Chapter 1 : The Demon Emperor Jaldabaoth
Part 3
Berita mengenai aliansi demihuman – yang terdiri dari
pasukan dalam jumlah sangat besar – menghancurkan benteng-benteng pusat terkuat
dengan jumlah pasukannya yang besar, lalu setelah itu menyeberangi dinding,
telah mulai tersebar ke seluruh penjuru Holy Kingdom.
Pimpinan dari aliansi demihuman itu disebut sebagai Demon
Emperor Jaldabaoth.
Dia adalah seorang demon yang telah menyebabkan kerusuhan
besar di dalam Kingdom Re-Estize, dan dia telah menggunakan magic yang sangat
kuat untuk meluluhlantakkan dinding tersebut seperti kertas tisu.
Aliansi demihuman terdiri dari delapan spesies, dan
jumlah mereka diperkirakan lebih dari seratus ribu. Pasukan demihuman ini
sekarang terfokus untuk menghancurkan dinding-dinding dan yang melindunginya, laju
mereka sekarang sedang terhenti.
Setelah mengetahui ini, pimpinan dari Holy Kingdom – Holy
Queen – memberikan perintah mobilisasi umum ke seluruh negeri.
Karena wilayah Holy Kingdom melebar di sekitar pinggiran
utara dan selatan dari teluk tengah, setiap kekuatan yang digerakkan tentunya akan
membentuk dua pasukan – Pasukan Holy Kingdom Utara dan Pasukan Holy Kingdom
Selatan.
Pasukan-pasukan tersebut masing-masing bergerak menuju
lokasi-lokasi penting mereka – kota Kalinsha di utara, dan kota Debonei di
selatan – tempat dimana mereka memata-matai gerakan musuh selama beberapa hari.
Laporan yang mereka terima dari pasukan-pasukan yang
sedang mengamati dinding tersebut membuat situasinya semakin mendesak.
-Aliansi demihuman, dengan seluruh kekuatannya, sedang
bergerak ke barat-
-Mereka akan tiba di benteng kota Kalinsha utara dalam
beberapa hari-
“Benarkah? Pada akhirnya tempat ini akan menjadi medan
perang juga…”
Yang berbicara barusan adalah Holy Queen, Calca Bessarez.
Karena posisinya yang rendah dalam urutan sebagai pewaris
takhta – hanya pria yang mewarisi Holy Kingdom sampai sekarang –seharusnya dia takkan
pernah mendapatkan posisi Holy Queen. Namun, karena dua kualitas yang dia
miliki, mahkota tersebut pada akhirnya diletakkan di atas alisnya.
Yang pertama adalah karena parasnya yang cantik. Wajahnya
secantik bunga mawar yang baru saja merekah, dipenuhi dengan kecantikan dan kewibawaan,
dipuji sebagai “harta karun Roble” sementara rambutnya yang panjang dan
bersinar seperti benang pintal emas. Karena mirip dengan halo (lingkaran cahaya
di atas kepala) malaikat, banyak orang yang melihat senyumnya yang lembut
menyebutnya sebagai orang suci.
Kualitas lainnya adalah kemampuannya yang luar biasa
sebagai divine magic caster. Dia adalah seorang jenius yang bisa menggunakan
mantra tingkat empat di awal usia lima belas tahun, dan dia menerima takhta berkat
dukungan kuat dari Holy King sebelumnya serta dari kuil.
Hampir sepuluh tahun telah berlalu sejak saat itu, meskipun
ada suara-suara tertentu yang tidak setuju dengan kebaikannya yang berlebihan,
dia tidak membuat kesalahan apapun yang bisa dianggap fatal sehingga dia masih
berkuasa di Holy Kingdom hingga hari ini. Namun, kekuasaan ini tidaklah solid, karena
bara-bara api muncul di tempat yang tidak kasat mata.
“Aku mengerti kesedihanmu, Calca-sama, tapi orang-orang
yang hidup di Kalinsha juga sama karena mereka telah mempersiapkan diri untuk
hari seperti ini. Di masa lalu, ada juga… ahem, pertempuran itu, dimana kota
ini adalah jantung pertempurannya. Itulah kenapa dinding-dinding di sini bahkan
lebih tinggi dan kuat dari tempat lainnya.”
Orang yang mencoba untuk menenangkannya adalah seorang
wanita dengan rambut coklat.
Meskipun dia secantik Holy Queen, matanya setajam silet
dan dingin, seperti mata pisau. Dia memakai satu stel armor full plate berwarna
keperakan dan sebuah jubah. Ini adalah pakaian tradisional dari Kapten Orde
Paladin, sebuah benda kuno hasil pekerjaan magis. Yang paling penting adalah
pedang di pinggangnya, yang namanya dikenal oleh semua orang yang ada di Holy
Kingdom.
Pedang itu dikenal sebagai salah satu dari empat Pedang
suci, pedang suci Safalrisia.
Salah satu dari Tiga Belas Pahlawan, yang dikenal sebagai
Black Knight, dikatakan memakai empat pedang – Pedang Jahat Hyumilis, Pedang
demon Kilineyram, Pedang karat Crocdabal, dan Pedang Fatal Sfeiz. Ini adalah salah
satu dari empat pedang yang menjadi tandingan pedang-pedang tersebut. Kebetulan
sekali, tiga pedang suci lainnya dikenal sebagai pedang hukum, pedang keadilan,
dan pedang kehidupan.
