Hari-hari Pleiades
Part 4
Setelah
keluar dari kamar sang tuan, Yuri berpikir : Sekarang, bagaimana aku harus melakukannya?
Yuri
harus menemui Shizu dan Entoma. Supreme One sendiri akan memeriksa Lupusregina
dan Narberal.
Tentu
saja Yuri menolak dengan keras saat terpikir akan menyusahkan sang tuan dengan
hal semacam itu, tapi karena sang tuan sudah berkata demikian, tidak ada lagi
yang bisa dikatakan.
Ahh... Aku mohon jangan melakukan hal-hal yang
aneh.
Setelah
apa yang baru saja Solution lakukan tadi, jika Lupusregina melakukan sesuatu
yang aneh lagi, reputasi keseluruhan dari Pleiades pastinya akan jatuh. Tidak,
jika masalah bisa diselesaikan hanya dengan kurangnya izin masih tidak apa-apa.
Perut Yuri terasa sakit meskipun kenyataannya dia adalah seorang undead.
“Kita
selesaikan ini sesegera mungkin.”
Jika dia
menyelesaikan ini dengan cepat dan kembali kepada dua orang tadi, mungkin dia
bisa mencegah situasi fatal yang akan berkembang.
Namun,
Yuri tidak tahu dimana Shizu berada, meskipun dia tahu lokasi Entoma.
Oleh
karenanya, Yuri mengaktifkan sebuah item yang hanya dimiliki oleh dirinya
sebagai seorang asisten pimpinan.
“Apakah
kamu bisa mendengarku?”
[-Are~
Yuri-nee, ada masalah apa?]
Sebuah
suara yang tenang dan lembut terdengar di dalam kepalanya.
“Au-chan,
maaf sudah menyusahkanmu, tapi aku perlu bantuan. Bisakah kamu membantuku
menemukan tempat Shizu berada?”
Dia
adalah salah satu saudari dari Tujuh bersaudari Pleiades, Aureole Omega.
Yuri
sedang berkomunikasi dengan adiknya, Guardian Are dari Cherry Blossom Sanctuary
(Tempat Suci Bunga Sakura). Biasanya, dia tahu gerakan dari seluruh tujuh
bersaudari itu.
[Shizu-nee?
Aku mengerti... Ah, dia sedang berada di lantai 6... Apakah aku perlu mengirim
salah satu pelayanku, Uka-no-Mitama, untuk menunjukkan jalannya?]
Uka-no-Mitama
adalah monster level 85 yang beradaptasi dalam penggunaan magic tipe mental.
Dia memiliki dua bentuk – seorang gadis berambut pendek dengan topeng rubah,
dan sebuah bentuk mirip binatang yang mengorbankan kemampuannya dalam
menggunakan seluruh magic agar memperoleh kemampuan tempur fisik yang sangat
besar.
Ada juga
seorang anak muda yang memakai sebuah topeng bermotif matahari di dalam Cherry
Blossom Sanctuary, seorang pelayang yang dikenal sebagai Ootoshi.
(TL Note
: Uka-no-Mitama-no-Kami adalah seorang dewa makanan dalam budaya Jepang dan
penghuni Inari Taisha, sementara Ootoshi-no-Kami adalah kakak laki-laki dari
Uta-no-Mitama-no-Kami)
“Tidak,
itu tidak perlu. Aku hanya perlu bertanya kepada Guardian Floord dari lantai 6,
Aura-sama dan Mare-sama, dan aku akan tahu dimana dia.”
[Aku
mengerti. Kalau begitu, jika mereka juga tidak tahu, silahkan hubungi aku
lagi.]
“Mm, aku
akan serahkan kepadamu ketika tiba saatnya. Tetap saja, Uka-no-Mitama adalah
para pelayanmu, apakah mereka tidak memiliki tugas suci mempertahankan wilayah?
Jika kamu meminjamkan salah satunya, apakah tidak apa-apa?”
