Chapter 2 : The Re-Estize Kingdom
Part 2
Diperkirakan rombongan dari Sorcerous Kingdom akan memakan waktu satu minggu untuk bepergian dari E-Rantel ke ibukota kerajaan.
Hari ini adalah hari yang ketujuh. Jika semuanya berjalan
menurut rencana, rombongan tersebut akan tiba di ibukota kerajaan hari ini.
Zanack, dengan berpakaian armor yang dia tidak terbiasa,
berdiri berbaris dengan para knight di gerbang ibukota kerajaan yang menghadap
E-Rantel.
Cuaca berawan selama beberapa hari sudah bersih, seperti
sebuah lelucon, dan langit secerah musim semi.
Namun, bisa dilihat awan tebal yang menutupi di kejauhan.
Kelihatannya langit yang biru hanya terbatas pada udara yang ada di atas
ibukota kerajaan.
Pemandangan semacam ini sangat aneh. Kenyataannya, ahli
meteorologi dari ibukota kerajaan telah berteriak, “Ini tidak mungkin!” saat
dia menggaruk kepalanya.
Dia sudah bekerja di dalam istana kerajaan dalam waktu
yang lama hingga sekarang, dan dia bisa memprediksi cuaca sok hari dengan
keakuratan 90%. Oleh karena itu, ketika dia mengumumkan ini tidak mungkin,
menandakan langit biru ini bukanlah suatu kewajaran.
Zanack menghela nafas dalam-dalam dari balik penutup
kepalanya.
Dia tak pernah mendengar magic pengendali cuaca dari
gurunya. Namun, kekuatan Sorcerer King mungkin bisa menggunakan magic seperti itu
dengan sangat mudah.
Orang-orang Zanack bukan hanya kurang ahli dalam area
magic, tapi mereka kurang dalam pengetahuan fenomena aneh lainnya. Ini membuat
kepalanya sakit. Lebih akuratnya, itu karena dia terlalu mengandalkan Marquis
Raeven.
Marquis Raeven sudah mengumpulkan pengetahuan dari para
petualangnya, menyusunnya, dan menyebutnya sebagai Tiger Scroll (gulungan
harimau). Gulungan itu mengandung informasi tentang berbagai macam penampilan
dari item-item magic, tipe-tipe dan kekuatan dari berbagai monster, segala
macam mantra dan seterusnya.
Sampai sekarang, dia dengan bebas berbagi gulungan itu
dengan Zanack, sekutunya. Namun, sejak Raeven tidak lagi ada di ibukota
kerajaan, tiger scroll tersebut secara lenyap darinya.
Dia telah mencoba menemukan para bangsawan yang telah
belajar dari para petualang, seperti Raeven, tapi sayangnya, tidak ada. Ini
bukan karena para bangsawan ini memang bodoh, tapi karena mereka hidup di dalam
dunia yang benar-benar berbeda dari para petualang itu. Sementara beberapa
bangsawan memang mempekerjakan beberapa petualang, itu hanya untuk menggunakan
kekuatan mereka. Para bangsawan tidak tertarik dengan dunia berpetualang atau
berita-berita yang dimiliki oleh para petualang.
Para bangsawan memang begitu sejak sejarah mulai
berdirinya kerajaan ini 200 tahun yang lalu. Dari sudut pandang itu, Raeven
memang sangat tidak umum.
Mungkin akan sulit
menemukan para petualang yang sudah pensiun – terutama mereka yang memiliki
peringkat mithrill dan di atasnya.
Dia pernah dengar bahwa para petualang membenci hal-hal yang
menyusahkan seperti politik. Memang benar, ketika seseorang masuk dalam dunia
politik, maka dia akan kehilangan kebebasannya. Apakah para petualang seperti
itu ingin bekerja untuknya setelah pensiun?
Hati Zanack tenggelam saat dia memikirkan tentang itu.
“-Yang Mulia Pangeran!”
Teriakan dari knight di sampingnya membuat Zanack kembali
sadar. Dia melihat ke arah ujung jalan – dan melihatnya.
Dia bisa melihat rombongan dari Sorcerous Kingdom.
