Hari-hari Pleiades
Part 1
Yuri Alpha --
salah seorang battle maid dan asisten pemimpin dari pleiades -- Sedang berpikir saat dia mengamati setiap
tindakan yang diambil dengan tatapan tajam tanpa melewatkan satupun gerakan.
- Yuri bukanlah
orang yang paling tepat untuk pekerjaan ini.
Pada
dasarnya, Dia adalah seorang battle maid. Bertarung adalah kemampuannya yang
utama, sementara menjadi seorang pelayan adalah pekerjaan kedua.
Pada awalnya, Dia
sangat mengerti sekali Jika tugas
semacam ini adalah tanggung
jawab kawan Yuri,
Pestonya S. Wanko.
Namun,
dia sangat mengerti jika hal semacam tiu adalah tidak mungkin.
Teman
Yuri saat ini sedang berada
di dalam penjara beku di lantai 5. Itu adalah lingkungan keras yang bisa
membikin tulang seseorang gemetaran karena dingin, tapi Yuri tidak terlalu
memikirkan tentang hal itu. Karena dia tahu penahanannya tidak lebih dari sebuah
sikap belas kasihan dari supreme One.
Lagipula, Pestonya telah menggunakan penilaiannya sendiri untuk
melawan kehendak pimpinan Supreme
Being, penguasa Absolut dari Great Underground Tomb Nazarick, Ainz Ooal Gown.
Sikap tidak patuh seperti itu seharusnya layak diberikan hukuman mati.
Nigredo, yang telah melakukan kesalahan yang sama, juga
dikurung di tempat yang sama dengannya. Karena insiden tersebut, mereka seperti dekat sekali seakan seperti
saudara sedarah. Ditambah lagi. Dengan Pestonya yang
ada di sampingnya, Nigredo tidak akan terlalu kedinginan. Lagi pula,
bulu tubuh Pestonya memiliki pertahanan terhadap Hawa dingin. Namun, jika
mereka dikurung di lantai 7, Mungkin dia akan khawatir terhadap pestonya.
Tetap saja,
Bukankah lebih baik membiarkan pelayan biasa membantunya akan hal ini? Tidak,
tidak mungkin Sebas-sama tidak
memperhitungkan hal itu. Tapi tetap saja.... Yuri menatap kearah kepala pelayan
kaku yang berdiri di sampingnya. Bukankah tindakan itu tidaklah tepat terhadap
posisinya?
– Hm.
“—tunggu sebentar. Garis tengah badanmu sedikit berubah.
Tolong visualisasikan perbedaan kekuatan antara kakimu yang dominan dan yang
bukan, lalu coba lagi dari sana.”
“.. baik”
Yang menjawab adalah seorang manusia berseragam pelayan.
Orang ini adalah pemandangan yang luar biasa langka di
dalam Nazarick, seorang manusia biasa.
Namanya adalah Tsuare.
Dia adalah seorang wanita yang dibawa kedalam Nazarick
dari ibukota kerajaan Re-Estize, dan dia telah ditugaskan kepada Sebas sebagai
bawahan langsung. Meskipun dulu dia pernah mengerjakan pekerjaan pelayan
sebelumnya, Dia memiliki nol
pengalaman resmi sebagai seorang pelayan, Itulah kenapa dia melakukan latihan
seperti ini.
Karena dia telah melewati periode latihan yang cukup
lama, termasuk postur berjalan
yang benar serta tugas-tugas pelayan biasa, Yuri berpendapat secara pribadi dia sudah
lulus. Dengan kata lain sudah waktunya bagi Tsuare untuk mengumpulkan pengalaman praktek dan melanjutkan
tujuannya sebagai seorang pelayan yang sempurna.
Namun, pria di samping Yuri tidak mengizinkan hal itu.
Agar bisa melatih pelayan yang lebih sempurna, mereka
telah melatihnya dengan ketat, tanpa henti.
Yuri kembali ke posisinya yang semula, sambil mengawasi
Tsuare yang sedang berjalan tanpa suara.
