Cybersh Note

Fans Translasi Novel-Novel Asia

30 Januari, 2016

Confusion and Control - Kekacauan dan Pengendalian

Part 5


Overlord Light Novel Bahasa Indonesia"Sudah ditangani, Ainz-sama."

Ains mengangguk puas setelah mendengar ini dari Albedo, yang telah melepas penutup kepalanya dan sedang membawa penutup kepala itu di pinggangnya sambil berjalan. Dengan ini, tidak ada lagi saksi yang tersisa terkait persoalan Shalltear. Sambil melepas armornya, Ainz bersantai lalu bertanya kepada Albedo:

"Kamu sudah bekerja keras. Bagaimana status pengambilan mayat-mayatnya?"

"Mare telah diperintahkan untuk mengangkutnya ke Nazarick."

"Oh Begitu, maka masalahnya sudah selesai. Semoga mereka yang terbunuh oleh vampir bisa beristirahat dengan tenang. Kita, yang selamat, harus menahan kesedihan ini dan terus maju."

"Mengerti. Ainz-sama apa.. makhluk apa yang memegang tepian jubah anda?"

Ainz berputar untuk melihat, dan menemukan Hamusuke yang sedang memegang tepian jubahnya. --- Dia melakukannya dengan wajar, sebuah wajah yang terlalu lebar mencoba untuk bersembunyi di belakangnya, tapi aneh karena kelihatannya bisa pas--. Mata yang besar itu jelas terlihat lembab, dan bulunya juga berdiri ketakutan. Tentu saja, obyek ketakutannya adalah Albedo.

"Ini adalah Hamusuke. Semacam binatang peliharaanku."

Confusion and Control - Kekacauan dan Pengendalian

Part 4


Overlord Light Novel Bahasa IndonesiaAinz berlari sepanjang jalan.

Udara hangat menerobos masuk di celah penutup kepalanya, bertiup ke titik dimana matanya berada. Jika dia memiliki bola mata, mungkin dia akan berkedip terus-terusan, tapi karena Ainz tidak memiliki organ dia hanya merasa 'ada angin yang bertiup'.

Melihat ke bawah, tanah yang terbang secepat anak panah. Mungkin itu dikarenakan jarak dari tanah yang kecil, atau karena alasan lain, tapi rasanya lebih cepat dari kecepatan bepergian biasanya, meskipun berkata bahwa itu tidak seberapa menakutkan. Setiap kali tubuhnya terkena tiupan angin, seperti refleks akan ada kekuatan yang ditambahkan ke bawah kakinya.

Meskipun faktanya bahwa Hamusuke sudah biasa mempertahankan keseimbangannya, selain karena ukurannya yang besar, padasarnya dia hanyalah seekor hamster. Juga sangat sulit untuk mengendarainya karena Ainz harus melebarkan kaki selebar-lebarnya, dan posisi yang tidak stabil ini harus dipertahankan tanpa bantuan sadel atau perlengkapan berkuda. Bahkan Ainz, yang unggul dalam keseimbangan dari orang lainnya, harus berhati-hati agar tidak terjatuh.

Sangat sulit untuk mencabut pedang sambil mengendarai Hamusuke. Mungkin aku seharusnya membuat sebuah sadel dan pijakan kaki sesegera mungkin. Ketika aku membuat ini, mungkin armor blacksmith terdekat bisa datang dan membantu mempersiapkannya.

Confusion and Control - Kekacauan dan Pengendalian

Part 3


Overlord Light Novel Bahasa Indonesia"Silahkan, silahkan, silahkan, Momon-san, silahkan cari tempat duduk yang kosong."

Ada enam pria di ruangan itu, tiga orang yang berarmor lengkah dan bertampang seram. Pria lainnya, meskipun terlihat kuat dan berwibawa tetapi tidak memakai armor, berdiri dan mempersilahkan Ainz. Ada pria lain yang kurus dan terlihat selalu gelisah mengenakan jubah. Pria terakhir adalah seorang pria gendut di sudut ruangan.

Setelah Ainz duduk dengan tatapan semua orang disana kepadanya, pria yang sedang berdiri langsung membuka mulutnya lagi.

"Mari saya perkenal diri dulu. Saya adalah pemimpin dari Guild Petualang kota ini, Burdon Issac."

Pria paruh baya itu terlihat sangat mumpuni dan penuh semangat.

Mengeluarkan suasana seorang veteran ratusan pertempuran, seharusnya tidak ada yang meragukannya sebagai warrior yang luar biasa.

"Ini adalah pak walikota, Panasolei Gierge Di Leitenmaya-san."

29 Januari, 2016

Confusion and Control - Kekacauan dan Pengendalian

Part 2


Overlord Light Novel Bahasa IndonesiaLantai lima Nazarick adalah area yang ekstrim dinginnya, dibuat dengan konsep gletser

Memberikan ilusi gunung es biru yang mengeluarkan kilauan dari dalam, ada obyek yang mirip dengan batu nisan berdiri di tengah tanah putih yang tidak ada batasnya. Saju turun dari awan yang diselimuti oleh lapisan tebal di langit, menari di angin beku yang terdiri dari uap air sedingin es. Di kejauhan, bisa terlihat hutan yang beku benar-benar tertutup salju, sepeti raksasa yang bersembunyi di bawah mantel putih.

Baju Ainz tertiup angin, berkibar dengan keras dalam angin dingin yang menusuk tulang. Teringat apa yang Albedo pakai disampingnya, Ainz bertanya:

"Apakah kamu kedinginan? Jika dibutuhkan, pakailah armormu. Kita punya cukup waktu untuk ganti."

Segala serangan es terhadap Ainz benar-benar tidak efektif, dan dia tidak akan merasa kedinginan tak perduli seberapa beku itu. Namun, tidak sama dengan Albedo. Derajat kebekuan seperti ini tidak akan melukainya jika dia mengenakan full armor miliknya, tapi Albedo saat ini memakai gaun putih. Meskipun dia juga sudah diminta sebelum berpindah, bisa saja dia hanya pasang muka palsu.

Tapi Albedo memberikan Ainz yang sedang khawatir itu dengan senyuman yang lembut.

28 Januari, 2016

Confusion and Control - Kekacauan dan Pengendalian

Part 1


Overlord Light Novel Bahasa Indonesia
Setelah berpindah tempat, Ainz melihat sebuah bukit di depannya. Tidak, itu tidak cukup tinggi untuk disebut bukit, itu hanya gundukan setinggi enam meter dari dasar hingga atas.

Vegatasi pendek dengan daun yang lancip tumbuh subur pada gundukan, memberinya tampilan seakan itu sudah ada di sana lama sekali. Melihat sekeliling, ada banyak tonjolan yang mirip, memberikan kesan bahwa keadaan sekitarnya umumnya seperti ini. Namun, ini jelas-jelas tidak benar.

Medan ini diciptakan melalui magic oleh Guardian Floor Mare. Dari penglihatannya yang sangat luas dia melihat sebidang tanah, diselimuti dengan rumput yang tumbuh lebat dan tampilan familiar dari sebuah rumah yang terpantul pada mata Ainz.

Itu adalah bukti sudah menembus pelindung ilusinya...

Tanpa menurunkan kecepatan [Flight], tujuan Ainz adalah Mausoleum (Kuburan besar dan indah) yang suram di tengah, karena itu adalah satu-satunya pintu masuk yang terarah kepada Great Tomb of Nazarick.

Terbang lurus ke arah tanggah di kuil abu-abudan bertemu dengan banyak figur di bawahnya, Ainz menekan kegelisahan dan mendarat di depan mereka.

"Ainz-sama, selamat datang kembali."

Interlude


Ibukota kerajaan dari Re-Estize Kingdom.