Mereka telah mengeluarkan tekanan sebelumnya untuk
menutup jalanan hanya untuk hari ini, menutup lalu lintasnya. Sebagai hasilnya,
tak ada yang keluar dari pintu di belakang mereka. Gerbang kota juga dikunci
hanya untuk hari ini.
“Baiklah, ayo kita ulang sekali lagi. Kita akan
memperlakukan mereka sebagai pejabat asing. Mencoba tindakan apapun kepada
rombongan Sorcerous Kingdom adalah pelanggaran berat. Akan dihukum dengan
hukuman mati.”
“Tuan!”
Balasan dari para knight berpangkat tinggi sangat
memaksa, dan pedang di pinggang mereka mengeluarkan suara bersamaan yang renyah
dan jelas.
“Baiklah! Kalau begitu tunjukkan kepada mereka sikap
paling hormat, dan berikan kesan keagungan dari Kingdom kepada mereka!”
“Tuan!”
Kelompok itu tetap terdiam sampai rombongan tiba.
Tak lama, vanguard dari rombongan tersebut mendekati
mereka.
Dia adalah knight berarmor hitam. Mengendarai unicorn
bermata merah yang memiliki tubuh hitam legam dan mengeluarkan dua tanduk di
kepalanya. Bisa dibayangkan jika pengendaranya bukanlah manusia pula. Dia
mengeluarkan aura sangat berbahaya, sama cerahnya dengan matahari. Armor full
platenya seakan hidup.
Zanack bisa merasakan kuda perangnya gemetar ketakutan
dari bawah.
Vanguard itu mengepalkan sarung tangannya lalu menepuk
dadanya.
“Maaf! Kami adalah rombongan dari Sorcerous Kingdom Ainz
Ooal Gown!”
Bisa dibandingkan suara itu dengan musik yang diperah
keluar dari instrumen musik yang busuk. Membuat rambut pendengarnya berdiri.
Zanack mengumpulkan seluruh keberaniannya untuk menyingkirkan ketakutan dirinya
lalu dia berbicara.
“Saya adalah Pangeran kedua dari Kingdom Re-Estize,
Zanack Valreon Igana Ryle Vaiself! Atas perintah Yang Mulia, saya diperintahkan
untuk mengantar rombongan anda ke istana kerajaan. Silahkan ikuti saya!”
“Diterima. Kalau begitu, kami akan mengharapkan bantuan
anda. Saya ini – maafkan saya, saya ini tidak memiliki nama, jadi silahkan
panggil saya untuk perkenalan dengan nama spesies saja. Saya adalah Death
Cavalier!”
Zanack sedikit ternganga ketiak dia memberikan nama
spesiesnya, tapi dia langsung merespon agar tidak menyinggung pihak lawan
karena telat membalas.
“Kalau begitu, bolehkan saya memanggil anda dengan
Cavalier-dono?”
“Saya akan sangat terhormat dipanggil demikian.”
“Baiklah kalau begitu, bolehkan saya bertemu dengan
pimpinan dari rombongan? Sebagai Pangeran kedua, saya juga bertanggung jawab
terhadap tindakan dari pimpinan di dalam Kingdom. Jika memungkinkan, saya ingin
menjelaskan keadaannya kepada pimpinan anda.”
“Diterima. Saya akan menyampaikan pesan anda kepada yang
mulia pimpinan kami.”
“Terima kasih banyak dari saya.”
Dengan begitu, orang berkuda itu mundur untuk
menyampaikan laporannya.
Sementara proses seluruhnya terdengar menggelikan kala
itu, saat ini dia sedang menghadapi Sorcerous Kingdom. Itu adalah sebuah negeri
yang bisa mengendalikan undead yang memanfaatkan monster-monster, jadi yang
terbaik adalah berasumsi bahwa cara yang biasa dalam melakukan sesuatu tidak
berarti di sini. Dia merasa bodoh sudah mengharapkan pimpinan dari rombongan
itu setidaknya berbentuk manusia.
“Sekarang, semuanya, kuatkan bibir atas kalian. Kita
tidak boleh melakukan apapun yang menyinggung mereka.”
“Tuan!”
Saat dia mendengar respon dari para knight, Zanack
mencurahkan tenaganya ke arah perut.