...Kelihatannya dia sudah lelah.
Kening Tsuare berkilauan karena butiran keringat yang
bersinar.
Itu memang sudah diduga. Dia telah berlatih lebih dari 1
jam sekarang. Bahkan berjalan biasa selama 1 jam adalah latihan yang cukup bisa membuat seseorang
berkeringat. Berapa lama lagi bagi seseorang seperti dirinya yang telah
mengabdikan diri dengan sepenuh hati terhadap latihan ini, harus memfokuskan perhatian terhadap
ujung jari jari kaki dan tangannya? Itu adalah pekerjaan yang melelahkan, bukan
hanya fisik melainkan juga mental.
Bagi Tsuare, yang sepenuhnya adalah manusia biasa – tidak
seperti Sebas dan Yuri – latihan-latihan ini pasti merupakan pengalaman yang keras.
... Mengapa
Sebas-sama melatihnya seperti ini? Dia sudah mencapai standar tertentu.. atau
apakah dia ingin mencapai level regular maid? Kasihan
sekali.
Seorang regular
maid (pelayan biasa) di dalam Nazarick bisa dengan mudah menyelesaikan
latihan rutin yang dilakukan oleh Tsuare sekarang. Namun, itu Karena mereka
diciptakan oleh Supreme being yang seperti dewa. Jadi, memang wajar mereka
mampu melakukan hal yang
sedemikian rupa.
Sebaliknya, memang wajar bagi Tsuare -- yang bukan diciptakan oleh para supreme being
-- tidak mampu melakukannya.
Namun, keadaan sekarang ini tidak mengizinkan hal itu.
Atas perintah Supreme One, di masa depan kelihatannya Tsuare akan bertindak
sebagai pemimpin dari para pelayan manusia di E-Rantel. Itu artinya, dia akan menjadi pembawa kehendak dari
Supreme One, jadi dia harus menghasilkan nilai yang luar biasa.
Tetapi menurut rumor dari para regular maid, para pelayan manusia
yang dimaksud tidak akan melayani Supreme One. Sebagai gantinya, mereka hanya
dipekerjakan untuk membantu tanggung jawab bersih-bersih dan pekerjaan kasar lainnya di kediaman mantan
Walikota E-Rantel. Jika memang begitu masalahnya, Apakah perlu mengharapkan permintaan yang tinggi terhadap dirinya, pikir Yuri.
Dia mengamati cara berjalan Tsuare.
Dari dinding di seberang hingga kemari berjarak 25 m.
Dia telah berjalan dengan jarak yang pendek ini berkali-kali,
dan dia telah melakukannya setiap hari.
Sejujurnya, gadis
ini benar-benar seorang pekerja keras.
Dibalik penampilan luarnya yang dingin, Yuri samar-samar tersenyum.
“.. Aku yakin dia sudah melewati standar kelulusan. Bagaimana menurut anda?”
Yuri menoleh
ke samping, meminta konfirmasi dari kepala pelayan di sampingnya.
“.. Tidak. Dia masih sangat jauh dari kata lulus. Akan
lebih baik lagi jika
dia melanjutkan latihannya.”
“..Sebas-sama, mencoba menumpuk instruksi yang terlalu
banyak dalam jangka waktu yang pendek tidak akan memberikan hasil yang bagus.
Bisakah kita istirahat untuk hari ini?”
Sebas
menggelengkan kepalanya.
“ Seperti yang kamu bilang, instruksi yang dipaksakan
tidak akan memberikan hasil yang baik. Namun, dia hanya memiliki waktu yang
sedikit. Beberapa hari yang lalu, Ainz-sama secara resmi memberitahukan kepada
Tsuare tanggal kapan dia akan mulai melaksanakan tugasnya. Tsuare akan
mengambil posisi sebagai kepala pelayan dan dia akan mengatur para pelayan
manusia. Segala kesalahan yang akan dia buat baik di masa sekarang ataupun tuk
masa depan, akan membuat malu Nazarick.”