[Ya.
Ketika Ainz-sama mendatangiku, aku menerima izin untuk mengirimkan dua orang
itu keluar dari Cherry Blossom Sanctuary satu kali.]
“Begitukah?
Kalau begitu tidak masalah.”
<![if !supportLineBreakNewLine]>
<![endif]>
<![if !supportLineBreakNewLine]>
<![endif]>
Sang
adik saat ini sedang berada di lantai 8, dan Yuri tidak bisa langsung pergi ke
sana. Bahkan cincin Ainz Ooal Gown tidak mampu berteleportasi langsung ke
Cherry Blossom Sanctuary. Malahan, cincin itu akan mengantarkannya ke tempat
yang agak jauh dari sana. Dengan para pelayannya sebagai tameng, dia harusnya
punya cukup banyak waktu untuk bisa kabur ke lantai 9.
[Terima
kasih atas perhatianmu. Namun, aku memiliki penjaga lain selain dari
Uka-no-Mitama, jadi tidak masalah.]
“Oh
begitu” Setelah berkata demikian, melanjutkan pembicaraan lebih jauh lagi
malahan akan dianggap tidak sopan.
“Kalau
begitu, aku akan mengandalkanmu saat itu.”
[Tentu,
serahkan saja kepadaku.]
Suaranya
yang cekikikan membuat Yuri membayangkan adiknya yang bungsu itu sedang melipat
tangan dengan senyum menggemaskan di wajahnya..
Dengan
sebuah senyuman yang melebur seluruh perasaan tidak enak tadinya, Yuri
mengakhiri percakapannya.
“Kalau begitu
sekarang – aku pergi.”
Yuri
mengizinkan para demon mengantarkannya melalui dunia yang panas membara di
lantai 7, lalu melewati pintu yang menuju lantai 6.
Tepat
setelah itu, seorang Dark Elf datang ke arahnya, dengan punggung menghadap ke
arena.
Itu
adalah Aura.
Guardian
Floor bisa merasakan orang-orang yang masuk ke lantai yang merupakan wilayah
tanggung jawab mereka. Namun, lebih tepat dikatakan bahwa mereka bisa merasakan
aktivasi penggunaan gerbang teleportasi, tapi ada kondisi-kondisi yang harus
dipenuhi dan beberapa larangannya.
Setelah
mengetahui orang yang berteleportasi adalah Yuri, Aura memelankan langkahnya.
Tetap saja, meskipun dia mengurangi kecepatan, dia masih seorang NPC level 100
sehingga dia jauh lebih cekatan daripada Yuri.
“Ara~
ada apa, Yuri? Mau pergi ke lantai satu untuk bekerja seperti biasanya? Atau
apakah kamu datang untuk bermain?”
“Tidak, hari
ini saya kemari untuk mencarimu, Au-“
Yuri berkata
kepada dirinya sendiri bahwa dia harus mengatakan ini.
“-Aura-sama.”
Alis
Aura berubah. Perubahan dalam cara dia memanggil Aura menandakan apakah Yuri
memiliki urusan pribadi atau resmi.
Aura,
Mare, Pestonya, Eclair dan Yuri adalah orang-orang yang cukup dekat sehingga
mereka biasa memanggil satu sama lain dengan julukan di luar pekerjaan. Itu
karena para Supreme Being yang menciptakan mereka memang dekat satu sama lain, sehingga
mereka merasa sama-sama dekat satu sama lainnya. Terkadang mereka berkumpul di
lantai ini. Melihat kenyataannya Yuri tidak memanggil Aura dengan julukan berarti
–
“Oh
begitu. Jadi hari ini adalah karena pekerjaan? Apakah kamu sedang lewat saja?
Atau apakah ada hal penting yang harus kamu lakukan di sini? Oh, maaf Mare
tidak ada di sini.”
Meskipun
Yuri penasaran kemana perginya Mare, – yang memang jarang pergi keluar – itu
bukanlah pertanyaan pertama yang harus Yuri tanyakan ketika dia sedang
melaksanakan sebuah tugas.