Pada bagian terdalam dari ibukota kerajaan, lebih dari dua puluh menara bundar dan besar dibangun dengan jarak yang sama dari satu sama lain dan dihubungkan dengan dinding-dinding, membentuk Kota kastil ibukota kerajaan Laurentin. Istana Valencia terletak di dalam tanah ini.

Di dalam istana, ada sebuah ruangan yang memiliki fungsi yang lebih penting daripada dekorasinya yang cantik. Banyak bangsawan dan menteri-menteri negara berkumpul untuk menghadiri rapat istana.

Diantara mereka ada figur Kapten Prajurit Kerajaan, Gazef Stronoff. Dia berlutut di depan raja Ranpossa III., yang duduk di singgasananya, untuk menyatakan sumpah setianya.

Dia terlihat semakin tua.

Meskipun hanya satu bulan setengah yang lalu, itu adalah kesan Gazef yang membandingkan penampilan raja saat ini dengan sebelum keberangkatannya.

27 Januari, 2016

True Vampire - Vampir Sejati

Part 4


Overlord Light NovelShalltear melompat ke depan. Seperti burung yang terbang menembus kegelapan, dia mendarat dengan satu kaki di atas barikade di pintu masuk gua itu. Pelayannya, dua orang vampire bride, pelan-pelan mengikutinya kembali ke pintu masuk.

Shalltear menunjukkan sebuah senyuman ketika melihat targetnya.

Dia melihat sebuah kelompok yang dibentuk erat.

Memimpin di depan adalah tiga orang pria yang kelihatannya adalah warrior. Masing-masing perlengkapan mereka berbeda satu sama lain, tetapi bahkan yang terlihat paling jelek dari kelompok itu memakai armor yang ditempa dengan menumpuk sisik-sisik bersamaan: Scale Armor (Armor Sisik), setiap orang menggenggam sebuah senjata di satu tangan dan membawa perisai di punggungnya.

Di belakang mereka ada seorang warrior wanita berambut merah yang mengenakan armor yang terikat. Di belakang kelompok itu, dilindungi oleh mereka yang ada di belakang, berjalan seorang pria yang memakai pakaian tipis dan memegang tongkat; kelihatannya adalah seorang magic caster. Disampingnya, berjalan beriringan adalah seorang magic caster faith based yang mengenakan pakaian seorang bishop menutupi armornya. Pria itu mengenakan sebuah liontin di sekeliling lehernya dengan bentuk lidah api.

26 Januari, 2016

True Vampire - Vampir Sejati

Part 3


Overlord Light NovelUdara dingin bertiup ke aula besar. Bertiup di antara celah-celah barikade dan menyapu lebih dari empat puluh dua anggota yang tersisa dari "Death Spreading Brigade". Karena itu adalah ruangan terbesar di dalam gua, aula biasanya digunakan untuk ruang makan. Namun, saat ini, telah berubah menjadi sebuah benteng.

Terletak di bagian terdalam dari gua yang berfungsi sebagai tempat persembunyian tentara bayaran, sisi-sisi dari aula yang panjang dan sempit berderet banyak kamar: kamar tamu dan gudang senjata serta bahan makanan. Karena itu, kehilangan area tersebut artinya sisa mereka akan diambil satu persatu. Dalam kasus penyerangan, mereka akan membangun perkemahan di dalam aula dan menggunakannya sebagai garis pertahanan terakhir.

Meskipun disebut sebagai perkemahan, konstruksi bangunannya sangat tidak beraturan.

Pertama, mereka menempatkan meja sederhana di sisi-sisi mereka, lalu menumpuk beberapa kota kayu untuk menyempurnakan apa yang bisa digunakan untuk memblokade. Selanjutnya, mereka mengulurkan beberapa tali sekitar separuh dari tinggi badan pria dewasa diantara mereka dan pintu masuk aula. Tujuan mereka adalah untuk mencegah musuh merangsek ke dalam barikade.

25 Januari, 2016

True Vampire - Vampir Sejati

Part 2


Overlord Light NovelDi dalam ruang pribadi, seorang pria berhenti merawat senjatanya dan memfokuskan telinganya pada suara berisik.

Suara seperti orang berlari, teriakan samar di kejauhan.

Sudah jelas mereka sedang diserang, tapi kekuatan dan jumlah musuh masih belum diketahui meskipun kenyataannya mereka dilatih untuk meneriakkan informasi penting seperti itu.

Tidak mungkin dia kebetulan tidak mendengarnya juga. Meskipun dia sedang berada di dalam ruangan, itu hanya sebuah lubang di dinding yang dibuat seolah-olah ruangan dengan kelambu yang berperan sebagai pintu. Meskipun kelambunya tebal, tidak cukup untuk menghalangi suara dengan penuh.

Kelompok tentara bayaran mereka, "Death Spreading Brigade" memiliki anggota berjumlah tujuh puluh. Meskipun tidak ada dari mereka yang sekuat dirinya, beberapa diantaranya adalah veteran yang selamat dari banyak pertempuran.

Tidak mungkin orang seperti mereka akan jatuh ke dalam kekacauan seperti ini hanya dari kelompok kecil. Apakah itu artinya musuh datang dengan kekuatan besar? Tapi tidak ada suara yang cukup mengindikasikan adanya pertarungan besar, dan dia tidak bisa merasakan kehadiran dari banyak musuh pula.

"Kalau begitu... apakah itu adalah para petualang?"

23 Januari, 2016

True Vampire - Vampir Sejati

Part 1


Overlord Light Novel
Dua buah bayangan bisa terlihat bergerak dengan kecepatan penuh menembus hutan. Mereka adalah pelayan dan selir Shalltear; Vampire Bride.

Mereka membelah menembus jalanan sempit yang dipenuhi dengan ranting-ranting yang tajam. Meskipun begitu, tidak satupun luka goresan atau cacat yang terlihat pada salah satu baju mereka. Meskipun mengenakan sepatu bertumit tinggi, kedua vampire itu bergerak dengan kecepatan yang nyata.

Yang ada di depan sedang membawa Shalltear dengan hati-hati, sementara yang mengangkat bagian belakang sedang menyeret yang kelihatannya adalah batang pohon yang tua dan keriput.

Lokasi mereka saat ini tidak seberapa jauh dari tempat mereka berpisah dengan Sebas. Meskipun mereka tidak tahu bagaimana mengukur jarak menuju tujuan mereka, mereka tahu masih panjang jaraknya. Tiba-tiba, sebuah suara dari logam yang tajam menghadang mereka, dan vampire yang ada di depan pun berhenti.

Karena jalanannya semakin sempit, yang mengikuti di belakang tidak ada pilihan lain selain berhenti juga.

"Mengapa kamu tiba-tiba berhenti?"

Herd of Predators - Gerombolan Pemangsa.

Part 4


Overlord Light Novel Bahasa IndonesiaKeluar dari hutan di dekat sana adalah sepuluh orang pria. Mereka mengepung kereta itu dengan bentuk semi lingkaran. Pria-pria ini semuanya membawa perlengkapan yang berbeda. Meskipun kualitas perlengkapan mereka tidaklah hebat, bisa dikatakan juga tidak buruk. Seseorang bisa tahu bahwa senjata itu adalah pilihan yang cukup hati-hati.

Pria-pria itu berdiskusi tentang apa yang akan mereka lakukan pada mangsa mereka, seperti siapa yang akan melakukannya dahulu. Faktanya mereka sangat tenang terlihat jelas. Lagipula, mereka sudah pernah melakukan ini berkali-kali sebelumnya. Kali ini juga tidak banyak berbeda, jadi mereka tidak memiliki alasan untuk gugup.

Zach turun dari kursi pengemudi kereta dan berlari kecil ke arah pria-pria ini.