Memakai sebuah pedang yang kuat sering membuat seseorang
menjadi mabuk dengan kekuatannya dan mengabaikan teknik berpedang yang paling
fundamental. Oleh karena itu, melihat dia membawa pedang tersebut yang biasanya
tak pernah dibawa adalah sebuah tanda bahwa dia bertekad untuk bergabung dalam
pertempuran yang akan datang, dan untuk memenangkannya.
Namanya adalah Remedios Custodio.
Dia adalah teman dekat dari Calca, dan Kapten Orde
terkuat dalam sejarah, sebuah pencapaian yang didasarkan pada kekuatannya. Dia
adalah “si putih” dari sembilan warna.
“Yup, yup. Dan kami juga mengirimkan seluruh penduduk
yang tak bisa bertarung untuk mengungsi jadi mereka tidak akan menjadi korban.
Daripada itu, bukankah masalah yang lebih mendesak setelah perang adalah
pengeluaran yang terjadi selama pertempuran?”
Orang yang tertawa ufufufu
dengan cara yang tidak sopan adalah seorang wanita.
Meskipun bentuk mata dan mulutnya sedikit berbeda,
wajahnya masih menunjukkan sedikit kemiripan dengan Remedios. Namun, perbedaan
kecil itu cukup untuk merubah kesan orang lain kepadanya. Dia selalu terlihat
seperti sedang merencanakan sesuatu – atau dalam istilah yang kurang sedikit
sopan, dia dikelilingi oleh aura jahat.
Dia adalah saudari dari Remedios, lebih muda dua tahun
darinya, Queralt Custodio.
Dia adalah seorang high Priest dari kuil, pemimpin
kependetaan.
Sudah menjadi berita umum jika dia bisa menggunakan
divine magic caster tingkat empat.
Namun, itu tidak lebih dari sebuah tipuan, mereka yang
dekat dengannya tahu dia bisa menggunakan mantra tingkat kelima.
Dan kebetulan sekali, dia bukanlah salah satu dari
Sembilan Warna. Meskipun kuil berada di bawah Holy Queen, mereka memiliki
aturan sendiri untuk tidak memberikan gelar warna kepada salah satu dari anggota
mereka, untuk menghindari masalah keseimbangan kekuatan.
Dua orang bersaudari ini dikenal sebagai si jenius
Custodio bersaudari, dua sayap dari Holy Queen.
Hingga sekarang, banyak bangsawan yang meragukan
pengangkatan Calca sebagai seorang wanita, dan mereka bertanya-tanya apakah dia
sudah melakukan sesuatu dengan atau kepada dua saudari ini. Oleh karena itu,
mereka sering bicara buruk tentang ketiganya di saat yang sama.
Meskipun banyak rumor mengenai mereka sudah dibersihkan,
satu gosip tertentu masih tersisa. Mereka bertiga belum menikah – tanpa
sedikitpun kekasih pria – sehingga dikatakan hubungan mereka tidaklah biasa.
Meskipun Calca menyangkalnya, dia tidak bisa membebaskan diri dari rumor
tersebut, dan itu adalah sumber utama kefrustasiannya.
“Hanya mendengar ini saja membuatku sakit kepala. Serasa
masih belum buruk saja ketika nantinya kita tidak akan mendapatkan apapun meski
sudah menang.”
“Tetap saja, mereka bilang demihuman kali ini memiliki
perlengkapan yang sangat baik. Mengapa tidak menjual perlengkapan mereka saja?”
“Benar sekali – kamu tahu aku tidak setuju untuk itu,
nee-sama. Katakan saja kita ingin menjual armor mereka – dimana kita akan
menjualnya? Anda belum memikirkan hal itu, ya kan? Kita hanya bisa menjualnya
di luar negeri, tapi armor demihuman tidak akan banyak berbeda dari harga armor
demihuman yang memang murah. Disamping itu, kita harusnya menghindari perilaku
memperkuat arsenal negeri lain sampai dinding yang hancur sudah dibangun lagi. Khususnya,
aku harap mereka tidak jatuh ke tangan Sorcerous Kingdom.”
“Huh? Kamu tidak suka dengan Sorcerous Kingdom? Aku tak
pernah mendengar kamu berkata seperti itu ketika pertemuan lho.”
“Tak ada priest yang senang dengan mereka. Kamu juga sama
ya kan, Calca-sama?”
Calca merenungkan masalah itu. Sebagai bagian dari kependetaan
dan Holy Queen, dia tidak senang dengan mereka. Namaun, sebagai seorang kepala
negara-
“-Tugas seorang raja adalah mencintai negerinya,
mencintai rakyatnya, dan memberikan mereka kedamaian. Selama dia melakukannya,
seharusnya tidak ada masalah, ya kan?”
Dua bersaudari itu saling melihat satu sama lain di depan
Calca.
“Cinta? Tidak mungkin, Bisakah seorang makhluk undead
berpikir sedemikian rupa?”