“Ya,
Tidak apa. Saya tidak kemari untuk mencari anda berdua, tapi saya memiliki
urusan dengan Shizu, yang seharusnya ada di sini.”
“..Shizu?
Ahhhh, ya, dia ada di lantai ini.”
Nada
suara Aura saat mengucapkan kalimat tersebut membuat suasana hati Yuri menjadi
gelap.
Apakah
sang adik sudah menyebabkan masalah untuk orang-orang di sini juga?
Yuri
merasakan perutnya sakit lagi. Sudah berapa kali dia merasakan sensasi ini
selama sejam belakangan? Mungkin dia harus mengumpulkan semua adik-adiknya dan
melatih mereka dengan benar.
Ya – aku harus keras!
Yuri
berusaha menjaga agar alisnya tidak terangkat, lalu dia bertanya kepada Aura
dengan senyum yang kelihatannya tidak biasa. Meskipun dia tidak ingin bertanya,
dia harus melakukannya. Lalu, jika memang ada sesuatu yang terjadi, dia bersiap
untuk meminta maaf mewakili adik-adiknya sebagai saudari tertua.
“Eh, ah,
a-apakah ada sesuatu yang terjadi?”
“H-m~
yah, kurasa kita punya sesuatu yang perlu dibicarakan. Bisakah kamu ikut
denganku sebentar?”
Aku benci ini, pikir Yuri saat mengikuti Aura.
Mereka
meninggalkan Colosseum dan memasuki hutan di sana.
Berjalan
di dalam hutan belantara adalah hal yang menjengkelkan. Terutama karena rok
panjang Yuri, itu berarti dia harus mengurangi kecepatan agar tidak tersangkut
pada sesuatu. Tentu saja, seragam maid adalah item magic dan tidak akan robek
dengan mudah hanya karena ranting pohon. Meskipun begitu, dia harus
berhati-hati terhadap pakaian yang telah diberikan oleh Supreme Being
Yamaiko-sama kepadanya.
Aura
kelihatannya paham dengan hal ini, melihat caranya yang berjalan memimpin di
depan dengan kecepatan yang lebih lambat dari biasanya.
Kita akan baik-baik saja jika mengendarai
Fenfen...
Binatang
buas yang kuat dengan kulit yang nyaman memiliki kemampuan untuk melewati jalan
berduri dan lingkungan seperti hutan ini, dan efek itu akan tersalurkan kepada
pengendara dan barang-barangnya juga. Dia menyimpan ide itu di dalam hati namun
tidak mengutarakannya, karena itu terlalu tidak sopan.
Pada
akhirnya dia diantarkan ke sebuah sudut hutan tersebut, dimana sebuah bentuk
makhluk hidup yang terlihat seperti sebuah bola putih berbulu sekitar dua meter
di seberangnya, di dalam bayang-bayang pepohonan. Tidak ada tanda-tanda Shizu
sama sekali. Tidak ada orang lain selain makhluk hidup berbentuk bola tersebut.
Namun Aura telah membawanya ke tempat ini, itu artinya ada sesuatu di sini yang
ada hubungannya dengan Shizu.
Tidak~
Jika itu adalah Shizu, mungkin saja dia sedang
bersembunyi? Atau sedang tidak kelihatan?
Shizu tidaklah
setara dengan level profesional, tapi dia bisa menyembunyikan diri dan menjadi
tidak terlihat. Ditambah lagi, ada juga-
Yuri
melepaskan kacamata ornamennya dan menggantinya dengan kacamata yang lain.
Kacamata-kacamata
ini bisa melihat benda yang tak terlihat.
“-Ggh!”
Mata
Yuri melebar saat menemukan Shizu.
Aura
pasti telah melihat ekspresi Yuri, dia bersuara “Mm, mm” lalu mengangguk,
ekspresinya terlihat berkata.”begitulah.”