“ Itu memang benar.. tapi anda juga akan pergi dengannya kan, Sebas-sama. Jika ada sesuatu yang terjadi, Bukankah lebih
baik anda yang menanganinya?”
“ Pemikiran
seperti itu adalah salah. Memang benar aku akan menjaganya agar dia tidak
melakukan kesalahan, namun aku tidak akan bisa selalu berada di sampingnya.
Ditambah lagi, dia akan ditempatkan di atas yang lain. Sudah menjadi tugasnya
untuk bertindak sebagai contoh bagi para bawahannya.—menjadi orang yang
dikagumi oleh yang lain.”
Argumen ini sangat kuat. Sebegitu kuatnya hingga tidak
mengizinkan balasan lagi.
Sebenarnya Yuri merasakan hal yang sama. Sebagai yang
tertua dari para Pleiades, dia bekerja keras setiap hari untuk menjaga agar adik-adiknya tidak melihat dirinya berada di dalam
keadaan yang memalukan.
Meskipun Yuri sudah menerima alasan ini, Sebas masih
belum selesai bicara.
“Tolong
pikirkan tentang Ainz-sama.”
“Ainz-sama? “
Sementara Yuri bingung dengan keluarnya nama dari Supreme
One yang tiba-tiba, dia membayangkan wajah putih mulus dari pimpinannya yang
absolut. Dia yang telah menyatukan 41 Supreme being.
“ Sebagai Supreme One, beliau tidak perlu mengambil
tindakan sendiri. Itu karena kita diciptakan untuk melayani beliau sebagai kaki
dan tangannya, untuk menyelesaikan segala tugas yang telah diberikan kepada
kita tak perduli seberapa sulitnya
tugas itu.”
Itu tidak usah dikatakan lagi.
Para penduduk Nazarick hadir untuk menerima perintah dan menjalankannya dengan
sempurna. Tidak, dari sudut pandang orang lain bisa dikatakan mereka bisa diizinkan ada di dunia
ini hanya untuk
melakukan hal itu. Tak ada siapapun di sini yang berpikir sebaliknya.
“ Memang begitu seharusnya, tapi bagaimana dengan yang
ini?”
“ Tapi
bagaimana dengan yang terjadi sekarang? Saat ini, Ainz-sama memberikan contoh
sendiri. Aku merasa beliau ingin menunjukkan kepada kita apa artinya menjadi
seorang penguasa.”
Yuri bergumam setuju.
“.. dan ada satu kemungkinan lagi, sebuah kemungkinan
yang sangat menakutkan, sebuah kemungkinan yang sangat membuatku takut dan aku
tidak berharap untuk berkata itu adalah jawaban yang benar..”
Sebelum Yuri bisa bertanya tentang kemungkinan itu, Sebas
berbicara lagi.
“ Dulu, Ainz-sama telah mengalahkan Guardian floor
terkuat, Shaltear-sama. Dengan daya tariknya, beliau telah mempersatukan para
Supreme being. Dan kebijaksanaannya bahkan bisa membuat takjub dua puncak intelektual Kembar dari nazarick, Albedo sama dan Demiurge
sama. Jadi, beliau telah menunjukkan kepada kita gambaran dari seorang penguasa
absolut yang sepenuhnya terasah dengan kualitas esensial dari kekuatan tempur,
kharisma dan kecerdasan. Oleh karena itu, Bukankah sudah seharusnya kita
mengikuti jejak langkah beliau?”
“ Oh begitu....”
“.. Tentu saja, memasang target tinggi yang tak bisa diraih yaitu
Ainz-sama sebagai tujuan kita bukan hanya merupakan sikap yang tidak sopan tapi
juga luar biasa bodohnya. Tetapi,
meskipun hanya
satu langkah, aku merasa kita harus berusaha untuk semakin dekat dengan
Ainz-sama. Sementara itu
dengan memaksa dia melakukan hal yang sama mungkin adalah sebuah kesalahan, itu juga diperlukan jika dia ingin berdiri di
atas yang lainnya.”
Yuri menghela nafas dalam-dalam. Itu adalah penjelasan
yang sempurna.