“Aku setuju dengan nee-sama. Undead – aku tidak pernah terpikir
mereka bisa mencintai seperti anda, Calca-sama.”
“Kalian berdua kasar sekali. Tetap saja, kalian tidak
boleh menghina orang lain tanpa terlebih dahulu melihatnya, ya kan?”
Tampang bingung di wajah mereka terlihat sangat mirip.
Calca berpikir mereka memang bersaudari ternyata, setelah mengakhiri senyum di
wajahnya, suara Calca berubah menjadi serius.
“Apa yang ajudanmu katakan? Queralt, katakan kepadaku
rencana kita untuk menghadapi Jaldabaoth.”
Holy Queen tidak ambil bagian dalam rapat strategi.
Malahan, dia berkeliling kepara para prajurit untuk meningkatkan moral mereka.
Meskipun pasukan Holy Kingdom adalah pasukan yang dilatih lebih baik daripada
negeri lain, pada akhirnya mereka cuman rakyat biasa yang diwajib militerkan.
Penting sekali untuk memotivasi mereka.
“Baik. Kami sudah mendiskusikan bagaimana cara menghadapi
situasi dimana demihuman-demihuman mengepung kota ini, melewatinya, lalu menuju
ke selatan, berpencar untuk mencapai tujuan yang berbeda, dan seterusnya.”
Saat seperti inilah Calca memastikan bahwa kedua saudari
itu mirip, namun tidak sama. Jika dia bertanya kepada yang tua pertanyaan itu,
jawaban yang akan dia dapatkan akan membuatnya ingin memegang kepala karena
frustasi.
“Ternyata begitu… kalau begitu, kemungkinan yang mana
yang paling besar terjadi?”
“Melihat arah penyerangan dari demihuman sejauh ini,
kelihatannya mereka akan memilih untuk mengepung kota ini. Namun, ada satu
masalah dengan hal itu.”
“Mm, ya.”
“Apa maksudmu?”
Remedios juga tidak ikut dalam rapat itu, karena dia
adalah pengawal Calca. Namun, melihat dia yang tidak tahu jawaban yang langsung
disadari oleh Holy Queen dalam sekejap adalah karena alasan lain.
“…Nee-sama. Aku sedang membicarakan tentang demon yang
sedang melakukan perusakan di dalam Kingdom, Jaldabaoth. Meskipun tidak ada
yang tahu seberapa pandai dia, demon ahli dalam hal perencanaan dan tipuan. Dia
mungkin mengadopsi sebuah rencana yang tidak bisa kita terka sebelumnya.”
“Oh begitu… ajudan yang menangani strategi dan
perencanaan pasti sangat kesulitan..”
Meskipun banyak yang ingin dia katakan kepada pimpinan
dari Order Paladin, Calca menahan diri untuk tidak melakukannya.
“…Ini benar-benar memusingkan. Kalau begitu, jika
demihuman mengepung kota ini, apa yang terjadi setelahnya? Meskipun suplai
makanan masih besar, melakukan pertempuran bertahan akan memberikan kengerian pada
moral mereka. Apakah kamu sudah mempertimbangkan itu pula?”
“Ya, biasanya, yang bisa kita lakukan adalah menunggu
bala bantuan dari selatan tiba, tapi kami memiliki laporan bahwa Jaldabaoth
menggunakan sebuah kekuatan misterius untuk menghancurkan dinding dalam sekali
pukul. Selama faktor tidak menentu yang besar seperti itu masih ada..”
Tiga orang itu mengerutkan dahi berbarengan.
Siapapun akan marah ketika mereka berpikir apa yang telah
terjadi dengan dinding tersebut, tapi Calca tahu apa yang terjadi.
Remedios hanya meniru dua orang lainnya.
Remedios tidak suka berpikir, dan dia adalah orang yang
sangat keras kepala. Itu adalah sebuah kekurangan, tapi itu juga menjadialasan
mengapa dia bisa memiliki keadilan absolut.
Sifat alami dari keadilan sulit untuk dicerna. Contohnya,
bayangkan jika ada dua anak, satu manusia dan satu demihuman. Karena masih suci
dan tidak bersalah, mereka menjadi teman. Namun, jika anak demihuman itu
ditemukan oleh orang-orang dewasa, dia akan ditangkap dan dikunci, dan anak
manusia itu akan memohonkan ampunan. Namun, jika mereka membiarkan anak
demihuman itu pergi, dia mungkin akan menjadi dewasa sebagai ancaman untuk umat
manusia. Apakah membunuh anak-anak demihuman adalah benar atau salah? Ini bukan
masalah yang bisa dengan mudah dijawab.
Calca akan mengampuninya tanpa ragu.
Namun, Remedios akan membunuhnya tanpa sedikitpun ragu.
Ditambah lagi, dia akan ngotot bahwa dia benar, dan tidak sedikitpun merasa
bersalah. Di dalam hatinya, apapun yang dia lakukan adalah demi negeri dan
rakyat adalah bisa diterima.
