Hari-hari Pleiades
Part 5
Setelah
ini mereka akan mencari Entoma, jadi Yuri mengajak Shizu dari lantai 4 ke
lantai 2 lalu turun ke lantai 3 kemudian naik ke lantai 1 melewati lantai 2.
Setidaknya mereka telah tiba di permukaan. Selama perjalanan itu mereka telah
mengambil jalan pintas, namun mereka masih harus melalui jarak yang jauh.
Jika
mereka meminta tolong kepada Shalltear sang Guardian Floor, perjalanan itu bisa
dipersingkat, namun Yuri kesulitan menghadapi Shalltear, sehingga dia bergegas
meminta undur diri setelah menyapa dengan singkat.
Tidak
mungkin dia merasa nyaman setelah ditatap seperti seekor mangsa.
Di
permukaan, Yuri melihat kabin kayu.
Tugas
paling penting dari anggota-anggota Pleiades yang ditempatkan di sini adalah
menyambut sang tuan yang kembali dari luar ketika tidak memakai cincinnya.
Tugas
kedua adalah meramalkan tujuan musuh jika ada invasi. Ditambah lagi – ketika
musuh terlalu kuat, mereka diperbolehkan tewas tanpa melakukan perlawanan. Sebuah pengorbanan seperti ini akan
meningkatkan semangat Nazarick, dan juga membuat mereka tahu seberapa jauh
musuh mau memberikan jalan selama negosiasi.
Seperti
Contohnya, musuh mungkin akan mengklaim memiliki alasan yang baik, dan mungkin memiliki
kekuatan untuk melawan Nazarick. Jika demikian, mereka bisa meminta pihak lawan
membayar item-item yang sudah hilang dan biaya resureksi dari Battle Maid yang
telah tewas, dari sana mereka akan bisa mengamati sikap lawan. Jika musuh
benar-benar cukup kuat untuk bisa melakukan perlawanan terhadap Nazarick, maka
tergantung situasinya, mungkin saja mereka akan mengabaikan permintaan
kompensasi dan mencoba menuntut perdamaian. Jika mereka tidak memperhitungkan negosiasi
dan memperhitungkan give and take,
mungkin akan berakhir dengan peperangan berskala penuh, sehingga para pengamat
akan memperoleh keuntungan dari perjanjian tersebut.
Yuri
teringat dengan nada tegas Supreme Overlord (Maharaja Tertinggi) saat
menyerahkan perintah-perintah tersebut.
Perintah-perintah
tersebut telah diberikan oleh sang tuan yang lebih unggul daripada dua Guardian
itu – Guardian Overseer (Pengawas Guardian) Albedo, dan Demiurge dari lantai 7.
Namun,
Yuri tidak bisa memahami mengapa sang tuan harus berkata “maaf”.
Mati
untuk tuan mereka – seorang Supreme Being – adalah kehormatan tertinggi bagi
seluruh penghuni Nazarick. Oleh karena itu, Yuri dan yang lainnya iri dengan beberapa
Guardian Floor dan Guardian Area yang tewas dengan agung dalam peperangan
terhadap para penyusup di masa lampau, mereka yang memiliki kekuatan setara
dengan para Supreme Being itu sendiri.
Battle
Maid – yang merupakan barisan pertahanan terakhir – tidak memiliki kesempatan
untuk bertarung, namun itu menandakan bahwa kaki-kaki kotor lawan tidak
memiliki kesempatan untuk menginjak-injak lantai 10. Yuri lega dengan hal itu,
tapi di waktu yang sama juga agak sedih.
Dan
jika, ketika ada orang yang dengan sopan datang ke kabin kayu untuk berkunjung,
tugas terakhir para pelayan adalah memberikan peringatan terakhir dengan sopan
– yang merupakan sebuah kebaikan besar bagi para penghuni Nazarick.