“Aku mohon
maaf,” Yuri meminta maaf.
Shizu
sedang berada di atas bola putih berbulu – sebuah Spear Needle. Dia sedang
memendam wajahnya ke dalam bulu yang mirip dengan kelinci angora. Jika
seseorang mempertimbangkan Shizu – yang lengan dan kakinya terbuka lebar –
menjadi tangan raksasa, tangan itu akan terlihat seperti sedang menggenggam bola
putih berbulu tersebut.
“Yup
begitulah. Makhluk-makhluk yang malang ini sedang minta bantuan, berkata
‘ahhhh, dia melakukannya lagi’ atau semacamnya.”
“Melakukannya
lagi? Ah, tidak, apakah selalu seperti ini?”
“Selalu,
yah, ini adalah pertama kalinya dia menempel dengan erat lho.”
“Saya
akan segera mengambilnya.”
Yuri mengulurkan
tangannya, memegang kerah Shizu dan berencana menariknya keluar dari bulu
lembut Spear Needle.. Namun dia tidak bisa menggerakkannya. Shizu menempel erat
kepada Spear Needle itu., seakan sedang memeluknya.
“Shizu!
Lepaskan sekarang juga!”
“..Ditolak.
Ditolak. Ditolak.”
“Apa
maksudmu dengan ‘ditolak’?”
Meskipun
Yuri berencana menggunakan kekuatan untuk menarik Shizu, dia akhirnya
menggenggam bulu Spear Needle itu juga, sehingga binatang magis itu melengking
kesakitan.
“mmm,
sakit.”
“Benarkah...”
Yuri melepaskannya saat dia mendengar Aura berbicara sebagai pengganti binatang
buas itu.
“Shizu,
aku akan marah kepadamu.”
“...Yuri-nee,
kamu sudah marah.”
“Aku
serius. Aku akan bilang kepadanya agar tidak memperbolehkanmu kemari lagi.”
“...Jika
kamu melakukan itu, Ainz-sama akan marah.”
“Aku
kemari menemuimu atas perintah Ainz-sama. Aku yakin kamu tahu apa artinya?”
Shizu
melompat melepaskan Spear Needle dalam sekejap.
Dari
perkataan Yuri pasti itu benar-benar kehendak sang tuan. Meskipun dia salah
sangka, tidak perlu membenarkannya.
Shizu
menyentuh syalnya dan mematikan mantra yang membuatnya tidak kelihatan.
Syal
milik Shizu adalah item kelas legendaris yang ditambahi mantra-mantra tipe
penyergap dan stealth. Syal itu bahkan bisa membuatnya tidak kelihatan sebentar.
Saat
Shizu melompat, Spear Needle itu berlari kabur, seakan berkata “sampai jumpa,
aku pergi dari sini.”
Shizu
melihatnya pergi dengan mata menyesali. Meskipun ekspresinya tidak banyak
berubah, sebagai kakak, Yuri bisa mengetahui perbedaan semenit itu di wajahnya.
“...Shizu,
mengapa kamu melakukan itu?”
“..”
Dia
melihat ke samping, seperti seorang anak-anak. Kelihatannya dia tidak berniat
menjawab.
Lalu apa
yang harus kulakukan? Saat Yuri berpikir demikian, seseorang menguluarkan tangannya
dari samping.
“Yah,
Shizu sering datang kemari dan bermain-main dengan para magical beast (binatang
magis). Apakah kamu menyukainya?”
“...Mm.”
Setelah Aura berkata demikian, Shizu melihat ke arah Yuri lurus di
matanya.”...Mereka itu imut, jadi aku menyukainya.”
“Ya,
memang begitulah.”
Begitulah
gadis yang dinamakan Shizu. Dia menyukai hal-hal yang imut dan berbulu.
“Ah~
Seperti yang kuduga~ Yah, sudah kuduga seperti ini~”
“...Aku
ingin memeliharanya satu. Eclair selalu lari dariku akhir-akhir ini.”