Ketika Calca menerima takhta sebagai Holy Queen, Calca
telah mendeklarasikan sesuatu kepada dua orang temannya itu, “Aku akan
memberikan kebahagiaan kepada rakyat kecil, dan membuat sebuah negeri dimana
tak ada seorangpun yang akan menangis.” Sebagai balasannya, dia berkata, “Aku
akan mendukungmu dan menegakkan cita-cita mulia itu.” Dengan bersumpah di dalam
hati, dia jauh lebih tegas dari orang lain, hatinya dipenuhi dengan tekad, dan
cahaya di matanya seperti orang yang fanatik.
Seseorang yang seperti itu adalah orang yang jelas-jelas
berbahaya, namun Calca tidak menjauhkan diri dari temannya. Dorongan hati untuk
berbuat kebaikan membuatnya mencintai orang lain, mencintai kedamaian, membenci
kejahatan, dan hasrat untuk membantu yang lemah akan dia terima.
Karena sifat seperti itulah apa yang dia pikirkan dan
lakukan selalu sama. Karena dia tidak tidak memikirkan ucapannya, semua yang
dia katakan datangnya langsung dari hati.
Organisasi manapun – terutama mereka yang telah berdiri
lama – akan menjadi lambat karena kekhawatiran dan kebaikan. Ditambah lagi,
Tujuan murni mereka yang asli akan ternoda dan semakin gelap.
Karena kekuasaan berada di dalam genggaman satu orang
saja, memang wajar jika perebutan kekuasaan terjadi. Meskipun seorang pemenang
sudah diputuskan, pertempuran melawan kecurigaan, kecemburuan dan ketakutan
akan terus berlanjut, sampai satu pihak pada akhirnya musnah.
Meskipun Calca sudah dibebaskan dari kutukan ini separuh
jalan. Itu karena dia telah mendapatkan kekuatan magis yang memiliki peringkat tertinggi
meskipun dibandingkan dengan generasi terdahulu dari para Holy King. Orang lain
memujinya karena itu, sehingga hatinya menjadi tenang. Oleh sebab itu, Calca
bisa mengesampingkan persiapan mentalnya untuk mengambil takhta Holy Queen,
namun saudara-saudaranya tidak merasakan hal yang sama.
Hanya ada satu saudara tua diantara kerabatnya yang bisa
dia percaya: Caspond.
Karena Calca hidup seperti ini setiap saat, Remedios
adalah sebuah oasis spiritual bagi Calca.
“Umu. Kekuatan yang bukan main itu membuatku terbayang
akan kekuatan dari Demon God dari cerita-cerita.”
“Nee-sama, bahkan Demon God tidak sekuat ini. Dari semua
informasi yang kita tahu, mungkin Jaldabaoth adalah makhluk yang lebih tinggi
daripada Demon God.”
“…Menyusahkan saja. Kalau begitu bagaimana cara kita
mengalahkannya?”
“Apa yang anda khawatirkaan, Calca-sama! Mereka bilang
dia dikalahkan oleh petualang peringkat adamantite dari Kingdom. Bukankah kita
juga bisa melakukan hal yang sama?”
“…Itu benar. Jika petualang yang sebanding dengan kita
bisa mengalahkannya… tapi masalahnya sekarang terletak pada apakah Jaldabaoth
bisa menggunakan kekuatan yang digunakan untuk meluluhlantakkan dinding itu
berulang-ulang.”
“Untuk masalah itu, para ajudan merasa bahwa melihat dinding
tersebut hanya diserang satu kali saja, kelihatannya dia ada masalah jika
menggunakannya berulang kali.”
“Itu bisa dipahami. Jika dia bisa menggunakannya berulang
kali, bisa saja dia sudah melakukannya. Dia tidak melakukan itu karena dia
hanya bisa menggunakannya sekali.”
Calca setuju dengan pendapat Remedios. Jika ada jalan
untuk melakukannya, tidak ada alasan untuk tidak mengulangi serangan itu.
Calca juga sama. Dia mengusap mahkota yang sedang dikenakan.
Itu adalah sebuah item magis yang merupakan fokus pengikat sebagai bagian dari
ritual besar untuk mantra yang telah diturunkan secara temurun di dalam Holy
Kingdom, [Last Holy War].
“..Yah, kita bisa mewajib militerkan para petualang
berperingkat tinggi, orang-orang yang terbiasa mengalahkan monster dan
semacamnya, sebagai bagian untuk memobilisasi orang-orang kita. Jika kita
mengumpulkan kekuatan tempur sepenuhnya, Jaldabaoth bukanlah lawan yang sulit
untuk dikalahkan. Kenyataannya adalah, dia sudah pernah dikalahkan sekali
sebelumnya.”
Guild Petualang telah memprotes dengan keras mewajib
militerkan para petualang ke dalam pasukan, tapi Calca tidak menghapus
perintahnya. Memang bisa diduga – ini adalah masalah kepentingan negeri, dan
memecah kekuatan mereka adalah tindakan yang luar biasa bodohnya. Ditambah
lagi, Guild Petualang tidaklah sekuat Holy Kingdom sendiri, jadi memaksa mereka
untuk patuh adalah hal yang sederhana.
“Itu benar. Meskipun aku merasa kita gagal karena tidak
mendapatkan informasi intelejen yang detil dari aktifitas Jaldabaoth di dalam
Kingdom.”
“Saya minta maaf untuk itu.”