Sebelum dia melompat dari kursi pengemudi, dia telah memotong tali kemudi untuk mencegah kereta itu kabur, dia juga merusak pintu kereta sehingga hanya bisa dibuka dari satu sisi saja, sisi yang menghadap pria-pria ini.

Pria-pria itu memamerkan senjatanya agar terlihat oleh mangsa mereka. Itu seakan memberikan peringatan tak tertulis bahwa jika mereka tidak segera keluar, mereka akan disakiti hingga parah.

Herd of Predators - Gerombolan Pemangsa.

Part 3


Overlord Light Novel Bahasa IndonesiaSebuah kereta berkendara menjauhi kota dinding.

Empat kuda yang kuat menarik kereta besar yang lebih dari cukup untuk membawa enam penumpang.

Area sekeliling mendadak terang, disinari oleh bulan yang terang dan besar yang menggantung di langit...  Meskipun begitu, bodoh sekali bepergian dengan tergesa-gesa di malam seperti ini. Mendirikan tenda dan berjaga disekitar adalah pilihan yang bijak.

Dikatakan bahwa malam bukanlah dunia yang bisa dikendalikan oleh manusia tidak lah cukup. Untuk lebih jelasnya, tempat dimana cahaya tidak bersinar bukanlah milik manusia. Binatang yang tak terhitung jumlahnya, demi-human dan monster-monster berkeliaran di malam hari; banyak yang memiliki mata yang bisa menembus gelapnya malam dan menyerang manusia.

Di dalam malam yang berbahaya seperti ini, para penumpang hanya merasakan sedikit getaran ketika kereta bergerak menuruni jalan.

Getaran itu tidaklah lemah karena suspensi yang bagus, itu karena pada kenyataannya kereta tersebut bergerak di atas jalan yang dihaluskan dengan batu.

22 Januari, 2016

Herd of Predators - Gerombolan Pemangsa.

Part 2


Overlord Light Novel Bahasa IndonesiaKehidupan yang menyedihkan.

Zach berjalan dengan cepat, berpikir tentang betapa menyedihkan kehidupan yang dia alami.

Hidup di dalam Kingdom sebagai seorang petani tidak bisa disebut beruntung atau mudah.

Meskipun dia sudah bekerja keras di ladang setiap hari, kebanyakan hasil panennya diambil oleh tuan tanah. Jika hasil panen penuh ada seratus, masih bisa ditolerir jika hanya enam puluh yang diambil. Masih memungkinkan untuk bisa selamat dengan hanya bagian empat puluh, meskipun itu artinya hidup dalam kemiskinan.

Namun, akan menjadi masalah yang serius jika delapan puluh bagian yang diambil. Jika seseorang hampir bisa selamat dengan hanya empat puluh bagian, tidak diragukan lagi, kehidupan akan menjadi seperti neraka dan tak bisa tertahankan dengan hanya bagian dua puluh saja.

Selamat satu tahun dengan hanya bagian dua puluh saja untuk hidup, dia pulang ke rumah dalam keadaan yang sangat lelah setelah seharian bekerja di ladang, hanya menemukan bahwa adiknya telah lenyap tanpa bekas.

19 Januari, 2016

Herd of Predators - Gerombolan Pemangsa.

Part 1


Overlord Light Novel Bahasa Indonesia
"Makanan macam apa ini!"
Sebuah teriakan histeris dan bernada tinggi, diikuti dengan suara benturan alat makan dengan piring-piring, berdering ke seluruh ruangan.

Beberapa orang di restoran menatap gadis yang sedang marah itu.

Penampilan gadis itu sangat cantik, hingga titik dimana kata 'cantik' tidak cukup untuk mendeskripsikan dia. Kecantikannya bahkan cukup untuk menyamai gadis tercantik di Kingdom, yang juga dikenal dengan nama putri "Emas". Bahkan kemarahannya hanya menambah daya tariknya.

Tidak hanya itu, meskipun dia sangat berisik, setiap gerakannya dipenuhi dengan keanggunan dan luapan kemewahan.

Pastinya, dia adalah putri dari seorang bangsawan dari negara lain. Tidak hanya itu, tetapi kelihatannya mereka dilahirkan dengan derajat tinggi oleh bangsawan kaya raya. Dia tidak sabar mengangkat rambutnya yang panjang dan penuh hiasan dan memandang kecewa terhadap hidangan di depannya.

Seluruh meja itu hampir penuh dengan piring-piring makanan.

Penutup


Overlord Light Novel Bahasa Indonesia
Kepada Pembaca, sudah lama ya. Aku adalah Maruyama.

Ada sedikit cerita dibalik editing dari adegan pertempuran, dan itu terjadi karena tidak sengaja. Tangan kiriku tidak sengaja menyentuh cangkir yang dipenuhi dengan kopi susu. Cairan kopi terciprat ke semua tempat dan membuatku ingin menangis. Tempat tidur juga kena, tapi tidak terlalu serius. Draft masih selamat adalah suatu keberuntungan besar... Pembaca yang tertarik bisa mencoba untuk mengenali adegan mana yang menyebabkan kopi susuku tumpah.

Itu adalah tempat yang bau susu. Setelah bekerja sedemikian keras, aku persembahkan padamu Overlord 2 The Dark Warrior. Aku akan tersanjung jika pembacaku menikmatinya.

Cerita itu sangat direkomendasikan kepada mereka yang sudah lelah dengan cerita klise tentang menyelamatkan gadis yang sedang kesulitan ya kan? Karena kedua gender setara, menyelamatkan seorang pria juga tidak apa ya kan? Karakter utama selalu memikirkan tentang dirinya sendiri, tapi jika semuanya senang dengan karakter yang licik seperti itu, aku akan sangat gembira.

Biarkan aku mengutarakan rasa terima kasihku selanjutnya.

Epilog


Overlord Light Novel Bahasa IndonesiaPintu kedai terbuka.
Tempat itu berubah menjadi hening berpuluh pasang mata terfokus kepada Ainz. Tak ada siapapun yang menghentikannya kali ini ketika dia menuju ke pemilik kedai.

"Kamu..."
Seluruh tatapan itu tertuju ke lempengan logam di leher Ainz.
Dengan enteng, Ainz hanya mengucapkan dua kata:

"Kamar Double."
Dia meletakkan koin perak dan mengambil kunci dari pemilik kedai yang terdiam. Ainz berjalan menuju kamar dan menghilangkan magic, kembali ke bentuk aslinya.

Lempengan Mythrill menyentuh singa Nemea dan membuat suara benturan logam yang jelas. Ketika dia mengatakannya kepada guild tentang insiden di pemakaman kemarin malam, dia menerima lempengan ini. Keheningan di kedai ini karena lempengan ini. Seorang pria yang memakai lempengan tembaga hanya beberapa hari yang lalu langsung melompat drastis peringkatnya. Sekarang tiba-tiba muncul dengan lempengan mythrill. Itu menjungkirbalikkan pengetahuan yang mereka kumpulkan selama setahun tentang bagaimana seorang petualang seharusnya dalam naik peringkat.

The Twin Swords of Death - Dua Pedang kematian.

Part 5


Overlord Light NovelSaat ini dia merasa tidak senang karena bajunya yang basah dan kotor, Ainz mendengar ada seekor binatang yang besar sedang berlari kemari. Melihat arah sumber suara, dia melihat Hamsuke.

Dibandingkan dengan Ainz dan Narberal, Efektifitas Tempur Hamsuke sangat jauh berbeda dari mereka, jika mereka membiarkan dia ikut bergabung dalam pertempuran, bisa menimbulkan korban yang tidak perlu. Oleh karena itu mereka membuatnya berjaga pada jarak yang sedikit jauh. Setelah mendengar tidak ada lagi suara pertarungan, dia langsung berlari kemari.

Menyadari bahwa wajah imut hamster raksasa berubah ekspresinya -- khawatir akan keselamatan Ainz -- Ainz menjadi sedikit depresi.