Oleh karena itu, Yuri tidak bisa berkata apapun lagi.
“ Tetap
saja... Apakah hanya itu?”
Sebas
melihat Yuri saat dia berkata demikian, lalu dia berbicara dengan sangat lirih bahkan Yuri, yang
berdiri di sampingnya, Hampir tak bisa mendengar suaranya.
“Ainz-sama berkata bahwa kita bisa mempersilahkan Tsuare
sebagai tamu nazarick, tapi Tsuare
sendiri bilang kepada Ainz-sama bahwa dia berharap bisa bekerja sebagai
seorang pelayan. Beberapa orang mungkin berpikir ucapannya adalah sebuah tanda
meremehkan pekerjaan seorang pelayan. Dalam keadaan seperti ini, jika Tsuare membuat
kesalahan apapun dalam melaksanakan instruksi yang diberikan oleh Ainz-sama,
pendapat beliau kepadanya pasti akan hancur. Sangat sulit untuk mengembalikan
reputasi yang sudah hancur, jadi aku tidak ingin dia sedikitpun mulai tersandung, tak perduli
seberapa kerasnya metodeku.”
Di dalam hatinya, Yuri mengerutkan alis.
Itu karena melatih Tsuare dengan keras sebab alasan yang
demikian sama halnya dengan mengatakan itu adalah kesalahan nazarick.
Meskipun
Supreme one telah memberikan titah bahwa Tsuare akan menjadi sesama pekerja di dalam Nazarick,
Yuri pernah mendengar dari lupusregina bahwa ada sebuah perpecahan yang halus antara dirinya
dengan para regular maid. Para regular
maid melihat Tsuare sebagai orang luar yang telah mencuri pekerjaan
mereka yang sangat berharga.
Memang mereka tidak akan memperlakukan dia dengan dingin atau dengan benci
berkat perintah, apa yang mereka pikirkan sebenarnya suatu ketika akan terlihat dalam perlakuan mereka terhadap Tsuare. Aku
menyadarinya karena itu adalah aku, kata adiknya.
Mungkin Pestonya
bisa melakukan mediasi masalah antara kedua pihak, tapi dia sedang dikurung dan
melewatkan peluang bertemu Tsuare.
Hampir seakan dia telah berganti tempat dengan Pestonya.
Mungkin itu yang menjadi sumber rasa tidak senang para regular maid.
Yuri tidak memiliki kalimat untuk menjawab Sebas, tapi dia membuat
sebuah saran.
“ Saya mengerti. Bagaimanapun, mungkin sebaiknya
memberikan istirahat. ' terlalu banyak pelajaran tambahan adalah hal yang tidak
produktif', begitulah yang pernah diucapkan oleh Yamaiko-sama.”
“ Apakah Yamaiko-sama
berkata demikian?! Begitukah... memang rasa lelah bisa dihilangkan dengan kemampuan kita...
jika Yamaiko-sama berkata demikian... baiklah.
Kalau begitu Tsuare,
beristirahatlah. Duduklah di kursi itu dan beristirahatlah.”
“...Baik.”
Yuri dan Sebas melihat punggung Tsuare saat ia berjalan
ke kursi.
“ Dia bergerak lebih cantik sekarang dibanding
sebelumnya”
“ Terima kasih banyak. Ini semua berkatmu Yuri.”
“ Bukan
seperti itu. Itu adalah hasil dari kerja kerasnya. Ngomong-ngomong, latihan
macam apa yang akan dia lakukan selanjutnya?”
Yuri telah diminta untuk menangani latihan berjalan, dan
orang lain akan menangani hal yang lain.
“ Bersih-bersih dan semacamnya akan diajari oleh Eclair.”
“ Ah,
Apakah dia yang bertanggung jawab untuk hal itu?”
Dia adalah kandidat sempurna untuk mengajari seseorang bagaimana
caranya membersihkan. Yuri merasa itu agak sedikit disayangkan.
