akan diberi tanggung jawab terhadap panti asuhan tersebut, kamu
akan memerlukan bantuan orang-orang yang mumpuni. Jika kamu merasa ada orang
yang mampu untuk tugas tersebut di dalam Nazarick, kamu boleh pilih sesuka
hati. Tentunya, orang-orang yang sudah sibuk adalah pengecualian untuk dipilih...
Apakah kamu terpikirkan seseorang?”
Yuri
berkedip sebentar, tidak mampu mencerna maksud sang tuan. Apakah insting dan
kecerdasan tak terukur dari Supreme One telah mengetahui kebingungannya?
Yuri
memutuskan dia harus mengklarifikasikannya, meskipun itu dianggap tidak sopan.
Saat Yuri akan bicara, sebuah inspirasi berkelebat di otaknya.
“Apakah,
Apakah itu artinya saya boleh memilih orang-orang yang sedang dikurung?”
“Tentu
saja, jika diperlukan, mereka bisa dibebaskan dari kurungan.”
Dengan kata
lain, mereka berdua tidak apa-apa. Yuri berusaha menahan hasrat untuk tersenyum
dan mempertahankan wajah datar sambil membungkuk dengan hormat kepada sang
tuan.
“Saya
mengerti, tuanku yang agung!”
Saat dia
menyadari kesalahan fatal yang telah dia buat, Yuri membuat catatan dalam
pikirannya:
-Tuan di depanku ini baik hatinya seperti
Yamaiko sama.
---
“Sekarang,
kalian boleh melepaskan mantranya.”
“Baik Tuan.
Maafkan saya.”
Wujud dua
orang Battle Maid terlihat dengan sendirinya.
Mereka
adalah Narberal Gamma dan Lupusregina Beta.
“Kami
sangat berterima kasih kepada anda karena memberikan sebuah tugas penting
kepada saudari kami Yuri.”
Ainz
melihat kembali ke arah Lupusregina, yang bicara mewakili mereka berdua.
“...Aku
sudah mempertimbangkannya untuk membuat Yuri menangani manajemen panti asuhan.
Tidak masalah sama sekali menyetujui saranmu. Kalau begitu, apakah kalian
berdua punya permintaan lain?”
“Tidak
tuan.”
Meskipun
bisa dikatakan dia sedang mempelajari ekspresi Lupusregina, Ainz tidak pandai
dalam membaca pemikiran orang lain. Yang dia lihat adalah wajah sungguh-sungguh
yang sama yang biasa diperlihatkan oleh Lupusregina, gadis yang
bersungguh-sungguh memohon kepadanya untuk memberikan saudari tuanya pekerjaan.
“Hm” Ainz
bersandar ke belakang di kursinya
“Kalau
begitu, jika ada sesuatu yang terjadi atau kamu menyadari sesuatu, langsung beritahukan
kepadaku.”
Setelah
mendengar jawaban mereka, Ainz mempersilahkan mereka berdua pergi.
Dia melihat
mereka berdua pergi, lalu Ainz melihat ke arah regular maid Decrement, kemudian
berbicara seakan mencari persetujuan darinya.
“Bagus
sekali jika bersaudari itu rukun. Memang benar.. itu adalah hal yang indah.”
T(s)uareninya
Veyron
Kepala
Pelayan di luar Nazarick (ditunda)
Posisi :
Kandidat kepala pelayan E-Rantel
Tempat :
Sebuah kamar pelayan di lantai 9
Level :
Maid /
Pelayan (regular) 1
Slave /
Budak (regular) 2
Tanggal
Lahir : Tanggal 14 Bulan Lower Wind (Angin Rendah)
Ketertarikan
: Dulunya – membuat mahkota bunga yang cantik, Sekarang – tidak ada yang khusus
Setelah
dilepaskan dari situasi seperti neraka, sekarang dia tenggelam dalam
kebahagiaan, dengan demikian selalu ada senyum di wajahnya. Kesulitannya yang
terbesar sekarang adalah datangnya dari kenyataan bahwa dia sudah lama hidup
dalam kepatuhan dan lembut dalam berbicara, sehingga sulit baginya berinteraksi
dengan orang lain. Adiknya masih menggantungi pikirannya, tapi ketika dia
mengingatnya, ingatan yang kelam kembali dengan sendirinya satu persatu. Jadi,
dia mencoba sebisa mungkin untuk tidak memikirkan adiknya.
15 komentar:
NABEL CHAAANNNNNNN !! cantik sekali dopple kita satu ini
btw makasih min update-an nya :)
doble sankyu minn.
Keep Rock and Roll miin!!
Gk sabar nunnguin Movie sama S2 nya
Thanks min updatenya
min terjemahin drama cd nya juga dong
Thankyou mimin sama .
Makasih min
Tetap semangat min
semangattt minnn update truss
Ah jdi kga sabar sma vol 12 haha
Ini update nya hari apa aja ya min?
Mkasih min.....!!!
TERIMA KASIH MIN
SEMANGAT👌😁
Bhayangin si momonga yang ke gitu di samain sama si yamaiko yang bar bar :v
Bbhhb
Posting Komentar