Rombongan itu telah melewati beberapa kota dalam
perjalanan kemari, itulah kenapa Zanack tahu komposisi dari rombongan tersebut.
Ada lima kereta.
Masing-masing kereta itu ditarik oleh monster berbentuk
kuda yang memancarkan udara yang tidak bertanda baik. Lalu ada beberapa Death
Cavalier, yang ditugaskan untuk keamanan batasannya. Ada juga monster-monster
lain di belakang mereka.
Zanack tidak jelas dengan nama-nama dari monster itu atau
seberapa berbahayanya mereka. Tetap saja, apakah dia tahu atau tidak, tugasnya
tetap tidak berubah. Karena mereka adalah rombongan yang dilepaskan oleh
Sorcerer king, dia tidak mungkin membiarkan sedikitpun kelalaian ditunjukkan
kepada mereka.
Seorang Death Cavalier – mungkin sama dengan yang barusan
– mendekatinya dari sisi rombongan itu.
“Maafkan sudah menunggu lama. Pimpinan kami – tangan
kanan dari Sorcerer king Ainz Ooal Gown, Albedo-sama, setuju untuk bertemu
dengan anda. Zanack-dono, silahkan, menuju kemari.”
Setelah memberi tanda kepada knight-knight lain untuk
tetap di tempatnya, Zanack menjalankan kudanya setelah Death Cavalier.
Sejujurnya itu sangat menakutkan.
Lagipula, Zanack sedang bergerak di antara para monster
yang tak pernah dia lihat sebelumnya.
Meskipun begitu, dia masih memiliki harga diri sebagai
anggota keluarga kerajaan. Zanack akan segera menjadi raja, dan karena dia akan
menemui utusan dari Sorcerer king, dia dilarang mempermalukan dirinya sendiri.
Malahan, dia harus menunjukkan kemampuannya kali ini, dan membiarkan mereka
membawa pulang berita orang berbakat di dalam Kingdom Re-estize.
Kuda Zanack tidak bisa berhenti mengeluarkan keringat
dingin saat mendekati kereta itu. Zanack pun turun, berdiri di depan kereta.
“Kalau begitu, ini adalah pemimpin dari kelompok
rombongan, Albedo-sama.”
Monster macam apa
yang akan muncul selanjutnya? Zanack menguatkan ekspresinya agar tidak berubah.
Pintu itu perlahan terbuka, dan sesosok berbentuk manusia
perlahan muncul.
Apa yang dia lihat disana – adalah kecantikan.
Tidak, Zanack tidak bisa memikirkan suatu kata sifat yang
bisa mendeskripsikan sosok itu dengan tepat. Satu-satunya hal yang datang di
otaknya adalah ‘kecantikan kelas dunia’.
Tak ada seorangpun
di dunia ini yang mungkin bisa memiliki tampang yang bisa dibandingkan dengan
Renner. Zanack percaya hal itu hingga sekarang, tapi lalu dia menyadari itu
salah. Jika Renner adalah sebuah kecantikan yang memancar, maka Albedo adalah
kecantikan yang menggoda memberi warna di dalam kegelapan.
Albedo berjalan kecil menuruni papan tangga kereta. Suara
samar sepatu berhak tingginya membuat Zanack kembali ke dunia nyata.
Zanack langsung berlutut di depannya dan menurunkan
kepalanya.
Seseorang mungkin akan berpikir itu memalukan bagi
seorang pangeran dari keluarga kerajaan berlutut di depan siapapun, meskipun
mereka adalah utusan dari negara lain. Namun, setelah mempertimbangkan
perbedaan kekautan antara Kingdom dan Sorcerous Kingdom, ini adalah tindakan
yang tepat. Apa yang diperlukan oleh Kingdom sekarang bukan keagungan, tapi
keuntungan yang jelas.
“Bisakah anda mengangkat kepala anda?”
Suara yang lirih dan manis itu terdengar dari atas
Zanack.
“Sekarang juga.”
Saat Zanack melihat ke atas, wajah dari gadis yang cantik
itu hanya tersenyum saat dia dengan lembut melihat ke arahnya.
Ini adalah sikap yang sudah dilatih oleh atasan pria –
tidak, apakah dia benar-benar manusia?