“Tidak, aku tidak mempermasalahkannya, Queralt. Bukan
salahmu. Akulah yang salah, karena aku tidak memperhatikan berita dari negeri-negeri
lain.”
“Tentu tidak, Calca-sama. Itu jelas kesalahan Queralt.”
“Nee-sama…”
“Yah, jelas itu bukan kesalahanku. Aku sudah menjalankan
tugasku melindungi Calca-sama dan membersihkan monster! Aku tidak mengacaukan
pekerjaanku. Itulah yang mereka sebut sebagai memanfaat bakat dengan benar!”
Remedios membusungkan dadanya dan bersuara hmph penuh
kemenangan.
Dia benar berkata demikian. Meskipun begitu, masih ada
yang mengganggunya.
“…Jangan-jangan Jaldabaoth adalah dalang dibalik
peristiwa hilangnya beberapa penduduk desa?”
“Mungkin saja benar…”
Beberapa waktu yang lalu, penduduk beberapa desa
menghilang. Pada akhirnya, mereka tidak berhasil menemukan informasi apapun
yang merujuk pada pelakunya, tapi mungkin saja Jaldabaoth yang menjadi
dalangnya.
“kalau begitu, kita harus menyelesaikan masalah ini
sebelum mengalahkan Jaldabaoth. Ngomong-ngomong, jika saja Kingdom
menghabisinya dengan benar, kita tidak akan kesusahan seperti ini.. Apakah
Gazef Stronoff yang melawannya?”
Queralt melihat ke arah Calca dengan tampang bingung.
Matanya terlihat seperti sedang bertanya, Bukankah anda bilang kepada Nee-sama tentang
hal itu? Oleh karena itu, Calca memberikan jawaban yang bisa menghilangkan
keraguannya, lalu dia tersenyum lelah.
Artinya, Tentu saja
aku sudah bilang kepadanya. Aku sudah bilang kepadanya bagaimana Jaldabaoth menyerang
ibukota kerajaan, bagaimana para petualang mengalahkan Jaldabaoth, demon-demon
lain yang muncul, dan bagaimana Kapten Warrior mengalahkan mereka semua. Aku
sudah bilang kepadanya semua… jadi semua itu pasti sudah tertutup oleh hal-hal
lain atau masuk dari telinga satu lalu keluar telinga lain.
“…Aku benar-benar merasa kasihan kepada para Wakil Kapten
Nee-sama.”
“Hm? Mengapa kamu tiba-tiba berkata begitu?”
Queralt tidak menjawabnya, malahan menggulung sekumpulan
rambutnya di jari-jari tangan.
Karena Remedios tidak memikirkan apapun, maka harus ada
orang lain untuk melindungi pantatnya (membantunya). Itulah mereka (para wakil
kapten Remedios).
Dia sangat mengapresiasi penderitaan yang mereka lalui.
Namun, keluguan Remedios – atau kebodohannya, jika seseorang tidak perlu
bersikap sopan – juga memiliki efek menyembuhkan bagi jiwa, jadi positif dan
negatifnya saling menutupi.
“…Hah. Aku hanya tahu detil kasarnya, tapi kelihatannya,
dia melawan demon lain, yang ditutupi sisik.”
“Benarkah. Yah, jika dia mengalahkan Jaldabaoth,
keadaannya tidak akan jadi seperti ini. Atau jangan-jangan petualang berpangkat
adamantite itu lebih kuat darinya?”
“Aku tidak terlalu yakin dengan itu, tapi kurasa mungkin
memang begitu.”
Remedios mengerutkan dahi dengan tidak suka.
Mungkin dia tidak senang karena orang lain yang
kekuatannya dia akui diremehkan orang lain.
“Yah, yang dia tahu adalah bagaimana menggunakan pedang.
Jika dia memiliki serangan-serangan anti demon seperti kita, keadaannya mungkin
berbeda.”
Dalam hal kekuatan tempur murni, paladin berada satu
titik di bawah warrior. Namun, itu tidak berarti ketika menghadapi makhluk
jahat. Remedios memang benar, tapi Queralt masih menghela nafas lirih.
Barusan, Calca seperti mendengar suara lonceng.
Remedios langsung bertindak. Di saat-saat seperti ini,
dia masih menjadi yang pertama untuk bertindak.
Dia membuka jendela-jendela di sana.
Udara di awal musim gugur mengalir ke dalam, dan udara
yang dihangatkan oleh tiga tubuh di dalam mengalir keluar.
Udara yang dingin dan menyegarkan membawa serta dentangan
lonceng-lonceng. Itu adalah bukti bahwa apa yang dia dengar sebelumnya bukanlah
suara hantu karena disebabkan oleh telinga yang mendengung. Tidak, akan lebih
baik jika dia salah dengar.
Di waktu yang sama, dia mendengar suara beberapa langkah
kaki di lorong.
“Calca-sama, tolong berdiri di belakangku.”
Remedios cepat-cepat menghunus pedang sucinya Safalrisia
lalu mengangkatnya, menempatkan dirinya diantara Calca dan pintu.
Pintu itu terbuka dengan suara pon.
“Yang Mulia!”
Dia mengenali pria pertama yang masuk ke dalam ruangan
tersebut saat dia berteriak dengan suara lantang – dia adalah kepala staf.