Tidak
ada jejak seorangpun di permukaan yang sepi. Meskipun para bawahan yang lebih
kuat daripada Yuri dan Shizu berpatroli di tempat ini secara teratur, saat ini mereka
kelihatannya tidak ada di sekitar sana.
Guardian
Overseer Albedo telah mendesain sistem patroli, sengaja meninggalkan celah di
dalam rute patroli di permukaan untuk menciptakan kesempatan yang pas bagi para
penyusup.
Ini dikarenakan
adanya pertimbangan bahwa musuh pasti akan langsung menyerbu masuk dari segala
kelemahan dalam sistem keamanan ketika mereka menemukannya lalu
memanfaatkannya. Tentu saja, semua celah yang ada di dalam patroli Nazarick ini
berada dalam pengamatan dari jarak jauh, itu artinya kelemahan itu sebenarnya
tidak ada. Dengan kata lain, ini adalah sebuah strategi agar musuh berpikir
mereka telah mengeksploitasi celah lalu memancing mereka ke dalam sebuah
jebakan.
Yuri
berjalan ke pintu di kabin kayu lalu mengetuknya, dia merasakan Entoma sedang bergerak
di dalam.
Namun,
Entoma tidak membukakan pintu tersebut, malahan buru-buru masuk ke dalam karena
suatu alasan.
Yuri memicingkan
matanya lalu membuka pintu tersebut.
Tidak
terkunci.
Di dalam
interior kabin yang datar, dia melihat Entoma yang sedang buru-buru memasukkan
sesuatu di bawah dagu dari wajah manusianya.
Karena
terkejut, wajah Yuri berubah menjadi kaku.
Pertama Lupusregina, sekarang dia...
Mengapa semua
anggota Pleiades rakus sekali? Yuri, sebagai seorang undead yang tidak
memerlukan makanan, tidak memahami perasaan tersebut.
Dalam kasus Shizu, dia senang minum.
“Yu-Yu-Yuri-neesama.
Apakah ada sesuatu? Masih terlalu dini untuk perubahan jam tugas, jam tugas
selanjutnya juga bukan milikmu, nee-sama.” (TL Note : nee-sama adalah panggilan
sopan kepada kakak perempuan)
Mungkin dia
harus mencoba menghadapi percobaan pengalihan dari adiknya dahulu.
“Ya, memang
benar.”
“Lalu
mengapa?” Entoma memiringkan kepalanya.
Entoma
adalah seekor serangga dan wajah itu bukanlah wajah aslinya. Wajah itu tidak
menunjukkan emosi, jadi tidak ada cara untuk mengetahui apa yang sedang dia
pikirkan dari perubahan kecil pada ekspresinya.
Oleh karena
itu, ada kalanya dia harus menggunakan bahasa tubuh untuk mengekspresikan apa
yang dia maksud, contohnya, dengan mengangkat bahu atau memiringkan kepala.
“Lalu –“
Entoma berpaling melihat ke arah Shizu” -Bukankah yang di sebelah sana adalah
adik kecil kita (Shizu)?”
Yuri
mendengar sebuah suara retakan, seperti
benda keras yang patah.
“..Itu
salah, Entoma. Kamulah yang merupakan adik kecil.”
Suara retakan yang baru saja terdengar
sekarang kembali lagi di kepalanya.
Para
anggota Pleiades menyebut satu sama lain dengan saudari, tapi sayangnya mereka bukanlah
saudari yang sebenarnya, karena mereka diciptakan oleh para pencita yang
berbeda. Mereka hanya di desain sedemikian rupa.
Namun, Yuri
bisa dengan percaya diri berkata mereka saling menyayangi dan peduli satu sama
lain seperti saudari yang sebenarnya.
Diantara
mereka, para Supreme Being telah mendesain Yuri Alpha sebagai kakak tertua,
lalu Lupusregina Beta sebagai yang tertua kedua. Namun, agak kurang jelas untuk
yang lainnya. Solution Epsilon dan Narberal Gamma dianggap sebagai yang tertua
ketiga.