Zanack menggerakkan matanya untuk memandanginya. Pertama,
sayap di pinggangnya adalah item magic atau benda lain? Mirip dengan tanduk
yang keluar dari samping kepalanya.
Apakah itu adalah item magic atau apakah dia benar-benar
makhluk heteromorfik, tak ada satupun yang terlihat aneh ketika Zanack
mempertimbangkan bahwa dia berasal dari Sorcerous Kingdom.
“Saya
adalah utusan dari Sorcerous Kingdom Ainz Ooal Gown, Albedo. Meskipun nantinya
hanya beberapa hari, kami akan bersikap kurang sopan terhadap anda. Bangkitlah,
Tuan Pangeran. Anda pastinya tidak akan bisa melanjutkan pembicaraan saat anda
berlutut.”
“Anda
berhak mendapatkan rasa terima kasih terdalam dari saya.”
Zanack
menegakkan badannya, lalu sebuah masalah hadir dengan sendirinya.
Meskipun
dia sudah tahu namanya adalah Albedo melalui percakapan, apakah hanya itu saja?
Di dalam
Kingdom – dan di dalam Empire – rakyat biasa memiliki dua nama, bangsawan
memiliki tiga nama, dan orang yang memiliki gelar memiliki empat nama. Bagi
keluarga kerajaan, mereka memiliki empat nama – ditambah gelar mereka sehingga
total lima nama.
Inilah
kenapa Jircniv Rune Farlord El-Nix dan empat namanya diejek karena menunjukkan
dia bukan anggota keluarga kerajaan yang sesungguhnya. Namun, sebuah nama
seperti Albedo terdengar seperti sebuah alias, atau julukan. Tidak mungkin ada
orang bodoh yang akan memanggil seorang anggota bangsawan dengan nama seperti
itu.
Meskipun
dia sudah mengkhawatirkan hal yang tidak perlu, dia tidak bisa yakin jika
situasi itu tidak akan terjadi.
Alasan mengapa dia berkata begini adalah karena
banyak bangsawan yagn telah mati di medan perang sebelumnya. Bukan hanya kepala
keluarga saja yang binasa, bahkan anak pertama pewaris dari seubatu keluarga.
Saat ini, banyak keluarga kerajaan yang dipimpin oleh “cadangan”, anak kedua
dan ketiga.
Cadangan
adalah cadangan. Tak ada siapapun yang mengharapkan bangsawan-bangsawan itu.
Tidak hanya kurang dalam hal kelasnya, tapi mereka kurang dalam hal pengetahuan
juga. Kesimpulannya mereka kekurangan didikan yang tepat.
Di dalam
keadaan biasa, mereka akan dididik dengan benar oleh yang di atas di dalam
fraksi mereka, tapi perang sebelumnya telah menunjukkan bahwa merkea tidak
memiliki tenaga untuk usaha itu. Sebagai hasilnya, banyak orang-orang yang
tidak berkompeten dipaksa maju ke tengah panggung, dan orang-orang yang tidak
kompeten ini berkumpul bersama-sama membentuk sebuah fraksi ketidakkompetenan.
Saat
ini, kelas dari bangsawan Kingdom telah anjlok, berkat orang-orang ini. Di saat
yang krusial seperti ini, bisakah mereka menemui seorang wanita seperti Albedo
dengan sikap yang memenuhi syarat?
“...Maafkan
saya, tapi bolehkah saya tahu bagaimana seharusnya saya memanggil anda, nona
Albedo?”
Ini
adalah pertanyaan yang agak kurang terpuji.
Biasanya,
Zanack seharusnya bertanya. “Gelar apa yang anda pegang diantara kaum
bangsawan, nona Albedo, atau mungkin posisi apa yang anda pegang di dalam
Sorcerous Kingdom?”
Masalahnya
adalah, dia mungkin akan menembak balik, “Apakah kamu tidak tahu peringkat dari
seorang utusan negeri tetanggamu?”
Tetap
saja, itu adalah kesalahan dari Sorcerous Kingdom.
Lagipula,
tak ada informasi tentang Sorcerous Kingdom yang mengalir keluar dari
perbatasannya. Meskipun mereka mendeklarasikan kedaulatan selama beberapa bulan
sekarang ini, mereka sendiri cenderung membatasi pada urusan internal. Ini
adalah pertama kalinya mereka melakukan hubungan diplomatik dengan sendirinya.