Hamster raksasa itu tidak tahu bahwa tuannya mengeluarkan perasaan seperti itu, dia menggunakan kecepatan dan kelincahannya yang luar biasa saat dia melihat sekeliling, dan juga kepada Ainz.

"Wa---!"

Dengan menunjukkan perutnya, dia berteriak:

"...Ada monster menakutkan disini! Tuan--! Tuan--!"

The Twin Swords of Death - Dua Pedang kematian.

Part 4


Overlord Light Novel"[Twin Maximize Magic, Electrosphere.]"
(Petir Kembar Maksimal, Bola Listrik.)

Di telapak tangan Narberal ada dua bola petir yang ukurannya lebih besar dua kali dari biasanya, yang dia tembakkan berurutan.

---Serang.

Bola petir dengan kekuatan yang diperbesar semakin meluas dengan cepat, bola petir raksasa yang terbang memiliki jangkauan yang luas, menerangi area sekitar kuburan seterang siang hari. petir magic itu berhamburan dalam sekejap dan memiliki kekuatan penghancur yang sangat besar.

Bawahan Kajit yang terkena efeknya roboh ke tanah.

Hanya satu orang yang tetap tidak tergerak.

"Yang benar saja... Mengapa kamu tidak roboh seperti makhluk rendahan (ulat) itu... Apakah kamu mengaktifkan [Negate Lightning Element] (Menetralkan Elemen Petir)?"

Narberal bertanya sambil melihat wajah Kajit yang terlihat sedikit terbakar.

18 Januari, 2016

The Twin Swords of Death - Dua Pedang kematian.

Part 3


Overlord Light NovelSeperempat dinding kota E-Rantel digunakan untuk mengelilingi area yang sangat luas, yang menghabiskan sekitar separuh dari distrik barat kota. Itu adalah pemakaman umum E-Rantel. Ada kuburan juga di kota lain, tapi tidak sebesar yang ini.

Dinding itu digunakan untuk menekan kemunculan undead.

Masih banyak hal yang tidak diketahui mengapa undead bisa bangkit, tapi sesuatu yang kotor cenderung muncul dari tempat dimana yang hidup bertemu dengan akhirnya. Kemungkinan undead bangkit lebih besar pada mereka yang terbunuh dan mereka yang tidak ditangisi kepergiannya. Oleh karena itu, sangat wajar bisa menemukan undead di tempat seperti medan pertempuran dan reruntuhan.

E-Rantel, yang berada di dekat medan pertempuran Empire, membutuhkan kuburan yang sangat luas untuk mencegah undead bangkit--sebuah tempat bagi orang-orang untuk menghormati yang mati.

Untuk bagian ini, sama seperti negara tetangga -- Empire. Mereka juga setuju untuk menghormati yang telah tiada selama peperangan. Meskipun mereka sedang berperang, mereka masih melihat undead yang menyerang yang hidup sebagai musuh bersama-sama.

17 Januari, 2016

The Twin Swords of Death - Dua Pedang kematian.

Part 2


Overlord Light NovelPendaftaran Hamsuke memang sederhana, tapi itu masih memakan waktu satu jam setengah untuk selesai. Yang paling banyak memakan waktu adalah membuat sketsa foto Hamsuke. Sebenarnya bisa saja diselesaikan lebih cepat jika menggunakan magic, Tapi Ainz tidak ingin menghabiskan uang, oleh karena itu membuat pendaftarannya memakan waktu lama.

Untuk menghindari pandangan orang lain sebagai orang pelit, Ainz membuat alasan.

"Sudah telat sebenarnya untuk mengatakan ini, tapi 'aku tertarik dengan gambar' adalah alasan yang tidak menarik.. Tapi lupakan saja. Aku seharusnya menuju kesana sekarang."

Ainz, yang telah menyelesaikan pendaftaran, berkata seperti itu kepada Narberal yang berdiri di pintu masuk guild, lalu dia berjalan menuju Hamsuke.

Dia sudah agak terbiasa.

Komidi putar bukanlah sesuatu yang dikhususkan hanya untuk pemenang -- orang yang lebih penting atau anak-anak -- jadi seharusnya bukan masalah jika ada orang yang tua sedang sendirian duduk disana.

Ainz, yang sudah menyerah, tidak menunjukkan keraguan dalam tindakannya.

The Twin Swords of Death - Dua Pedang kematian.

Part 1


Overlord Light Novel
Menghabiskan satu malam perjalanan ke desa Carne, tinggal di desa Carne selama semalam, lalu kembali ke E-Rantel. Tiga hari dua malam perjalanan akhirnya berakhir, setelah tiba di E-Rantel, mereka disambut oleh pemandangan sore di kota.

Jalan-jalan disinari oleh cahaya putih dari [Continual Lights], orang-orang yang berjalan di jalan itu juga berubah.Tak ada lagi wanita muda dan anak-anak, kebanyakan dari mereka sekarang adalah pekerja pria yang sedang pulang ke rumah. Rumah-rumah toko yang berjejer rapi di jalanan, suara gembira dan cahaya datang dari dalamnya.

Ainz melihat sekeliling.

Setelah tiga hari, kota ini kelihatannya tidak berubah. Tidak, setelah tiba di E-Rantel, dia langsung pergi ke desa Carne di hari berikutnya, jadi ada informasi dan rasa kangen yang kurang untuk dibandingkan. Namun, dia masih bisa merasakan bahwa pemandangan tenang di jalanan masih tidak berubah.

Biasanya, berhenti di tengah jalan pastinya akan menghalangi jalan pejalan kaki lainnya, tapi tak ada yang protes. Itu karena tak ada siapapun yang mendekat ke Ainz.

Ainz menunduk pasrah dan mengamati orang-orang di sekitarnya.

The Virtuous King of the Forest - Raja Hutan yang bijaksana

Part 3


Overlord Light NovelBeberapa meter dari sana, ada tanah terbuka di arah hutan... Goblin-goblin menjatuhkan pohon-pohon disana untuk membangun palisade (pagar dari kayu yang diruncingkan), tapi dari sini terlihat seperti mulut yang menganga dari sebuah monster raksasa.
Kelompok Ainz melakukan pemeriksaan terakhir disini. Pemuda yang membuat permintaan pekerjaan adalah yang pertama berbicara:

"Kita akan masuk ke hutan sekarang, aku akan mengandalkan semuanya untuk bertindak sebagai pengawal. Teritori dari Virtuous King of the Forest tidak jauh dari sini, jika semuanya berjalan dengan lancar, peluang kita bertemu dengan monster lainnya akan sangat rendah. Masalahnya hanyalah tempat dimana kita bertemu dengan ogre kemarin juga termasuk ke dalam area yang dipengaruhi oleh Virtuous King of the Forest, jadi sesuatu mungkin akan terjadi di hutan. Ini adalah masalah kecil, tapi meskipun demikian aku harap semuanya akan meningkatkan kewaspadaannya."

Tatapan Nfirea berhenti pada wajah Ainz sebentar.
Anggota Sword of Darkness juga melihat ke arah Ainz.
"Dengan Momon-san disini, seharusnya itu bukan masalah."
"Jika Virtuous King of the Forest muncul, kita akan membuatnya sibuk. Sementara itu, tolong kabur."
Ucapan yang penuh percaya diri Ainz membuat semuanya menjadi tenang. Setelah pertempuran dengan Ogre kemarin, dia menjadi pusat perhatian.

15 Januari, 2016

The Virtuous King of the Forest - Raja Hutan yang bijaksana

Part 2


Overlord Light Novel"Oh----"
Ainz menghela nafas dan melihat ke arah penduduk dalam kekaguman.
Ada banyak perbedaan, seluruh penduduk berdiri dalam satu baris. Pria dan wanita, tua dan muda, mereka semua ada disana. Ada wanita tua berusia sekitar empat puluh tahunan yang terlihat seperti ibu-ibu, ada juga pemuda yang usianya terlihat sekitar sepuluh tahun. Mereka semua terlihat serius seakan mereka berada di medan petempuran. Tak ada yang selengehan.