“Umu~”
Yuri
melihat ke arah langit. Lantai 9 tidak memiliki makhluk-makhluk imut.
Untuk
sesaat, dia ingin meminta kepada Eclari untuk menawarkan diri sebagai korban,
tapi itu terlalu kejam.
Bagaimana kalau sesuatu seperti binatang
peliharaan Ainz-sama, Hamsuke? Memang bulunya akan mengeras ketika terbentur
sesuatu, bulu itu sangat lembut dalam keadaan biasa – baiklah, kalau begitu,
ketika aku melaporkan apa yang terjadi di sini kepada Ainz-sama, beliau pasti
bisa mengeluarkan ide yang bagus, Aku yakin!
Dengan
begitu, satu tugas telah ditangani.
Ketidakpuasan
Shizu timbul dari keinginannya memiliki binatang peliharaan yang lucu.
Apakah
itu benar-benar tidak apa? Yuri telah mempertimbangkan apakah dia harus
menanyakan tentang pekerjaan atau tidak seperti pertanyaan yang diajukan kepada
para guardian, tapi dia tidak bisa memikirkan sebuah cara untuk menenangkan
kekecewaan Shizu, jadi yang bisa dia lakukan adalah meminta bantuan kepada sang
tuan.
“Aku
mengerti. Aku akan mendiskusikan cara memuaskanmu dengan Ainz-sama.”
“Ahh,
itu bagus. Jika itu adalah Ainz-sama. Itu tidak apa-apa.”
“...Mm.”
Nama
dari Supreme One sangatlah kuat. Meskipun ekspresinya tidak berubah, suasana
hati Shizu kelihatannya telah berubah dari mendung yang tebal menjadi hari yang
cerah.
“...Ainz-sama.
Kalau begitu, aku menginginkan Hamsuke.”
“Aku
mengerti. Bulu-bulu itu pasti menyenangkan.”
“..Mm.”
Meskpun
Hamsuke adalah binatang yang langka di dalam Nazarick, mungkin saja ada banyak
jenisnya di dunia luar sana.
“...Setelah
Ainz-sama menyelesaikan pekerjannya, aku juga akan bisa pergi keluar.”
“Aku
sangat menantikan itu. Jika waktunya telah tiba, Mari kita pergi ke kota yang
dikuasai oleh Ainz-sama bersama-sama?”
Setelah
tersenyum kepada adiknya yang terlihat gembira, ekspresi Yuri berubah menjadi
serius.
“Ikutlah
denganku Shizu.”
“Kita
mau kemana?”
<![if !supportLineBreakNewLine]>
<![endif]>
<![if !supportLineBreakNewLine]>
<![endif]>
“Ke
Entoma... Aura-sama, maafkan saya atas masalah yang ditimbulkan oleh Shizu.”
“Hm? Oh,
tidak apa. Tidak seberapa dibandingkan dahulu ketika dia menempelkan stiker
satu yen.”
Yuri
menghela nafas, “Haaaaaaah.”
“Tolong
tempelkan stiker yang kamu senangi pada benda milikmu sendiri... Kelihatannya
dulu dia juga menyusahkan anda. Saya benar-benar minta maaf.”
“Tidak
apa, dia tidak menempelkan apapun lagi setelah itu. Benda tersebut tidak bisa lepas
dengan air. Kukira akan mudah terlepas, tapi ternyata aku kaget juga.”
“...Dibuat
khusus oleh Professor. Mereka akan hilang ketika sudah digunakan, tapi
Ainz-sama bilang dia akan memproduksinya secara masal untukku.”
“Begitukah.
Enaknya.”
Ainz-sama benar-benar baik, pikir Yuri saat dia menghela nafas,
lalu dia menyadari tampang yang sama di wajah Aura. Setelah itu, kelihatannya
Aura menyadari dia sedang dilihat, karena mereka akhirnya saling melihat satu
sama lain.