Yang
Zanack tahu tentang Albedo adalah dia seorang pimpinan rombongan, dan tangan
kanan dari Sorcerer King.
Empire mungkin sudah tahu... tapi mereka tidak
mengatakan apapun kepada kami... Yah, siapapun akan meminta agar mantra semacam
itu digunakan kepada kami pasti membenci kami hingga tulang belulangnya.
Seakan
merasakan kekhawatiran Zanack, Albedo menjawab:
“Meskipun
tidak terlihat demikian, saya telah ditunjuk sebagai pengawas yang memimpin
seluruh Guardian Floor dan Guardian Area di dalam Sorcerous Kingdom Ainz Ooal
Gown.”
“Ohh,
begitu.”
Dia
memang berkata demikian, tapi dia tidak tahu sama sekali apa artinya menjadi
“pengawas”. Ditambah lagi, dia benar-benar tidak tahu sama sekali tentang
“Floor” yang dia bicarakan.
Albedo
melanjutkan ucapannya, karena telah melihat kebingungannya yang disembunyikan:
“Memang
benar. Saya adalah Ainz-sama – tidak, seharusnya saya katakan, saya adalah
wakil dari Sorcerer King, Guardian Overseer. Mungkin itu lebih tepat?”
“Ohhh,
saya paham sekarang!”
Ainz-sama, kelihatannya dia cukup dekat
sehingga dia memanggil Sorcerer King dengan panggilan seperti itu. Jadi dia
adalah seorang marchioness, tidak, seorang duchess, mungkin? Aku harus
mendapatkan informasi dan memberitahukannya kepada yang lain. Tapi tetap saja,
Guardian...Overseer?
TL Note
: Karena kelihatannya sistem pemerintaan Kingdom Re-estize mirip dengan sistem
pemerintahan kerajaan Inggris di masa lalu, maka ada lima tingkat gelar
bangsawan yang digunakan dalam sistem pemerintahan kingdom atau kerajaan Inggris
pada zaman dahulu Yaitu : Duke/Duchess, Marquess / Marchioness, Earl / Count /
Countess, Viscount / Viscountess, Baron / Baroness.
“Kalau
begitu, nona Albedo, perkenankan saya mengantar anda ke istana kerajaan. Ada kamar-kamar
di ibukota kerajaan yang saya harap anda mau menempatinya untuk sementara. Ayah
saya – Raja Ranpossa III menginjak usia renta, jadi dia menugaskan saya untuk
menemui anda di gerbang ibukota. Saya harap anda mau memaafkan kami karena
kurang sopan dalam hal ini.”
“Tidak
apa.”
Senyumnya
tidak berubah sama sekali.
Biasanya,
Albedo harus berterima kasih kepada Pangeran. Namun, Zanack bisa dengan jelas
merasakan siapa yang merupakan kelompok yang lebih tinggi dari sikap Albedo.
Zanack
mengeluarkan keringat dingin di punggungnya. Ini karena dia mengerti bahwa
membangun hubungan baik dengan mereka mungkin akan menjadi tugas yang sulit.
“...Ditambah
lagi, kami biasanya akan membunyikan lonceng-lonceng untuk merayakan, tapi
kesalahpahaman yang disayangkan antara negeri kita menyebabkan tragedi, jadi
mohon maafkan kami karena tidak melakukannya. Dan lagi, rakyat biasa masih
belum tahu kedatangan anda, jadi tolong bisa dimengerti.”
“Tentu
saja, itu tidak masalah.”
Dia
tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh orang-orang jika mereka tahu seorang
utusan Sorcerer King datang kemari. Oleh karena itu, jawaban Albedo merupakan
suatu hal yang sangat melegakan.
Apakah sebaiknya aku berpikir aku berhutang
budi padanya?
Zanack
tidak sepenuhnya khawatir jika rombongan itu akan diserang oleh gerombolan
orang yang marah. Death Cavalier itu – memang benar, siapapun yang ada disini
mungkin sangat kuat, bahkan di dalam Sorcerous Kingdom. Dia bisa dengan mudah
percaya bahwa masing-masing dari mereka setara dengan Gazef Stronoff.