Seorang goblin menggenggam busur sedang bicara dengan mereka.
Bahkan dengan pendengaran sensitif Ainz, dia tidak bisa mendengar apa yang mereka katakan dari kejauhan.
Beberapa saat kemudian, para penduduk yang berbaris pelan-pelan mengambil busur mereka. itu adalah busur pendek sederhana dan dilihat dari bentuknya, mungkin adalah buatan sendiri. Setelah menarik busur itu dengan kuat, mereka mengarahkannya kepada orang-orangan sawah di kejauhan. Goblin itu mengeluarkan perintah dan para penduduk menembakkannya berbarengan. Busur itu mungkin kelihatannya sederhana, tapi lengkungan dari anak panah itu terlihat indah. Semuanya mengenai orang-orangan sawah itu, tak ada yang luput.

14 Januari, 2016

The Virtuous King of the Forest - Raja Hutan yang bijaksana

Part 1


Overlord Light Novel
Clementine kembali ke markas kuil rahasianya di bawah kuburan E-Rantel. Dia jelas-jelas terlihat sangat marah.
Langkahnya terburu-buru, alisnya mengerut dan mulutnya melengkung. Tubuhnya yang bagus menjadi jelek tak karuan.

Sifatnya mungkin lebih buruk dari itu.

Kajit bergumam dalam hatinya, memerintahkan zombi-zombi yang baru diciptakannya ke area penampungan undead.

"Oh~? Zombi-zombi baru? Itu sudah lebih dari 150, Mutiara kematian memang istimewa."

Dengan menggunakan mantra pembuatan undead tingkat 3 [Create Undead], jumlah undead yang bisa dikontrol tergantung dari kemampuan dari Magic Casternya. Semakin kuat undead, semakin kecil jumlah yang bisa dikontrol. Tapi untuk undead kelas bawah seperti zombi, Kajit yang luar biasa ahli dalam pengendalian undead bisa memerintahkan mereka lebih dari seratus. Sedangkan mengapa Kajit bisa melakukan ini, itu semua berkat item yang dia miliki -- Mutiara kematian.

"Masalahnya adalah kamu terlalu senang bermain-main."

Journey - Perjalanan

Interlude


Overlord Light NovelDemiurge sedang berjalan di lantai sembilan dari Nazarick. Sepatunya pun berbunyi di lantai, membuat suara "da da da", pantulan suara yang menggema semakin menghilang ke dalam heningan. Meskipun beberapa pelayan yang sedang bertugas sebagai pencegahan melawan serangan, itu masih tidak mengurangi suasana mistisnya. Demiurge melihat sekeliling, sebuah senyum berkembang di wajahnya.
"Benar-benar mulia dan megah."

Dia sedang memuji lantai sembilan atas kemegahannya. Dia memuji pemandangan disini karena pemandangan dan empat puluh satu pimpinan tertinggi saling memuji satu sama lain dengan baik, hingga layak mendapatkan sumpah setia dari Demiurge untuk melindungi lantai ini. Itulah kenapa dia menyukai pemandangannya.
Setiap kali dia berjalan di lantai sembilan, dia akan dipenuhi dengan luapan sukacita dan akan bersumpah sekali lagi untuk menyerahkan dirinya kepada sang pencipta. Sentimen ini terpakai bukan hanya untuk dirinya saja, tetapi juga kepada badut-badut dan musisi yang ramai. Kapanpun mereka melangkah di lantai ini, mereka juga aka dipenuhi dengan perasaan kagum, dan sebisa mungkin untuk tidak membuat suara apapun yang bisa mengganggu keheningannya.

Journey - Perjalanan

Part 3


Overlord Light NovelBerangkat saat matahari terbit, kelompok itu mengikuti jalan yang tersembunyi oleh padang rerumputan.
"Kita akan tiba di desa Carne tidak lama."
Mendengar hal dari dalam kelompoknya--Ainz juga pernah kesini sebelumnya--tapi di permukaan hanya Nfirea yang pernah kesini sebelumnya, seluruh teman perjalanannya mengangguk barengan. Selain dari itu mereka tidak memiliki reaksi lain, mereka hanya berjalan tanpa berkata apapun. Nfirea, yang berbicara juga memiliki ekspresi tidak sabar.

Ada suasana yang benar-benar canggung diantara mereka. Yang membuat suasana menjadi seperti ini, Ainz, menyembunyikan suasana hatinya di dalam penutup kepalanya.

Ninya terus melihat ke arahnya dengan mata memandang rendah, tapi ini adalah kesalahannya sendiri, jadi dia tidak bisa berkata apapun.
Ini juga dipengaruhi oleh pembicaraan kemarin.
Dia meminta maaf kepada semuanya ketika sarapan, seharusnya mudah memaafkan kala itu, tapi Ainz tak bisa mengucapkan kalimat sederhana "Aku memaafkanmu".
Meskipun Ainz tahu dia menjadi picik, tak mampu melepaskannya.
Bahkan setelah berubah menjadi undead, yang mana merubah baik tubuh dan mentalku, aku masih seperti ini...

13 Januari, 2016

Journey - Perjalanan

Part 2


Overlord Light NovelKelompok tersebut sedang membuat persiapan untuk mendirikan tenda, walaupun masih jauh sebelum matahari terbenam. Ainz memegang tonggak kayu, yang diserahkan kepadanya, dan menancapkan mereka di sekeliling tenda. Karena harus menampung seluruh bawaan, diameter dari tenda itu sekitar 20m, cukup besar.
Dia memukul dengan palu tonggak-tonggak itu ke tanah di empat titik berbeda dan mengikatnya dengan tali hitam tipis, membentuk persegi. Dia lalu mengikat tali yang ada di tengah, menariknya ke depan tenda dan menyambungkannya dengan lonceng besar. Ini adalah jaring untuk peringatan.

Sementara Ainz memasang tonggak-tonggak itu, Narberal datang dari belakangnya.
...Narberal seharusnya sedang sibuk dengan tugasnya sendiri... Akan sangat bagus jika dia sudah menyelesaikannya, tapi jika dia diprovokasi oleh Lukeluther lagi, aku harus memberinya beberapa wejangan...
Setelah membuat keputusan, Ainz menoleh kepadanya, dan melihat Narberal menekan emosinya yang hampir meledak saat dia berkata dengan nada yang rendah:

Journey - Perjalanan

Part 1


Overlord Light Novel
Ada dua rute dari E-Rantel menuju desa Carne jika kamu bepergian dengan menggunakan gerobak yang ditarik oleh kuda.
Setelah ke utara, teruslah ke kanan dan berjalan di tepian hutan. Atau ke timur lalu belok ke utara.
Kali ini rute yang pertama adalah yang dipilih.

Karena kemungkinan bertemu dengan monster-monster di sepanjang tepian hutan itu besar sekali, Mengambil jalan ini adalah pilihan yang salah berdasarkan sudut pandang seorang bodyguard. Meskipun begitu, semuanya masih tetap memilih rute ini. Ini dilakukan karena Ainz ingin memenuhi janjinya kepada Peter dan berburu Monster. Meskipun ada banyak kerugian daripada keuntungannya, mereka masih bisa memilih jalan ini tanpa khawatir karena Momon dan Nabel ada di sana. Di tambah lagi, Narberal telah menunjukkan kemampuannya merapal magic kelas 3 'Lightning' ketika mereka meninggalkan kota adalah faktor terbesar.