Jika mereka
didesain kembar seperti Aura dan Mare, maka masalahnya sudah selesai. Namun,
bukan itu masalahnya.
Mungkin
Solution dan Narberal benar-benar merupakan saudari kembar, karena mereka
berdua diinterpretasikan sebagai “sedekat dan saling menyayangi seperti saudari
kembar”. Jadi, mereka menjadi sepasang saudari yang mengabaikan senioritas.
Pertanyaannya
adalah bagaimana dengan sisa dua orang lainnya.
“Kamu yang
adik kecil.”
“...Tidak,
kamulah.”
Keduanya
saling menatap satu sama lain.
Bahkan
satu-satunya Supreme Being yang tersisa pun tidak tahu, oleh sebab itu mereka
sering berdebat tentang masalah tersebut.
Mereka telah
memohon kepada Ainz-sama untuk membuat sebuah keputusan, tapi Ainz-sama
membalas, “ Teman-teman lamaku mungkin membiarkannya tidak jelas untuk suatu
alasan tertentu. Aku tak bisa begitu saja membuat sebuah keputusan tanpa
mengetahui detilnya,” begitulah akhir
kalimatnya.
Namun,
mereka berdua selalu bertengkar seperti ini karena tidak ada yang ingin menjadi
adik kecil.
Entoma
menunjukkan tangannya mengancam.
Dia membuat
dirinya terlihat semakin membesar untuk membuat lawannya takut, tapi gerakan tersebut
sama sekali tidak memiliki property spesial apapun. Bagi Shizu, yang menjadi
target intimidasi, itu tidak lebih dari sebuah isyarat tubuh.
Sebaliknya,
Shizu membuat pose dengan meletakkan tinjunya di bawah dagu seperti seorang
petinju. Meskipun demikian, Shizu adalah seorang pemakai senjata api, dan tidak
ahli dalam pertempuran melee (jarak
dekat). Di dalam pertarungan yang sebenarnya, Shizu tidak akan mampu menyentuh
Entoma.
Pada
dasarnya mereka hanya sedang bermain-main.
Yuri
memahami hal ini. Jadi, dia tidak berkata apapun dan tidak bertindak untuk
menyela.
Setelah
beberapa saat saling menatap satu sama lain, mata mereka – untuk Entoma,
seluruh wajahnya – berpaling melihat ke arah Yuri.
Mengetahui
apa yang mereka pikirkan, Yuri menghela nafas dalam hati, lalu berkata:
“Kalian
berdua cukup. Aku akan marah tahu?”
“Mau
bagaimana lagi karena Yuri-neesama sudah berkata demikian. Aku akan
melepaskanmu kali ini.”
“...Hmph.
Berkat Yuri-nee. Kamu beruntung.”
“Apa?”
“..Apa?”
Yuri
memaksa tubuhnya masuk di sela-sela antara mereka berdua saat mereka mulai saling
menatap. Jika dia tidak melakukan hal ini, mungkin nanti Yuri harus menengahi
mereka berdua lagi...
Akan lebih baik jika tidak berdebat sama
sekali, pikir Yuri
sambil menggelengkan kepalanya.
“Entoma,
kami kemari karena ada suatu alasan. Ainz-sama telah memberiku perintah untuk
melihat apakah ada sesuatu yang membuat para Battle Maid tidak senang.”
“Tidak
senang?”
Entoma memiringkan
kepalanya lagi.
“Aku sama
sekali tidak benci dengan apapun. Dan aku bisa makan makanan yang lezat.”
Meskipun
dia tidak tahu makanan macam apa yang sedang Entoma bicarakan, Shizu diam-diam
menutup mulutnya.
Dalam hati
Yuri mengerutkan dahi.
Jika saja dia tidak seperti itu...
Atau lebih
tepatnya, lebih baik dikatakan bahwa dia makan makanan yang aneh..
Meskipun
dia ingin berkata bahwa tidak perlu memakan para bawahan Kyouhukou, Entoma
melanjutkan, “Mereka renyah seperti makanan pencuci mulut, renyah di luar dan
lembut di dalam.”