Yuri menikmati perannya dalam mengajari orang lain. Memang tidak sampai kepada
mengambil alih pekerjaan orang lain, dia akan senang hati menerima segala
permintaan untuk melakukannya.
Yamaiko-sama
mungkin berharap diriku seperti itu – itu artinya seperti ini.
Memang sekarang dia tidak bisa lagi memandang wajah terhormat penciptanya, dia bisa merasakan kehangatan
ketika melakukan segala hal yang ada hubungannya dengan Supreme Being yang
telah menciptakannya.
Yuri
mengamati Sebas – yang sedang berdiri di sampingnya – mengeluarkan sebuah jam
saku dari kantung baju di dada.
“ Yuri, kita masih memiliki waktu sedikit sampai ketemu dengan Eclair...”
“ Aku rasa kita seharusnya kita sudahi saja untuk hari ini. Memaksanya untuk
terus latihan sementara
dia sudah lelah mungkin akan memunculkan
sebuah kebiasaan buruk. Jika kebiasaan buruk itu nantinya malahan semakin tertanam kepadanya, segala usaha
kita sampai sekarang mungkin akan sia-sia.”
Yuri mengangkat bahu
“....Kebiasaan
buruk itu sulit dihancurkan, bukankah begitu?”
“....Seperti
yang kamu katakan. Kalau begitu, kita hentikan saja sampaidisini untuk hari ini. Terima
kasih sudah datang kemari untuknya hari ini.”
Sebas mengangguk untuk menunjukkan rasa terima kasihnya.
Setelah itu, Yuri mendengar Tsuare
berusaha bangkit, sehingga dia menahan tangan Tsuare untuk menghentikannya. Tsuare juga mengangguk
untuk mengucapkan terima kasih.
Yuri melihat sarung tangan yang sedang di pakai Tsuare.
Sarung
tangan itu kelihatannya mirip dengan sarung tangan yang sedang dipakai
Sebas. Jika sarung tangan itu memiliki kemampuan yang sama, maka itu adalah item magic yang bisa
mengurangi elemental damage ( luka berbasis Elemen) dari api, asam dan sebagainya. Memang sarung
tangan itu hanya setingkat item-item
yang bisa dibuang, Melihat
kenyataan bahwa Sebas
benar-benar memberinya sebuah item yang telah diberikan oleh Supreme being
kepadanya menandakan seberapa besar dia memikirkan Tsuare.
Tidak, Yuri buru-buru membuang pemikirannya sendiri.
Dari cara Sebas yang khawatir dengan cara pandang
orang-orang disekeliling Tsuare,
dia sudah lama memikirkan hal itu sejak awal.
Apakah itu karena dia diperintahkan oleh Supreme One,
atau apakah ada alasan yang lain?
Ketika Yuri melihat sapu tangan putih yang menyembul dari
seragam pelayan Tsuare, sudut mulutnya menjadi tenang.
Menanyakan hal itu akan dianggap tidak sensitif.
20 komentar:
wee thx min
Sip update lagi
yooooossshhhhha
Mantap Jiwa , Agustus Volume 12
Sekalian translate pas lawan Monster pohon min... lumayan sambil nunggu vol 12
Nice min :)
Mantap jiwa
Yang di tunggu!!!
Semangat min ya d 5unggu part selanjutnya
Dirunggu bluray ama side story yang lain min... 👍👍👍
Btw yuri alpha kawai 😍😍😍
lma di tunggu. up jga akhirnya.. lnjut min. semangat trus. kta semua setia menunggu.. btw terima kasih kepada semua staf di web nih.
yang ini gk bisa di download kh?, aku mau download ini
Wih makasih min udh d translate (y)
vol 12 kpn up date min?
mantab soul, thanks min
Yg versi narberal gk ada?
Mantap min update terus gw tunggu vol 14 nya di translate dan juga para staff semangat di tengah pandemi ini kita harus positif terus dan slalu jaga kebersihan biar kita semua di jaga oleh yg kuasa
Amin.
males baca gua bang
capek baca terus gua😅
:v ilustrasinya mantep euy
Posting Komentar