Dan secara teknis mereka tidak masuk ke dalam hutan. Lebih tepatnya, mereka bepergian menelusuri perbatasan antara hutan dan dataran, jadi monster-monster yang mungkin akan ditemui tidak akan terlalu kuat. Dengan kemampuan kelompok, mereka seharusnya bisa mengatasinya. Ditambah lagi, dengan mengambil rute ini, bertemu monster akan membuat anggotanya bisa memperkirakan kekuatannya satu sama lain. Dengan poin ini, mereka memutuskan untuk memilih rutte ini.

12 Januari, 2016

The Two Adventurers - Dua Orang Petualang

Part 5


Overlod Light NovelSaat itu, tepat tengah malam ketika sebuah figur yang gelap mengambang menyeberangi kuburan besar E-Rantel.
Dengan berpakaian hitam, memakai jubah bertudung kepala, terlihat bergerak maju dalam gaya berpakaian seperti hantu, unik tanpa menggerakkan bahu atau pinggangnya.
Figur itu sangat gesit menghindari lampu magic di kuburan, lalu memasuki bagian dalam.

Setelah bayangan itu tiba di sebuah kuil, dia melepas tudung kepalanya.
Dia adalah seorang wanita muda berusia sekitar 20 tahun, di puncak masa mudanya. Sifatnya lembut, memberinya kecantikan seperti kucing. Dia mungkin terlihat imut, tapi dibalik ekspresinya yang tersembunyi itu ada ganasnya binatang buas karnivora yang mungkin bisa menerkam seketika.

"Akhirnya disini."
Wanita itu berkata dengan nada bercanda, mengusap poni pirang pendeknya saat dia mendorong pintu batu dari kuil agar terbuka. Suara benturan antara logam dengan logam datang dari dalam jubahnya, seperti chain armor.
Di dalam kuil, platform batu dimana mayat ditempatkan terlihat kosong. Seluruh sesaji kepada mereka yang sudah tiada telah disingkirkan.

11 Januari, 2016

The Two Adventurers - Dua Orang Petualang

Part 4


Overlord Light NovelKeesokan paginya, Ainz, yang menyebut dirinya Momon sekarang, membuka pintu guild.
Setelah masuk ke dalam bangunan, dia melihat counter dimana tiga gadis menerima para petualang dengan senyuman. Ada Warrior-warrior dengan armor full body, orang yang terlihat gesit dengan busur dan yang memakai armor ringan, orang yang berpakaian seperti pendeta dengan aksesoris simbol relijius... dan Magic Caster dengan jubah panjang dan tongkat.

Ada pintu besar di sebelah kiri dan papan pengumuman di kanan. Dia tidak melihatnya kemarin, tetapi ada beberapa perkamen yang menempel disana dan sekelompok petualang yang sedang berbicara di depannya.
Merasa jengkel dengan pemandangan dan perkamennya, Ainz mendekati counter.

Banyak yang melihat kalung medali tembaga di leher Ainz dan dia bisa merasakan mereka sedang melongo menatap seluruh tubuhnya, mirip dengan suasana di kedai kemarin.
Ainz memandang para petualang ini dari sudut matanya. Medali yang ada di leher mereka terbuat dari perak dan emas, tak ada medali tembaga. Merasa sedikit asing, Ainz berjalan ke counter.

Sekelompok petualang baru saja berangkat, meninggalkan salah satu resepsionis wanita menjadi kosong. Setelah sampai kepadanya, Ainz bertanya:
"Maaf, tapi aku sedang mencari sebuah pekerjaan."

The Two Adventurers - Dua Orang Petualang

Part 3


Overlord Light NovelUdara serasa diwarnai, saat Brita mencium beberapa kali seperti anjing.
Dia tidak salah jika di udara ada sedikit bau tanaman. Bau ini disebabkan oleh gilingan bermacam tanaman dan obat. Bau ini juga mengatakan kepada Brita jika dia telah sampai di tempat tujuannya.

Brita melanjutkan menuju area dimana bau itu semakin kuat. Setelah melihat ke sekeliling dengan hati-hati, dia tiba di depan bangunan terbesar. Desain bangunan ini berbeda dengan yang lainnya, yang mempunyai toko di depan dan workshop di belakang. Seluruh bangunan didesain untuk menjadi workshop, tanpa ada toko depan seperti bangunan lainnya.

Menurut klimat di papan kayu yang menggantung di pintu dan tanda diluar, ini adalah tempatnya.
Lonceng yang tergantung di pintu berbunyi dengan nyaring sekali ketika dia mendorong pintu agar terbuka.
Dia memasuki aula yang terlihat diperuntukkan untuk menerima tamu, dengan dua bangu yang saling menghadap di tengah. Rak-rak buku ditempatkan di dinding dan tanaman hias diletakkan di sudut.

Brita disambut oleh seseorang ketika dia memasuki aula:
"Selamat Datang!"

10 Januari, 2016

The Two Adventurers - Dua Orang Petualang

Part 2


Overlord Light NovelPintu kayu itu menutup dengan suara berderit.

Disamping meja kecil dan dua tempat tidur kayu ukuran single yang tersambung dengan lemari kecil, tak ada furniture lain. Matahari dan udara segar bisa didapat dengan membuka korden.

Ainz melihat sekeliling kamar dan kecewa. Dia tidak mengira kedai dari pedesaan akan memiliki fasilitas dan kebersihan setara Nazarick, tapi tetap saja dia haru menerima ini.
"Beraninya mereka memberikan ruangan seperti ini kepada Momon-sama."

"Jangan berkata seperti itu Nabel. Tujuan kita ke kota ini untuk menjadi adventurer dan menjadi terkenal. Sebelum itu, akan menjadi pengalaman yang bagus untuk hidup dengan cara yang cocok dengan status kita saat ini."

Dia tidak menyebutkan ketidak nyamanan di hatinya saat dia menghibur Narberal sambil menutup korden. Cahaya matahari yang menembus jarak pada korden tidak cukup untuk menerangkan seluruh kamar. Ainz dan Narberal tidak apa karena mereka berdua memiliki nightvision, tapi bagi orang biasa kamar ini terlalu gelap.

"Menjadi seorang adventurer... pekerjaan ini tidak sehebat yang aku bayangkan."

The Two Adventurers - Dua Orang Petualang

Part 1


Overlord Light Novel
Kota dari kerajaan Re-Estize, E-Rantel, terletak pada perbatasan antara Baharuth Empire dan Slane Theocracy. Karena kota ini dilindungi oleh 3 lapis dinding kota, karena tampilannya itu sering disebut sebagai Fortress City (Kota Benteng). Area diantara setiap lapis dinding mempunyai karakteristik unik sendiri.

Dinding terluar digunakan oleh militer kerajaan dan memiliki persenjataan militer.
Dinding terdalam adalah area untuk administrasi. Area ini memiliki gudang makanan, dan sangat dijaga ketat oleh prajurit.

Area di antara dua area ini adalah area pemukiman penduduk. Ketika kamu mendengar kalimat kota, ini adalah area yang cocok dengan itu.

Dari beberapa plaza (tempat terbuka untuk publik) di dalam area ini, yang terbesar disebut central plaza (plaza pusat). Banyak orang-orang yang mendirikan dagangan mereka disini, menjajakan bermacam-macam sayuran, bumbu dan bermacam-macam barang dagangan lainnya.

Di dalam kerumunan yang sibuk, pemilik dagangan akan berteriak dengan keras untuk menarik pelanggan. Para Ibu rumah tangga tua dan pedagang saling menawar harga dari bahan segar, yang muda-muda tertarik dengan aroma daging kebab yang juicy dan telah di panggang.

09 Januari, 2016

Volume 2 : The Dark Warrior

Prolog

Overlord Light Novel
Kantor Overlord(Maharaja) yang ada di dalam Great Underground Tomb of Nazarick sangat mewah.