“Apa yang terjadi? Mengapa kalian buru-buru?”
“Tidak ada waktu lagi untuk jalan pelan-pelan! Yang
Mulia! Jaldabaoth! Jaldabaoth muncul di dalam kota! Dia mulai menghancurkan
kota bersama dengan banyak demon pengikutnya! Dan juga, demihuman-demihuman
sudah bergerak! Kelihatannya mereka sedang menuju ke tempat ini!’
“Apa katamu?”
“Kami melihat pasukan demihuman di sekitar sini. Kami tidak
tahu bagaimana mereka menipu para penjaga kami, tapi kami sudah diberi
informasi palsu! Pertempuran akan terjadi beberapa saat lagi!”
Ketika banyak informasi membuatnya bingung, itu hanya
bertahan sesaat. Calca langsung melanjutkan sikapnya sebagai seorang ratu dan
memberikan perintah.
“Meskipun ini adalah sebuah permulaan yang besar bagi
rencana kita, sekarang kita akan mulai bertarung melawan Jaldabaoth. Sementara
kami mengulurnya, bersiaplah untuk menghadapi pasukan demihuman. Sampaikan
perintahku kepada para petualang!”
Saat dia mendengar ucapan bawahannya, keraguan di hati
Calca kembali membanjiri.
Apakah dia sudah meremehkan Jaldabaoth?
Tentu saja, dia tidak berniat meremehkan demon yang bisa
dengan mudah menghancurkan dinding itu. Tapi apakah perasaan dia bisa
mengalahkannya adalah sebuah kesalahan? Bukankah lebih baik untuk mundur sampai
mereka selesai mempelajari musuh?
Tidak. Calca
membuyarkan kelemahan yang mulai muncul di dalam hatinya.
Jika mereka tidak bertarung melawannya sekarang, maka kapan
lagi? Meskipun penting untuk mengetahui informasi tentang musuh, sekarang
adalah satu-satunya kesempatan yang harus mereka ambil dengan segala kekuatan
yang dimiliki. Setelah ini, pertempuran untuk mengikis kekuatan lawan secara
pelan-pelan akan membuat sumber daya mereka berkurang banyak, dan itu akan membuat
mereka semakin sulit untuk bisa mengumpulkan kekuatan yang dapat mereka
perintahkan seperti sekarang.
Ditambah lagi, terus-terusan mundur sampai mereka
menyelesaikan operasi-operasi pengumpulan intelejen pada dasarnya membiarkan
negeri mereka diinjak-injak.
Jika memang begitu, jumlah rakyatnya yang tidak bisa dia
bayangkan akan berakhir sengsara.
“…Aku akan biarkan rakyat kecil hidup dengan bahagia, dan
membuat sebuah negeri dimana tak ada yang tersakiti.”
“Memang benar, Calca-sama!”
Semuanya tersenyum, Remedios mengikuti gumaman Calca yang
ditujukan kepada dirinya sendiri.
Namun, ucapan itu dia keluarkan di masa lalu, sebelum dia
tahu kenyataan di dunia ini. Dengan keadaan sekarang, kelihatannya itu adalah
sasaran yang hampir mustahil untuk dicapai.
“Hmph! Sekarang dia semakin sombong setelah berhasil
melewati dinding itu, tapi tidak kukira dia tidak membawa pasukan demihuman
miliknya!” Remedios menggerutu marah.
Apakah memang benar seperti itu? Tidak, seharusnya memang
begitu. Namun, dia tidak bisa menyingkirkan perasaan tak terbantahkan akan
adanya sesuatu yang salah yang menggulung di dalam hatinya.
“…Jangan lengah, okay? Apakah ini caramu memperlakukan
lawan dengan kekuatan seperti itu?”
“Tentu saja, Calca-sama! Saya tidak berniat untuk ceroboh
sama sekali! Dengan pedang suci ini, saya akan penggal kepala demon itu dan
mempersembahkannya kepada anda!”
Gawat. Aku tidak
bisa menenangkannya lagi.
Itulah yang Calca pikirkan, tapi dia tidak khawatir
dengannya. Itu karena Remedios adalah orang yang berbeda ketika sudah melangkah
di medan perang.
“Ahh~ tidak perlu mempermasalahkan kepalanya, tapi
loyalitasmu membuatku sangat senang. Kalau begitu, mengenai rencana untuk
mengalahkan Jaldabaoth… bisakah kamu mengulur waktu bagi kami?”
“Tentu saja. Pelayan anda ini sudah memberangkatkan
sebuah pasukan terdepan untuk melaksanakan rencana kita.”
Saat itu, Calca merasakan sebuah luka perih di hatinya.
Itu karena melaksanakan perintah itu sebenarnya mengirim mereka untuk mati.
Para prajurit akan pergi melawan Jaldabaoth, meskipun tidak punya peluang untuk
menang.
Salah satu tugasnya sebagai kepala pemerintahan adalah
untuk menukar sedikit nyawa dengan banyak nyawa. Oleh karenanya, dia tidak
boleh merengek atau menangis di sini. Para prajurit telah mengorbankan nyawa
demi dirinya, jadi dia harus menunjukkan tekad kepada mereka bahwa ini adalah
tugas mulia.