Jika hanya
masalah selera, Yuri masih bisa mentoleransinya.
Tapi
setidaknya, bisakah dia tidak mengucapkannya sambil memegang makanan yang
dimaksudkan?
Yuri
memutuskan untuk tidak memikirkan hal-hal aneh semacam ini. Semeua ini bisa
didiskusikan lagi nanti. Dia tidak bisa mencampur adukkan prioritasnya. Yuri
kemari atas perintah Supreme One.
“-Entoma.”
“-Ya.”
“Aku akan
bertanya kepadamu sekali lagi, apakah ada yang membuatmu tidak puas?”
“Tidak
ada.”
“Hanya itu?
Kalau begitu aku akan melaporkannya seperti itu. Kendati demikian kamu tidak
perlu merahasiakannya.”
“..Kalau
begitu, bisakah kamu memintakan kepada Ainz-sama apakah aku bisa membuat jaring?”
“Bukankah
kamu sudah memiliki jaring di beberapa lantai?”
“Tidak, itu
hanya sementara.”
Ada
beberapa jaring laba-laba raksasa di dalam Nazarick. Contohnya, di lantai 3 dan
lantai 6. Dia tahu jika Entoma akan pergi ke tempat-tempat itu pula, dan
kelihatannya, salah satu jaring itu telah dibuat secara pribadi oleh Supreme
Being yang menciptakan Entoma. Yuri menganggapnya sebagai rumah pribadi bagi
Entoma, tapi ternyata bukan begitu.
“Sebagai permulaan,
di dekat wilayah Nyonya Kita – wilayah Grant” (TL Note : Guardian Area Wanita bernama
Grant)
Grant
adalah salah satu dari mereka yang memiliki level di bawah Guardian Floor,
seorang Guardian langka yang melindungi area-area yang tersebar di banyak
lantai.
“Meskipun
aku pikir tidak ada masalah, aku tidak bisa membuatnya di wilayah Induk.”
“Oh
begitu..”
“Lagipula,
aku merasa-“ di sekitar perut Entoma mulai membuat gerukan mencubit.
“Aku tidak
bisa makan setiap saat, jadi aku ingin membuat jaring untuk menangkap mangsa.”
Jika dia
ingin menangkap mangsa, seharusnya dia tidak menenunnya di bawah tanah, tapi di
permukaan.
“Apakah itu
artinya pilihan pertamamu adalah kabin kayu ini?”
“Ya.”
“..Aku akan
memintakannya untukmu, meskipun demikian aku merasa hal itu tidak akan
diperbolehkan. Lagipula tempat ini ditempati bersama-sama oleh para Pleiades.”
“Memang
benar..” Entoma berkata dengan sedikit tanda penyesalan dari nada suaranya.
“Aku ingin lebih menatanya secara pribadi.”
“..Jaring
laba-laba lengket di rambut. Itu menyebalkan.”
Yuri setuju
dengan penilaian Shizu.
Meskipun
begitu, dia masih harus menyampaikan permintaan Entoma kepada sang tuan.
“Aku
mengerti. Aku akan bilang kepada Ainz-sama tentang hal ini. Jika tidak ada yang
lain, aku akan pergi.”
“Mm-“
Entoma
berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepalanya.
“Itu saja,
tidak ada yang lain.”
13 komentar:
makasih min buat kerja keras nya selama ini :)
yah gagal pertamax wkwk
sankyu min
Mantav lanjut .
Jiah entoma klo muka.a asli dan ga makan kecoa (y)
keren gan, manpir juga ke blog ane...
http://bakadaisuki.blogspot.co.id/
Mantap gan, sambil nunggu volume 12 hehehe
Waifumu serangga mas
Up min
Min kapan updet lagih
YAHAHAHA HAYYEUKK😂
Pasti gw akan nungguin lanjutan nya:-)
(⌐■-■)
Posting Komentar