Setiap furniture di dalam kamar memiliki desain yang elegan, penuh citarasa dan eksotik. Karpet lembut berwarna crimson (merah tua) di lantai tidak akan mengeluarkan suara ketika kamu berjalan di atasnya. Bendera-bendera dari desain yang bermacam-macam menghiasi dinding-dinding di dalam ruangan.

Meja kayu berwarna hitam yang keren diletakkan di dalam ruangan; dan pemiliknya sedang duduk di kursi kulit yang berwarna hitam legam.
Mengenakan jubah hitam panjang yang terlihat seperti menyerap cahaya, jika ada satu kata untuk mengungkapkan orang tersebut, itu adalah 'Overlord of Death' (Maharaja Kematian).
Kepala yang terbuka itu adalah tengkorak tanpa kulit dan daging sedikitpun. Sedikit cahaya gelap yang berkedip dalam cahaya merah yang bersinar di dalam lubang matanya.

Dia adalah pria yang bernama Momonga, tapi sekarang diketahui sebagai Ainz Ooal Gown, mengambil nama guildnya.
Ainz melipat tangannya yang terdiri hanya tulang-tulang. Sembilan cincin yang dipakai di jari-jarinya berkilauan di bawah pantulan dari [Eternal Light] (Cahaya Abadi).

"Apa yang seharusnya aku lakukan sekarang?"

Afterword - Penutup

Hai pembaca, hello semuanya, pertama kali kita berjumpa.

Aku adalah author, Kugane.

Hasil karya ini adalah perbaikan dari versi novel dari [Overlord] yang dipublikasikan secara online. Aku telah menambah karakter baru, mengembangkan dan membetulkan isinya.

Aku sangat berterima kasih jika kamu telah membeli buku ini.

Jika kamu sekarang sedang membacanya, aku akan menggunakan kekuatan mentalku untuk memaksamu membayarnya di kasir. Ugu~

Epilog

Kamar Ainz dipenuhi furniture yang indah, sementara di lantai ada red carpet yang cerah. Ruangan yang luas ini biasanya ditutupi oleh tudung kesunyian, dan hari ini bahkan lebih sunyi dari biasanya. Maid yang biasanya menemaninya tidak terlihat dimanapun. Satu-satunya orang disini adalah Ainz dan Death Knight yang memegang pedang di pojok.

Seakan ingin memecah kesunyian di kamar, Albedo mulai bicara dengan suara yang halus dan manis:

"Saya ingin melaporkan. Komandan Sunlight Scripture Slaine Theocray yang kita tangkap telah dijebloskan ke dalam penjara beko. Kami akan mengeluarkan informasi darinya dengan bantuan petugas Khusus Pengumpulan informasi."

"Neuronis seharusnya bisa. Namun, aku ingin melakukan percobaan pada tubuh-tubuh itu... apakah kamu sudah tahu tentang ini?"

Ruler of Death - Penguasa Kematian

Part 2


Ketika dia berjalan di dataran yang diselimuti malam, Ainz mengangkat kepalanya. Yang menyambutnya adalah pemandangan indah dari bintang-bintang di langit.

Ainz menghela nafas pada pemandangan untuk kedua kalinya, lalu dia kembali ke desa.

Dia sudah sedikit keterlaluan.

Selamat Albedo ada disisinya, dia tidak bisa terlihat tidak berguna di depannya. Sebagai Tuannya, dia harus berakting menjadi sikap yang tepat di depan bawahan-bawahannya. Sementara dia agak keterlaluan, masih cocok terhadap peran yang dia mainkan.

Dia tidak tahu jika dia berhasil atau gagal, tapi akan dianggap tidak apa-apa selama Albedo tidak kecewa.

Ainz tidak bisa melihat ekspresi Albedo saat dia berkata :
"Ya Ampun, Ainz-sama keren sekali, gufufufu~" di bawah helmnya. Karena dia tidak bisa mengatakan apa yang dia pikirkan, dia melampaui hari itu sekali lagi.

"Tapi tetap saja, mengapa anda menyelamatkan Gazef?"

08 Januari, 2016

Ruler of Death - Penguasa Kematian

Part 1


Tak ada lagi jejak dari pertempuran sengit yang terjadi sebelumnya di dataran ini.

Rumput yang terkena darah diselimuti oleh cahaya matahari yang sedang terbenam, dan bau amis darah telah hilang ditiup angin kencang.

Ada dua sosok di dataran yang sebelumnya tidak ada disini.

Nigun dari unit spesial Slaine Theocracy, Sunlight Scripture, melihat dengan penuh kecurigaan pada mereka berdua.

Salah satunya berpakaian seperti seorang magic caster misterius. Dia(?) memakai topeng yang terlihat jahat untuk menyembunyikan wajahnya, dan sepasang sarung tangan besi di tangannya. Dia mengenakan Jubah yang terlihat mewah, menunjukkan dia adalah orang dari status tertentu.

Yang lainnya berpakai armor logam seluruh tubuh berwarna hitam legam. Terlihat seperti armor yang menakjubkan, dan pastinya bukan barang murah. Sekali lihat dari tampilan luarnya sudah cukup bisa mengatakan jika itu adalah item magic tingkat tinggi.

Duel

Part 4

Dia bisa merasakan gejolak yang dirasakan oleh kuda yang ditunggangi lewat kakinya.

Bahkan Kuda perang yang terlatih  pun -- bukan, karena kuda peranglah maka binatang tersebut tahu jika dia sedang menuju kematian.

Hanya ada 4 atau 5 musuh yang mengepung desa, jadi ada jarak yang lebar di antara mereka. Namun, mereka mungkin mempunyai suatu cara untuk membuat pengepungan mereka menjadi sangat ketat.

Dengan kata lain, mereka sedang memasang jebakan untuknya, dan jika dia jatuh ke dalam jebakan tersebut, dia akan tewas.

Namun begitu, Gazef masih tetap bertekad untuk menerobos mereka. Tidak, menurut keadaan saat ini, memaksa menerobos adalah satu-satunya pilihan.

Dia tidak punya peluang menghadapi mereka dalam pertempuran jarak jauh.

Jika dia mempunyai pemanah jitu, lain lagi persoalannya. Jika tidak, dia harus menghindari pertempuran jarak jauh dengan magic caster.

07 Januari, 2016

Duel

Part 3

"Semua personil, terima perintah," sebuah suara kalem terdengar di telinga semuanya.

"Buruan sudah memasuki kandang."

Yang berbicara adalah seorang pria.

Dia tidak mempunyai wajah yang berbeda, dan dia tidak mencolok diantara kerumunan. Namun, tak ada emosi pada sclerae (lapisan terluar yang keras pada mata, bagian dari kornea) hitam buatan miliknya atau luka di wajahnya.

"Serahkan keyakinanmu kepada para Dewa."

Semuanya mulai berdoa lirih, versi pendek dari pujian yang biasanya kepada dewa-dewa mereka.

Mereka harus menyediakan waktu untuk berdoa meskipun sedang bertugas di negara lain. Ini bukan karena malas, tapi simbol dari keyakinan kepada dewa-dewa mereka.

Orang-orang yang mempersembahkan semuanya kepada Slaine Theocracy dan dewa-dewa mereka yang dihormati jauh lebih taat dari penduduk biasa dari Theocracy. Inilah kenapa mereka bisa melakukan tindakan yang lebih keji tanpa ada keraguan sedikitpun, dan mengapa mereka tidak merasa bersalah sama sekali.

Duel

Part 2

Upacara penguburan dilaksanakan di pemakaman umum di dekat desa. Dengan dikelilingi pagar yang sudah rusak, dan di dalamnya terdapat beberapa lempengan-lempengan batu melingkar tertulis nama-nama orang.