“Kalau
begitu, bolehkah saya bertanya sedikit?”
“Tentu
saja! Saya akan menjawabnya selama saya mampu.”
“Kalau
begitu, bisakah anda katakan kepada saya daftar kegiatan setelah kami tiba di
istana kerajaan?”
“Ya!
Pertama, ada makan malam yang dijadwalkan dengan saya sendiri dan seluruh
keluarga kerajaan malam ini. Besok, kita akan mengunjungi theater di siang hari
untuk melihat tari-tarian dan mengadakan pesta makan malam di malam harinya,
dimana seluruh bangsawan dari Kingdom akan diundang. Hari setelah itu akan ada
sebuah konser orkestra istana – setelah kita mulai melakukan negosiasi
diplomatik.”
“Jadi
begitu... kalau begitu, saya yakin tidak ada masalah jika kami memutuskan untuk
berkeliling ibukota dengan bebas?”
“Tentu
saja. Kami akan memilih para knight yang mumpuni sebagai pengawal anda.”
Meskipun
ucapan itu sendiri berarti bahwa para knight akan mempertahankan mereka, itu
juga memiliki arti untuk pengawasan, dan bahkan untuk mengikat mereka jika
memang dibutuhkan.
“Bolehkah
saya tahu jika ada tempat yang menarik bagi anda?”
Mereka
harus sepenuhnya mengunci area tersebut untuk seharian, agar tidak mungkin bagi
rakyat biasa pergi mendekati tempat itu.
“Tidak...
tidak ada tempat yang secara khusus membuat saya tertarik. Karena saya tidak
tahu lokasi mana yang layak dikunjungi di ibukota, bisakah anda menunjukkan
pada saya dalam tur tersebut?”
“Saya
mengerti. Saya akan membuat persiapan yang tepat.”
Albedo
tersenyum saat dia mengangguk.
pertama
BalasHapuslanjutkan min. semangat terus
BalasHapusGak sabar pengen liat si 'lampu'.
BalasHapusBerharap mimin update sehari sekali :3.
BalasHapusLanjutkan min
AKU GAK ADA KATA LAIN, POKOKNYA MIMIN-SAMA BANZAI
BalasHapusNice
BalasHapusSugoiii min
BalasHapusMin semangka
BalasHapusSemangat 45 Min...
BalasHapusLnjut
BalasHapusmantap min. i like that
BalasHapuspengen ngasih masukan aja buat mimin mungkin krg tau kalau sir! dari bahasa inggris itu artinya siap! , bahasa ini sangat baku dalam penggunaan bagi tentara, salam
BalasHapusLbh tepatnya "laksanakan"
HapusTuan !!
BalasHapus
BalasHapussankyu overlord vol.10 bab 2 bag.2
Jawaban yg benar :
BalasHapusSir, Yes Sir
Si lampu yang dibilangin di komen atas itu siapa sih? Lupa aku 🤐
BalasHapusSi lampu yang dibilangin di komen atas itu siapa sih? Lupa aku 🤐
BalasHapusItu philips, seorang bangsawan rendahan... Dia belum nongol kok di anime
BalasHapusMantap keliatan norak tuh si pangeran sanak
BalasHapusGue kaget albedo kok bisa ngomong setenang itu biasanya kalau ada orang yg memanggil anggota nazarrick tanpa ada kata sama/dono langsung dikira mahluk rendahan yg tidak tahu diri😅😅😅😅😆😆😆
BalasHapusIya itu karna dia diperintahin ama ainz makanya tenang begitu
HapusWhat...kok albedo bisa ngomong santuy dgn manusia....aneh gitu
BalasHapusBagus Zanack. Kuatkan dirimu Zanack.
BalasHapusKiZanack satu dalam kondisi yang tidak santuy
BalasHapusItu bener albedo senyumum terus
BalasHapusKasian zanack harus nanggung beban kingdom sendirian
BalasHapusLihat, bahkan urusan diplomatik di overlord dibuat sangat serius dn kompleks, tidak sembarangan, bahkan yang hanya sebuah ucapan dipikirkan dengan serius oleh lawan bicara nya
BalasHapusKarena ada kabar s4 jadi gw baca wkwkw
BalasHapus