Dia harus memainkan peran sebagai Ratu Tertinggi, Holy
Queen yang paling dihormati.
“Kalau begitu, mari kita berangkat!”
Suara tepukan tangannya adalah sebuah tanda agar semua
orang bergerak.
94 komentar:
Mantaaaf,, lanjutkan min
Mantap min
Lanjutkan min
Makasih gan semangat ya ^_^
Good job min .
..... Lanjutkan and thanks
Arigatou Min..!
Semangat terus Translate nya Min...!!!
I love you lah min pokoke
keren min, mimin saikyo....
Rilis tiap berapa hari sekali min?bagus bgt LNnya thx buat udah translate in min
Thanks Min
Ratunya yuri ternyata wkwkwkwk
Semangat min :)
Updatenya brp hari sekali min?
Ganbattee min !
Terus Semangat Min !
biar blog mu responsive dikit nyusahin zoom aja kalo pake hp
https://shizenku.blogspot.co.id/2013/10/cara-membuat-blog-menjadi-full.html?m=1
Pembantaian atao pengurangan populasi
Setia menunggu part 4 nya mi😆
Ditunggu part 4 ny min
cepet amat. ntaps min.
lanjutkan min
thanks
still waiting😅
Mantap xD
Jadi krn ini Ainz & Jaldaboath akan bertarung 😂😂
Kemungkinan Ainz gk tau rencana ini :v wkwkwk...
Btw,tq min xD
Ditunggu bagian selanjutnya :)
Terima kasih min.
Ainz death Noooooooooooooooooooooooo
nunggu lanjutan~ zzzzZ
Vol 12 Ch 1 Part 4nya(Bahasa Indonesia)
https://ghostbin.com/paste/d67k2t7g
password : momonga
ada yang tau link versi inggrisnya yang vol 12
[SPOILER]
Vol 12 perkembangan ceritanya agak lambat, ainz belum mati atau pura" mati di vol ini. TeHee....
Still waiting part 4 😅 sya cek terus tiap hari min"
BTW thankyou untuk part 1-3 nya admin" ciggy dan staff yang lain ganbatte truss 😁
Masih setia nunggu part 4 nya di sini min
GANBATTE
Still waiting part 4 😅 sya cek terus tiap hari min"
BTW thankyou untuk part 1-3 nya admin" ciggy dan staff yang lain ganbatte truss 😁
plis lah..yang komen jangan SPOILER .ga semua orang seneng dikasih SPOILER
Ratu calca bakal di rape para demi human. Spoilerrrrrrr
masih lama ya min,dh lewat seminggu ��
min,,,, kangen part4 :-(
Min Part 4 mana min. ko tumben lama banget ampe lewat seminggu T^T banyak yang nungguin min :'D
Kami setia menunggu untuk part 4 min :')
overlord10 sama kn bang.??
Min kapan part 4 haha
Semangat Min.....!!! dtunggu klanjuttannya min....!!! sankyou....!!!!
Lanjut min
M I N. K O Q. L A M A. B A N G E T. S I H
Uda 2 minggu gk update...
Aku merindukanmu min.. hahaha...
Sudah 19 hari belum update T_T
Semangat min :)
Min..... Liburan update nya jangan lama lama donnnnnnkkk
T_T
Pelan" aja gpp min yang penting translatenya nggk rusak
Terima kasih
Terimakasih BANYAK!!!
SEMANGAT UNTUK CHAPTER SELANJUTNYAAA!!!
Vol 12 ch 1 part 4
Vol 12 ch 2 part 1 akan di updates besok
http://readshnote.blogspot.com/2017/11/overlord-vol-12-ch-1-part-4.html
liat chatper prolog nya guys di sini , nih mw berbagi aja
overlordlightn.blogspot.co.id
SAYA MAU BERBAGI TEMAN2 , NIH LINK LIGHT NOVEL VOL 12 CHAPTER 1 PART 4 NYA
http://overlordlightn.blogspot.co.id/2017/11/volume-12-chapter-1-part-4-demon.html
SEMOGA BERMANFAAT
TEMAN-TEMAN PENCINTA OVERLORD LIGHT NOVEL , MANGA , ANIME
SILAHKAN LIAT DI
overlordfree.blogspot.co.id
disana udah update NOVEL VOLUME 12 CHAPTER 2
overlordlightn.blogspot.co.id pindah ke overlordfree.blogspot.co.id
selesai baca volume 12. makin ngerasa ainz mirip dajjal aja, nipu orang dengan kebaikan, yg gk mau tunduk dibunuh, aman bagi yang nyembah dy, pdhl yang buat gak aman dy jg. Jgn smpe dah semua manusia akhir zaman dipimpin undead. salut buat gazef stronof. smoga pahlawan cpt muncul. #nungguvol13.
@Hakim Galaxy situ tau dr mana? Emg ad d part berikutny statement yg mengatakan kalo ratu calca d rape?