Kepala desa mengucapkan beberapa ayat untuk menenangkan arwah yang telah meninggal, dan kalimat yang keluar dari mulutnya yang ditujukan kepada Tuhan itu menarik bagi Ainz yang tak pernah mendengarnya ketika di dalam game dulu. Itu adalah doa agar jiwa yang telah meninggal akan menemukan kedamaian.

Kelihatannya mereka kekurangan tenaga untuk mengubur seluruh tubuh sekaligus, jadi mereka memilih untuk mengubur sebagian dulu. Bagi Ainz, dengan mengubur yang meninggal di hari kematiannya itu terlalu terburu-buru, tetapi mungkin itu adalah praktek yang normal bagi kepercayaan yang dianut di dunia ini.

Dia melihat dua orang gadis yang pernah diselamatkan olehnya di antara penduduk-penduduk desa lain -- Enri Emmot dan Nemu Emmot. Jasad kedua orang tua mereka berada di antara mereka yang dikubur hari ini.

06 Januari, 2016

Duel

Part 1


Kepala desa tinggal di dekat alun-alun desa. Ketika memasuki rumahnya, akan disambut oleh ruang tamu yang luas, sedangkan dapur berada di sisi lain. Sebuah meja tua dan reyot serta beberapa kursi duduk di tengah ruangan.

Ainz melihat-lihat interior ruangan tersebut dari tempat dia duduk di salah satu kursi.

Cahaya matahari yang bersinar melewati jendela menerangi setiap sudut ruangan, jadi dia bisa melihat dengan jelas di dalamnya tanpa perlu mengaktifkan dark vision.

Dia melihat wanita yang ada di ujung dapur, dan alat-alat pertanian di dalam rumah.

Tidak ada produk-produk manufaktur yang bisa terlihat dimanapun.

Saat Ainz berpikir bahwa tidak banyak hasil teknologi disini, Ainz menyadari bahwa pemikirannya mungkin sempit. Tetap saja, dia penasaran tentang ilmu pengetahuan macam apa yang ada dunia yang dikembangkan oleh magic.

Battle of Carne Village - Pertempuran di desa Carne

Part 5


Momonga -- Ainz mengangkat kepalanya ketika suara terompet itu terdengar olehnya dari arah desa.

Area disekitarnya ditutupi oleh mayat-mayat dari knight yang berjaga disini. Bau darah menggantung hebat di udara, tapi Ainz tidak memperdulikannya sementara dia melakukan percobaan. Baru saja, dia mencaci dirinya sendiri karena memprioritaskan yang salah.

Ainz meletakkan pedang itu kembali. Pedang yang pada dasarnya milik knight yang tewas di tanah, mata pedangnya yang bersinar sekarang kotor oleh debu.

"..Aku sudah bilang sebelumnya, tapi aku iri terhadap daya tahannya terhadap serangan dan ability pasifnya untuk mengurangi seluruh damage ke diri sendiri."

"Ainz Ooal Gown-sama."

"..Ainz saja tidak apa, Albedo"

Ainz meminta dipanggil dengan versi pendek dari namanya membuat Albedo kebingungan.

Battle of Carne Village - Pertempuran di desa Carne

Part 4


"OOOOOOOOOOHHHHHHHHHH"

Raungan kuat memecah udara.

Itu adalah tanda bagi pembantaian yang berubah menjadi pembunuhan masal yang sedikit berbeda.

Dalam sekejap mata, para pemburu menjadi yang diburu.

Londes Di Gelanpo mungkin mengutuk Tuhannya berkali-kali dalam 10 detik ini daripada ketika hidup dahulu. Jika Tuhan benar-benar ada, maka mereka seharusnya mengalahkan makhluk jahat sekarang ini. Londes adalah orang yang taat -- mengapa Tuhan membiarkannya?

Tuhan tidak ada.

Di masa lalu, dia menghina orang-orang yang tidak percaya pada Tuhan sebagai orang yang bodoh. Lagipula, jika Tuhan tidak ada, bagaimana para pendeta bisa mengeluarkan magic? Dan sekarang, dia menyadari bahwa dialah yang bodoh.

Seorang Monster muncul di depannya -- Death Knight, lebih tepatnya -- semakin mendekat.

Dia mundur beberapa langkah, mencoba untuk kabur dari monster itu

Battle of Carne Village - Pertempuran di desa Carne

Part 3

Momonga duduk di kursi dan melihat cermin di depannya. Sekitar 1 meter lebarnya dan tidak memantulkan wajah Momonga, tapi sebuah padang rumput. Cermin itu layaknya sebuah televisi, menunjukkan gambar dari dataran jauh.

Rumput di dataran tersebut bergoyang, menunjukkan itu bukan hanya gambar diam.

Waktupun berlalu, matahari terbit dengan pelan, cahayanya menyapu kegelapan yang menyelimuti dataran. Pemandangan yang indah ini layak untuk dijadikan puisi, sangat berbeda dari lokasi Nazarick sebelumnya, dunia terpencil Helheim.

Momonga meraih cermin tersebut dan mengusapkan tangannya ke kanan. Gambar di dalam cermin berubah.

Ini adalah Cermin untuk melihat pemandangan jauh.

Ini adalah item magic yang digunakan untuk menunjukkan gambar dari daerah tertentu. Sangat berguna bagi pemain yang ingin PK (Player Killing) atau PK membunuh PKK (Player Killing Killer). Namun, magic level rendah yang bisa menahan mantra untuk mengumpulkan informasi bisa menyembunyikan orang dari matanya. Ditambah lagi, sangat mudah bagi penggunanya untuk di serang balik oleh barrier tipe serang, jadi ini adalah item rata-rata pada umumnya.

05 Januari, 2016

Battle of Carne Village - Pertempuran di desa Carne

Part 2

Mereka semakin dekat dengan batas desa.

Enri mendengar suara logam berbenturan dari belakangnya ketika dia berlari. Suara tersebut terdengar berirama.

Dia menoleh ke belakang sambil berdo'a di hatinya -- seperti yang diduga, ini adalah skenario terburuk. Seorang Knight sedang mengejar Emmot bersaudari.

Mereka semakin dekat.

Enri berusaha keras untuk menekan keluhannya di hati, karena dia tidak punya tenaga lagi untuk hal tersebut.

Nafasnya semakin cepat, detak jantungnya cukup keras seakan-akan ingin meledak, dan kakinya bergetar keras. Tidak lama, dia akan cepat kelelahan, dan dia akan ambruk dan tak bisa bangun.

Jika dia sendirian, mungkin dia sudah kehilangan kekuatan dan menyerah.

04 Januari, 2016

Battle of Carne Village - Pertempuran di desa Carne

Part 1

Ruang ganti di dalam kamar Momonga dipenui dengan banyak item yang berbeda, hingga hampir kehabisan tempat. Dari Jubah hingga hal lain, Momonga bisa menemukan berbagai macam equipment dan item disini. Suatu waktu dia membawa armor badan, tapi setelah mereka menjadi tidak berguna baginya ditaruh disini. Tidak hanya armor, juga senjata dari tongkat hingga pedang, tidak kurang sedikitpun.

Dengan membunuh monster-monster di YggDrasil, kristal data akan dijatuhkan. Kristal-kristal ini bisa ditempelkan ke item setelah itu dan bermacam-macam item original bisa dibuat dengan cara ini. Jika ada item hebat dijual, banyak orang tidak bisa menahan diri untuk membelinya.

Sebagai hasilnya, begitulah keadaan kamar ini jadinya.

Dari bermacam-macam senjata di dalam kamar, Momonga memililh sebuah pedang. Karena tidak ada sarung pedang yang cocok, pedang perak tersebut bersinar ditimpa cahaya. Terukir di mata pedang tersebut, simbol-simbol seperti tulisan dan karena mereka terkena cahaya sehingga bisa dibaca.