“Ainz-sama
benar-benar baik hati.”
“Mm, Aku
kira beliau adalah orang terbaik setelah Bukubukuchagama-sama.”
“...Bukankah
harusnya setelah Yamaiko-sama?”
“...Bukubukuchagama-sama.”
Yuri
menatap Aura, dan Aura tidak mengubah tatapannya.
“...Ainz-sama
adalah yang paling baik dari seluruh Supreme Being karena beliau tetap
tinggal.”
“Memang
benar.”
“Yeah,
er – hm? Kelihatannya ada orang yang datang dari atas melalui pintu itu. Aku
tidak mendapatkan sinyal adanya penyusup, jadi kurasa itu orang dari Nazarick,
itu artinya mungkin aku bisa mengabaikannya... Tapi tidak baik jika aku
membiarkannya menunggu, sebaiknya aku pergi kesana dan melihatnya. Bagaimana
dengan kalian berdua? Entoma hari ini ada di atas ya kan? Mari kita pergi
sama-sama?”
Tidak
ada penolakan terhadap saran dari Aura.
Mereka
berdua mengangguk dan mengikuti di belakang Aura. Sekilas di belakang pintu
yang menuju lantai 5 – menunjukkan ada seseorang – atau sesuatu – di sebelah
sana.
“A-ra~
sudah lama Aura. Yuri dan Shizu juga.”
Meskipun
nada suaranya membuat orang berpikir tiap-tiap kalimatnya berakhir dengan tanda
<3, suara itu terdengar serak dan sulit diketahui apakah pria atau wanita.
Makhluk ini benar-benar layak disebut sebagai “monstrous” (TL Note :monster dan
sangat besar)
Dia
memiliki tubuh manusia, namun kepalanya mirip dengan cumi-cumi aneh. Kepala
yang dimaksud mengeluarkan enam tentakel yang panjangnya hingga paha, dan
tentakel-tentakel itu menggeliat serta berkedut.
Tubuhnya
putih pucat seperti mayat karena tenggelam. Tubuhnya bengkak mirip seperti
mayat yang tenggelam dan berbalutkan tali-tali kulit yang membentuk pakaian,
tembus hingga ke dalam kulitnya seperti benang yang digunakan untuk mengikat lembaran-lembaran
daging.
Monster
itu memiliki empat jari yang kurus di masing-masing lengan, dengan selaput
diantara jari-jari tersebut. Kukunya sangat panjang dan dicat dengan warna
mengkilap (seperti pernis kayu) dan dihias dengan desain-desain kuku yang aneh.
Ini
adalah petugas khusus untuk mengumpulkan informasi dari Great Underground Tomb
of Nazarick – dikenal sebagai Neuronist Painkill.
“Are~
jarang sekali melihatmu di sini, Neuronist. Apakah ada sesuatu?”
“Kukuku,
seseorang bilang bahwa sudah lama sekali “Yang terburuk” terakhir kali melakukan
pertemuan, jadi aku datang kemari. Aku yakin Kyouhukou akan datang kemari
juga.”
“Ueeeeeh~”
Sebuah
tampang jijik terlihat di wajah Aura.
“Pekerjaan
terburuk, Kepribadian terburuk, Markas terburuk, Tampang terburuk dan Kemesuman
terburuk?”
“Benar
sekali. Yuri, kamu – tepat – sekali.”
Neuronist
dengan lincahnya menutup salah satu matanya yang terlihat licin. Jika itu
dilakukan oleh orang dengan tampang yang lebih baik, gerakan itu mungkin
terlihat seperti kedipan.
“...Apa
yang sedang kamu pegang di sana?”
“Ara~
Shizu, kamu tertarik dengan ini? Kukuku, ini adalah item esensial dari seorang
gadis. Ini adalah parfum~”
Neuronist
menggoyangkan tas imut di tangan kirinya.
