A Boy's Feeling - Perasaan seorang anak laki-laki
Part 4
Setelah berpisah dengan Gazef, Climb mengusap keringatnya dengan handuk basah dan menuju tempat yang sama sekali berbeda dengan aula utama.
Ruangannya saat ini seluas aula sebelumnya, dipenuhi dengan orang-orang yang sedang bercakap-cakap. Sebuah aroma yang lezat bercampur dengan suasana hangat, meningkatkan nafsum makan orang-orang.
Itu adalah mess hall (ruang makan).
Climb berjalan menembus kebisingan dan berdiri di belakang garis orang-orang. Seperti orang di depannya, dia mengambil salah satu hidangan yang bertumpuk tinggi. Pada nampannya, dia meletakkan sebuah piring kayu, sebuah mangkuk sup kayu, dan sebuah sendok kayu.
Dia menyajikan makanannya secara teratur.
Sebuah kentang rebus besar, roti gandum, rebusan putih dengan sedikit daging dan sayuran, acar kubis dalam cuka, dan sebuah sosis. Dari sudut pandang Climb, itu adalah makanan yang mewah.
Saat makanan menuju nampannya, Climb mencium aroma mewah dan menstimulasi perutnya. Dia lalu melihat ke sekeliling ruang makan.
Para prajurit yang bersuara keras memakan makanan mereka sambil ngobrol hal-hal yang remeh seperti hari libur mereka, makanan hari ini, keluarga, dan tugas-tugas remeh mereka.
Climb menemukan kursi kosong dan menuju kesana menembus suara bising tersebut.
Dia duduk di ruangan dengan kursi panjang. Para prajurit duduk di masing-masing sisinya, berbicara dengan ramai di antara teman mereka. Mereka hanya menatap Climb tidak tertarik lalu kembali melanjutkan percakapan mereka.
Orang luar akan berpikir suasana ini aneh.
Meskipun percakapan di sekitar sangat ramai, tak ada satupun yang mencoba untuk melakukan percakapan dengan Climb. Tentu saja, orang-orang memang biasanya tidak akan begitu saja langsung berbicara dengan orang aneh. Tapi mereka adalah sama-sama prajurit yang suatu saat, mempercayakan nyawa satu sama lain. Memang benar, respon seperti sangat aneh.
Seakan orang yang bernama Climb tidak ada.
Climb sendiri tidak berusaha untuk berbicara dengan yang lainnya, alasannya jelas karena dia mengerti posisinya.
Yang menjaga kastil bukanlah prajurit biasa. Seorang 'prajurit' Kingdom yang dimaksud adalah milisi yang dipersenjatai oleh para bangsawan yang memiliki teritori. Termasuk orang-orang yang terdaftar yang memiliki gaji yang dibayarkan oleh gubernur dan mereka yang melayani sebagai penjaga kota. Apa yang mereka miliki sama adalah mereka dibuat dari orang-orang biasa.
Namun, ada banyak masalah dengan memperbolehkan orang asal-asalan untuk menjaga istana, pusat dari berita dan informasi yang penting, dan menempatkan mereka sangat dekat dengan keluarga kerajaan.
Itulah kenapa sebuah rekomendasi dari seorang bangsawan dibutuhkan agar seseorang bisa menjadi penjaga istana. Jika seorang penjaga menyebabkan masalah, para bangsawan yang membuat rekomendasi harus bertanggung jawab. Oleh karena itu, hanya mereka dengan latar belakang bersih dan juga suara dan pikiran tubuh yang bersih pula yang diberikan rekomendasi.
Namun, ini menyebabkan terbentuknya para fraksi.
Tergantung fraksi mana yang mensponsori tempat bangsawan itu, prajurit itu akan berhari diikat ke dalam kelompok itu pula. Seorang prajurit yang menolak bahkan tidak akan menerima rekomendasi sejak awal. Adil dikatakan bahwa tidak ada pengecualian kepada siapapun tentang peraturan ini.
Kelihatannya memang penuh dengan celah, tapi sebaliknya, terlibat dalam perebutan kekuasaan artinya bahwa para prajurit melatih kemampuan mereka dengan rajin. Meskipun kekuatan mereka sedikit di bawah knight Empire, para prajurit yang menjaga istana masih bisa membanggakan keterampilan yang cukup.
Kekuatan Climb berada beberapa level di atas mereka, tapi itu juga adalah salah satu alasan mengapa para bangsawan menolaknya. Mereka tidak tahan dengan kenyataan bahwa dia lebih kuat dari para prajurit yang mereka rekomendasikan sendiri.
Tentu saja, ada juga sebuah instansi dimana para bangsawan yang mensponsori para prajurit tidak berada pada fraksi manapun. Namun, dengan perebutan kekuasaan saat ini di Kingdom antara fraksi kerajaan dengan fraksi bangsawan, hanya ada satu bangsawan yang bisa datang dan pergi diantara mereka seperti kelelawar.
Dan diantara para prajurit tersebut, hanya ada satu pria yang tidak terdaftar dalam rekomendasi para bangsawan.
Orang itu adalah Climb.