Terimakasih atas kerjakeras nya min,tetap nunggu part 4 nya disini hohho .ditunggu ya
Yg rape itu cuma fanfict ya^
Masih menunggu walaupun 1 bulan lebih
#masihmenunggu
cybernote paling mudah di mengerti bahasa nya. setia menunggu
Masih setia menunggu semoga diberi kelancaran
masih menunggu om
Lanjutannya lihat disini gan, translate nya juga bagus coba deh
http://overlordfree.blogspot.co.id
coba disini,udah sampai tamat(dari chapter 1 sampai afterword),cuman nunggu pdf nya aja https://overlordfree.blogspot.co.id/p/overlord-light-novel.html#comment-form
Min kpan update.
Masih menunggu edisi 2018
gak ada prolognya
Hahah spa tuh kykny benci mat main ainz. Haha. Mna. Da hero orng ainz yg jdi hero ahha. Ainz nggk mungkin klh. Orng dia charakter utamAnya. Haha
lanjutkan gan :" /
admin bales dong..kenapa ga update lagi.cuma disini doang yang bahasanya mudah dimengerti
Update lah min
mungkin si Mimin lelah ? Update lah min
Min mna lanjutan nya nih....
Ada yang tau apa itu pestonya dan rubedo,kyak nya gw ada yg kelewatan nih,
Ssemangatt minnn....
izin Copas ke hp min....
insyaallah gk ane sebarin....
@dicky novendra Pestonya ama rubedo itu kalau tidak salah saudara dari albedo yg dimana mereka berada di sekitaran lantai 8. Mereka kuat terkhususnya rubedo, yang memiliki.kekuatam melebihi ainz dan seluruh penjaga yang lainnya. Bahkan ane dengar rubedo lebih kuat dari 40 kawan2 ainz dulu. (Kalaubtak salah)
@dicky novendra Pestonya ama rubedo itu kalau tidak salah saudara dari albedo yg dimana mereka berada di sekitaran lantai 8. Mereka kuat terkhususnya rubedo, yang memiliki.kekuatam melebihi ainz dan seluruh penjaga yang lainnya. Bahkan ane dengar rubedo lebih kuat dari 40 kawan2 ainz dulu. (Kalaubtak salah)
Lanjutkan min, semangat terus...blog ente selalu ane pantau dan share di fb
Aku penggemar overlord baru.. Gila cuma cerita ini yang mirip imajinasi ku.. dan aku udah survei. translatean di blog ini yang paling gampang kumengerti. tapi kok berenti di chapter 3 ya ? barusan selesai baca :3
Mimin banyak yang nunggu lho update nya. Coba di lanjut min, fans setia mu masih ada min. Kalo gak percaya buat pdf nya aja, pasti banyak yg donlod hasil dari terjemahanmu. Hiraukan bloger yang memanfaatkanmu, para fans LN Overlord tau bahwa anda adalah yang terbaik. Terjemahan inggris ada nigel dan untuk terjemahan Indonesia kami punya Chiggy Shiggy-sama. Tolong Shiggy-sama semangat, banzai.
Saya tau alasan admin tidak melanjutkan chapter selanjutnya,,cerita selanjutnya terlalu sadis dan brutal sprti seorang psikopat yg menulis cerita,,rasanya kmanusian saya tercabik2,,tokoh jaldabotoh seharusnya tak pernah ada dlm cerita,.lambat laun kita sprti diseret bhwa kejahatan adalah sbuah kemuliaan.damn
Halo admin cybersh note, ditunggu updatenya, btw ada yg tau gak mungkin ane kelewatan, 3 syarat terpenuhinya kekuatan sebenarnya dr terompet jenderal goblin apa aja?
@aziz menurut gw yg kuat ruberdo doang soalnya sebas pernah bilang org yg kuat darinya hanya 41
Mas admin, ditunggu kelanjutannya ya..
terimakasih..
Semangat min...
Ini gak dilanjutin lagi ya min?
Thanks min
Dasar goblok (maap), pestonya tuh maid race hetropomic dengan kepala anjing. Jabatanya kepala pelayan (tapi buat yang wanita beda kalo sebas yang laki") job preast/cleric lv 80-85 [FAQ dia sama nigredo benci/tidak suka membunuh orang tidak berdosa/tidak bersalah/suci tapi tetep kalo ada yang mengancam nazarick, yah taulah sisanya].next Nigredo tuh npc yang di buat oleh tabula samagrinda karena hobby nya mengenai film horro. Nigredo adalah guardia area sama kaya PA dan Aureal Omega, dia lv 90+ job rouge tapi ngambil sub job untuk lebih ke sensoric.[FAQ dia saudara tertua dari Albedo one sama dan Rubedo one sama] tq
Mantap min lanjut terus
Dan pahlawanya ttp ainz, mala disembah dia
lol, ingin menghujat tp ttep inget sopan santun.
btw, buat lv pestonya menurut ane gak setinggi itu sih gan. kemungkinan setara sama para pleiades (atau sedikit lebih tinggi)
Bukan 40 kawan ainz nyerang dia semua tapi dia menang pvp sama semua nya
Baiklah, lanjutkan lah mimpimu tentang memberikan kebahagiaan, memberikan kedamaian dn ke tentraman negri dengan cinta kasih mu.
Lalu pihak ainz datang dan menghancurkannya
Animasi Overlord udah memasuki Season IV, karena ga dabar jadi baca light novelnya.
Gambar nya kurang banyak min
Posting Komentar