“Yah,
yang ini untuk pria. Apakah kalian sadar Gashokukochuuou membangun rumah baru?
Ini adalah hadiah untuk menyambut rumah baru.”
“Parfum
adalah barang esensial untuk seorang gadis? Bukankah itu hanya untuk orang yang
bau?”
Yuri
menutupi senyumnya dengan balasan kekanak-kanakan Aura.
“Kukukuku,
masih terlalu dini bagimu, Aura. Tapi jika sudah tiba saatnya kamu
memerlukannya, Onee-chan akan memberitahukannya secara pribadi segala macam
pengetahuan esensial bagi para gadis kepadamu. Si Aneh menjijikkan itu tidak
akan mengajarimu hal semacam ini.” (TL Note : Onee-chan – Menyebut kakak
perempuan dengan suara centil)
“Benarkah?
... Ah.. yah, aku tidak seberapa paham, tapi apakah itu adalah benda-benda yang
bisa membuat orang senang?”
“...Ara.
Membuat siapa senang? Kukuku, rasanya ada yang semakin menarik
sekarang. Ngomong-ngomong, Aura. Mau ngobrol dengan Onee-chan? Masih ada
sedikit waktu sebelum pertemuan dimulai.”
Neuronist
mendekatkan wajahnya yang besar dan berkedut itu kepada Aura. Aura mengangkat
tangannya kepada Yuri dan yang lainnya, lalu berlari seperti kelinci yang kabur.
Yang lain pun mau tidak mau terkesan dengan kecepatannya, yang mana sudah bisa
diduga dari seorang Guardian Floor.
Neuronist
tidak mungkin bisa mengejarnya, lalu dia menopang dagunya dengan jari-jarinya
yang ramping saat bergumam sendiri.
“Ara
ara, aku ditolak.”
Setelah
berkata demikian dengan suara yang kelihatannya tidak ada tanda kekecewaan,
Neuronist mengangkat bahunya terhadap Yuri dan Shizu.
“...Kalau
begitu aku akan pergi dulu. Sampai ketemu lain kali.”
“Baik,
sampai ketemu lain kali.”
Mereka
melihat Neuronist yang melambai dengan ringan saat dia berbalik untuk menjauh,
lalu Shizu bertanya.
“...Neuronist
adalah seorang androgynous jadi dia tidak memiliki gender, tapi mengapa dia
menyebut dirinya ‘Onee-chan’?”
“Entahlah?
Mungkin para Supreme Being memutuskannya demikian.”
“...Ternyata
begitu, aku bisa menerimanya.”
16 komentar:
pertamax,, thanks min..
sekian lama menunggu akhirnya.. croot juga
Mantap
Terbaik
Wkk Aura digodain 😂
Tuh neuronist gtu" jga kejam ya kya wktu d vol.7
#TeamShizu
Waifumu robot mas
#Waifu succubus (albedo)
#Waifu vampire (shaltear)
#Waifu doppelgenre (narbeal gama)
#Waifu dullahan (yuri alpha)
#Waifu slime (solution)
#Waifu automotom (CZD3L74)
#Waifu ware wolf (lupusregina)
#Waifu entomanzer (entoma)
#Waifu unreted (rubedo nigredo aureole omega dan masih banyak lagi)
Tentukan pilihan mu ainz dono kalau saya saya embat semua biar jadi overharem
Kebanyakan nonton isekai ecchi ya lu :v
Becanda gan :v
Tapi lumayan juga ya punya harem banyak apalagi cantik catik :v
Itu cantik2 karna masih dalam wujud manusia,klo dalam wujud heteromophnya g bakalan pd demen lgi
PENTENG YAKIN LOSSSSS
YAHAHAH HAYYUUK😂👌😁
Lah waifu dark elf kelupaan ya?
waifumu nackal mas...(~ ̄³ ̄)~
Aureole omega pake pakaian miko ya? Trs tmpt nya jg taman sakura berkesan jepang sangat
Posting Komentar