Biasanya, seseorang dengan latar belakang seperti Climb tidak akan bisa melayani di sisi Renner.
Melindungi keluarga kerajaan, sebuah tugas sepenting itu tidak akan datang pada orang dengan kasta bawah. Sudah umum diketahui bahwa hanya mereka dengan kelas bangsawan yang bisa melindungi keluarga kerajaan.
Bagaimanapun juga, ada pengecualian untuk kasus ini, seperti para warrior elit Kingdom, begitu juga dengan prajurit terkuat, Gazef Stronoff. Dan jika Putri Renner berharap sangat terhadap hal itu, ada beberapa yang buka-bukaan melawannya. Meskipun jika anggota dari keluarga kerajaan bisa bicara melawannya, siapa yang akan ikut campur ketika dia mendapatkan persetujuan sang raja?
Climb diberi kamar pribadi sendiri bisa disebut sebagai hasil dari keadaan yang sangat rumit. Seorang prajurit sederhana bahkan tidak bisa bermimpi untuk memiliki kamar sendiri dan akan menghabiskan hari-harinya di area yang lebih luas. Meskipun Renner memerintahkannya, alasan lain memberikan kamar pribadi untuk Climb adalah untuk mengisolasinya. Agar tidak berada di salah satu fraksi membuatnya sebagai orang yang menyusahkan.
Mempertimbangkan keadaan Climb, jelas sekali bahwa dia berada pada fraksi kerajaan. Tapi itu adalah kumpulan dari para bangsawan yang bersumpat setia kepada sang raja. Dari sudut pandang mereka, Climb, dengan latar belakang yang tidak jelas, adalah hal yang buruk.
Akibatnya, fraksi kerajaan melihat Climb sebagai orang yang sulit untuk direkrut, kecuali jika dia dibiarkan saja lalu mau bekerja untuk pihak mereka. Fraksi bangsawan melihat sebuah keuntungan menarik Climb ke pihak mereka, tapi di waktu yang sama, mengakui akan bahayanya.
Meskipun jika mereka disebut fraksi, bukan berarti bahwa banyak bangsawan yang berkelompok memiliki satu pemikiran. Bagaimanapun juga, sebuah fraksi adalah perkumpulan adalah cara berpikir mereka untuk bisa semakin dekat dengan tujuan mereka. Jika fraksi keluarga kerajaan memiliki seseorang yang tidak menyambut Climb - seorang rakyat biasa yang tidak diketahui asal usulnya yang sangat dekat dengan putri yang yang sangat cantik yang disebut putri emas - maka bisa diasumsikan bahwa fraksi bangsawan memiliki seseorang yang ingin membawanya ke pihak mereka.
Bagiamanapun juga, saat ini tak ada satupun dari masing-masing kelompok yang cukup bodoh untuk mendekati Climb dan memecah fraksi mereka sendiri.
Akibatnya dua fraksi itu memutuskan bahwa mereka masing-masing tidak ingin menyerahkan Climb ke pihak seberang, tapi di waktu yang sama, juga tidak ingin ke pihak mereka.
Itulah kenapa dia tidak bicara dengan siapapun dan makan sendirian.
Hanya menggerakkan sendoknya tanpa bicara dengan orang lainnya, dalam sekilas, sarapannya bahkan tidak sampai sepuluh menit selesai.
"Aku harus pergi."
Sebuah kebiasaan yang terbentuk karena sering sendirian, Climb bergumam sendiri karena puas. Saat dia bangkit dari kursi, seorang prajurit yang lewat menabraknya.
Siku prajurit tersebut menyentuh luka dari latihan dengan Gazef, menyebabkan Climb, yang ekspresinya masih datar, menghentikan kakinya.
Prajurit itu terus berjalan tanpa mengucapkan sepatah katapun. Tak usah ditanya lagi, para prajurit di sekitarnya tidak berkata apapun pula. Sedikit orang yang melihat insiden tersebut sedikit mengerutkan dahi tapi tidak bicara.
Dengan sebuah helaan nafas panjang, Climb menggenggam piring kosongnya dan berjalan lagi.
Tipe insiden seperti ini terjadi setiap hari. Dia bahkan merasa beruntung itu tidak terjadi ketika dia masih membawa semangkuk rebusan panas.
Menjulurkan kaki agar membuatnya tersandung atau menabraknya dengan sengaja dan berpura-pura sebagai kecelakaan, sikap seperti itu sangat biasa. Namun-
-Lalu bagaiman.
Climb berjalan dengan kalem. Orang-orang itu tidak bisa melakukan yang lebih buruk lagi, terutama jika dia ditempatkan di tempat dengan banyak pasang mata seperti ruang makan.
Climb mengencangkan dadanya, matanya tertuju ke depan; dia benar-benar tidak melihat ke bawah.
Jika dia tampil tidak enak dilihat, itu akan menjadi sedikit merusak tuannya, Renner. Reputasi dari wanita yang dia berikan sumpah setia menjadi taruhannya.
4 komentar:
Haruss lebihh meramaikan biar semangatt terusss
sankyu overlord vol. 5 bab1 bag. 4
Hohohoho
Lanjut gan
Posting Komentar